Setelah melalui berbagai tahapan seleksi ketat, Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7 akhirnya mengumumkan lima startup potensial untuk maju ke tahapan seleksi terakhir.
Kelima startup yang lolos seleksi ini di antaranya Askara Daulat Desa (bidang Agritech), Fammi (Health & Family), Machine Vision (Software as a service/SaaS), Tujju (Media & Lifestyle) dan Tumbasin (E-Commerce).
Mereka terbukti mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.
“Selamat bagi lima startup yang terpilih dan bergabung bersama ekosistem Telkomsel. Kami sangat antusias untuk menanti kolaborasi yang terjalin dalam mengembangkan berbagai solusi digital inovatif yang dihadirkan ke depan,” ujar Mahmud Saladin, Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel.
Dengan demikian, kelima startup tersebut berkesempatan untuk maju ke tahapan seleksi terakhir sebelum berakselerasi bersama Tinc dan Telkomsel untuk menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Proses Seleksi Ketat
Mahmud Saladin, Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel
Tidak mudah bagi kelima startup yang lolos seleksi untuk sampai ke tahap ini. Karena Tinc memang sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel.
“Tinc sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel guna memperkuat pemberdayaan inovasi karya anak bangsa yang terukur, terutama yang memiliki potensi untuk mengembangkan solusi digital yang dapat meningkatkan keunggulan produk dan layanan Telkomsel,” ujar Mahmud Saladin.
Di sepanjang Oktober-Desember 2021 terdapat 129 startup yang mendaftar untuk mengikuti program Tinc Batch 7. Dan untuk bisa sampai ke tahap final, ratusan startup harus melalui proses seleksi ketat.
Mulai dari 50 startup di antaranya berhasil lolos ke tahap video pitch screening, kemudian tersisa 21 startup yang lolos ke tahap interview & demo, 9 startup lolos ke tahap pitchday, hingga akhirnya terpilih 5 startup yang lolos untuk seleksi ke tahap onboarding yang berkesempatan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel.
Setelah terpilih, kelima startup tersebut berkesempatan untuk menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc yang berlangsung selama 5 bulan.
Program-program tersebut meliputi startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.
Mahmud menambahkan, puluhan startup yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama dipastikan sesuai dengan kriteria dan fokus pengembangan yang sudah ditentukan Tinc Batch 7 sebelumnya, yaitu bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming dengan memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, maupun Internet of Things (IoT).