Anda pedagang NFT? Atau sedang tertarik untuk mengikuti dan berkecimpung dalam jual beli dunia NFT? Anda wajib tahu beberapa hal terkait NFT ini dahulu termasuk platform terbaik yang menjadi tempat transaksi NFT.
Seperti yang diketahui, ada banyak platform di luar sana yang memfasilitasi aktifitas perdagangan NFT, dan OpenSea OpenSea jadi salah satu platform terbesar dan terpopuler untuk hal ini.
Dan baru-baru ini, ada kabar buruk menghinggapi platform tersebut. Tampaknya, platform tersebut telah menjadi sasaran serangan phishing yang mengakibatkan NFT senilai $1,7 juta dicuri.
Diketahui bahwa aksi ini terjadi bukan lantaran OpenSea diretas, melainkan penggunanya yang langsung menjadi sasaran serangan phishing. Serangan ini dikirim ke pengguna platform dalam bentuk email yang dirancang agar terlihat seperti sebuah berita pembaruan OpenSea.
Dalam email tersebut, mereka meminta pengguna untuk memigrasikan daftar Ethereum mereka ke smart contract terbaru. Karena OpenSea telah mengumumkan smart contract baru mereka sendiri sebelumnya, email ini jadi terlihat semakin meyakinkan.
Menurut laporan dari beberapa situs yang kami rangkum, 32 pengguna OpenSea terpengaruh oleh email dan telah menandatangani kontrak yang berisi muatan berbahaya yang pada dasarnya menandatangani penyerahan asset NFT mereka kepada penyerang.
32 pengguna mungkin tampak tidak terlalu banyak jika dihitung secara individu, tetapi mengingat berapa banyak nilai NFT akhir-akhir ini dan menghitung total kerugiannya, dikatakan asset yang hilang bernilai $1,7 juta.
Hingga berita ini kami terbitkan sudah ada kabar baik bahwa beberapa NFT yang dicuri telah dikembalikan, sementara beberapa telah dijual oleh penyerang. Perusahaan OpenSea sendiri saat ini masih menyelidiki insiden tersebut untuk memastikan bagaimana serangan itu terjadi.