Telkomsel menjalin kolaborasi bersama PT Angkasa Pura II untuk memperluas dan memperkuat pemanfaatan jaringan serta layanan 5G Telkomsel di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus memperluas layanan Hyper 5G Telkomsel secara bertahap dan terukur di Indonesia, termasuk di berbagai objek vital negara, seperti bandara.
“Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital negara, terutama sebagai titik masuk dan keberangkatan bagi turis mancanegara hingga delegasi dari berbagai negara yang berkunjung ke Indonesia. Sehingga, fasilitas yang ditampilkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi representasi Indonesia bagi dunia," ujar Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Sales Telkomsel.
Ia juga menambahkan, kolaborasi Telkomsel dan PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, membuka lebih banyak lagi pengalaman konektivitas digital dengan jaringan broadband terdepan, yang dapat memperkuat transformasi digital operasional bandara, dan mendorong terciptanya inovasi layanan publik yang terintegrasi, serba digital dan modern.”
Sementara President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan akses Telkomsel 5G membuat Bandara Soekarno-Hatta mampu menghadirkan digital experience terbaik bagi traveler.
“Melalui kolaborasi AP II dan Telkomsel, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama di Indonesia yang menghadirkan akses 5G bagi traveler guna memberikan digital experience terbaik dan mendukung seamless journey experience, serta meningkatkan standar layanan di Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Kehadiran Telkomsel 5G juga menandakan infrastruktur digital Bandara Soekarno-Hatta secara berkelanjutan terus berkembang untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi. “AP II ke depannya akan berupaya untuk menghadirkan jaringan 5G di bandara-bandara lainnya sebagai standar layanan dan operasional,” ujar Muhammad Awaluddin.
Hadirnya teknologi jaringan telekomunikasi generasi kelima ini juga menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dan PT Angkasa Pura II dalam mendukung persiapan sejumlah kegiatan berskala internasional, seperti G20 di yang akan berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel berupaya untuk membuka kesempatan bagi seluruh delegasi dari peserta G20 maupun para penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk merasakan langsung the best 5G experience, yang dapat meningkatkan pengalaman aktivitas digital selama berada di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Penerapan jaringan Telkomsel 5G akan dilakukan secara bertahap di sejumlah area utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada tahap awal, beberapa kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan antara lain layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner dan 5G Solution dari unit bisnis Telkomsel Enterprise untuk mendukung operasional PT Angkasa Pura II.
Telkomsel juga akan menghadirkan pengalaman akses layanan 5G yang setara bagi seluruh penumpang dengan menghadirkan showcase Telkomsel Orbit 5G di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dengan mengakses Telkomsel Orbit 5G, para penumpang yang belum memiliki device maupun kartu yang mendukung jaringan 5G akan tetap bisa merasakan kecepatan konektivitas Telkomsel 5G dengan maksimal.
Sejak diluncurkan pada Mei 2021 lalu, layanan 5G Telkomsel juga telah beroperasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, terutama di area GraPARI Telkomsel yang ada di kawasan bandara.
Penerapan infrastruktur teknologi jaringan 5G di lingkungan Bandara International Bandara Soekarno-Hatta juga telah mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, terutama dalam pemanfaatan frekuensi jaringan telekomunikasi yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk operasional bandara dan penerbangan.
“Telkomsel juga berharap kolaborasi PT Angkasa Pura II dapat memperkuat sinergi BUMN yang sudah terjalin selama ini, terutama dalam memastikan roadmap digitalisasi layanan BUMN yang berkelanjutan dalam mendukung transformasi layanan publik secara digital melalui pemanfataan teknologi terdepan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem layanan 5G yang inklusif dan merata di hingga pelosok negeri,” pungkas Sigit.