Foto: Pixabay
Dengan berbagai kontroversi yang diterima WhatsApp terkait kebijakan barunya, aplikasi pesangin mereka, Telegram, justru sedang mengembangkan fitur baru dengan tools untuk mengimpor chat history dari WhatsApp dan aplikasi chat lainnya.
Kabar ini pertama kali tersiar melalui website 9to5Mac yang tanpa sengaja mencoba fitur baru ini pada perangkat iPhone milik salah satu penulisnya.
Fitur untuk impor chat ini merupakan tools baru yang ditambahkan oleh pengembang Telegram pada update terbarunya di App Store versi 7.4. Setelah dicoba, memang berhasil, seluruh chat pada akun WhatsApp dapat berpindah ke Telegram.
Sayangnya, tidak lama setelah itu, Telegram menarik update baru tersebut dari App Store, yang bisa diartikan, fitur ini masih belum final dan masih akan dikembangkan lagi.
Sepertinya Telegram memang sengaja ingin mengujinya terlebih dahulu untuk beberapa user, sebelum mengumumkannya secara resmi.
Seperti kita ketahui, WhatsApp sedang menghadapi migrasi pengguna besar-besaran setelah mengumumkan kebijakan privacy barunya, yang dianggap melanggar ranah pribadi penggunanya dengan membagikan data ke platform lain.
Walaupun hal ini sudah disanggah oleh pihak WhatsApp, namun tidak menghentikan para penggunannya untuk beralih ke aplikasi chat lain seperti Telegram dan Signal.
Belum ada kabar lain yang menyebutkan apakah fitur impor chat milik Telegram ini akan diluncurkan juga untuk hp Android.
Namun informasi dari aplikasi tersebut menyebutkan bahwa pengguna Telegram dapat mengimpor chat history dari WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan beberapa aplikasi chat lain yang tidak disebutkan secara spesifik.
