ASUS bawa laptop 5G pertama ke Indonesia secara resmi, yaitu ExpertBook B7 Flip (B7402). ExpertBook B7 Flip membuat para profesional tetap produktif sekaligus mobile.
ASUS ExpertBook B7 Flip diperkenalkan dalam acara “Stay Connected, Level Up your Productivity with ASUS ExpertBook” sebagai laptop bisnis untuk para profesional yang membutuhkan laptop tangguh dengankoneksi ke internet di manapun serta kapanpun.
“Era laptop 5G telah dimulai di Indonesia melalui kehadiran ExpertBook B7 Flip,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia.
ASUS ExpertBook B7 Flip merupakan laptop convertible kelas enterprise yang telah dibekali dengan konektivitas 5G dan didesain untuk para professional di industry dan bisnis.
Konektivitas 5G di ExpertBook B7 Flip memungkinkan para professional untuk dapat selalu terkoneksi, sehingga mereka dapat beraktivitas tanpa batas.
Sama seperti saudaranya yang juga telah resmi meluncur, ExpertBook B3 Flip, desain convertible yang dimiliki memungkinkan layarnya untuk diputar sejauh 360⁰.
Asus ExpertBook B7 Flip dapat digunakan untuk berbagai skenario penggunaan mulai dari bekerja pada mode clamshell tradisional, melakukan presentasi pada mode tent, dan membuat catatan di mode tablet.
ASUS membekali laptop ini dengan prosesor 11th Gen Intel Core yang juga telah didukung oleh chip grafis terintegrasi Intel Iris Xᵉ Graphics. ExpertBook B7 Flip juga dibekali dengan RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB serta penyimpanan PCIe SSD berkapasitas hingga 1TB.
Kombinasi komponen tersebut membuat ExpertBook B7 Flip tampil sangat gesit baik dalam hal booting bahkan hingga saat menjalankan aplikasi dan melakukan multitasking. Menjadi produktif sepanjang waktu pun menjadi sangat mudah dilakukan bersama ExpertBook B7 Flip.
Tidak hanya itu, ExpertBook B7 Flip kini hadir dengan bodi yang telah diperkuat oleh struktur khusus berbahan magnesium aluminium yang sangat tangguh. ExpertBook B7 Flip juga merupakan laptop yang telah mengantongi sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H).
Laptop bisnis ini telah dilengkapi dengan modul Trusted Platform Module (TPM) 2.0 sebagai chip yang dapat menyimpan password dan kunci enkripsi agar tetap aman.
