Foto: Pixabay
Siapa yang tidak kenal TikTok, sebuah aplikasi video pendek yang sangat populer di kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pun senang memperlihatkan kreativitasnya dengan membuat video TikTok menggunakan berbagai fitur-fiturnya.
Baru-baru ini, TikTok menambahkan fitur baru dimana fitur tersebut merupakan sebuah peringatan untuk konten yang belum diverifikasi. Wah, seperti apa ya?
Fitur warning “Unverified Content” ini berfungsi untuk meminimalisir penyebaran video informasi atau berita hoax yang tidak dapat dikonfirmasi oleh platform pengecekan fakta berbasis web mitra TikTok, PolitiFact, Lead Stories, dan Sci Verify.
Para pengguna TikTok akan mendapat notifikasi peringatan berwarna abu-abu di bagian atas layar mereka sebelum membagikan kembali video yang belum jelas kebenarannya.
Foto: Pixabay
TikTok menjelaskan kalau fitur ini bertujuan agar pengguna tidak langsung menggiring opini dan dapat berpikir dua kali sebelum membagikan video yang belum jelas kebenarannya, walaupun pengguna masih bisa membagikan video tersebut.
Pembuat konten juga akan mendapat peringatan dari TikTok jika konten mereka dinilai tidak sesuai fakta atau belum diverifikasi kebenarannya. Video mereka tidak dapat ditampilkan di explore feed TikTok.
Namun, fitur warning “Unverified Content” ini belum tersedia secara global dan baru rilis di Amerika Serikat dan Kanada. Jadi, buat para pengguna TikTok Indonesia tunggu update terbaru ya!
