Dibanding vendor lain, realme terbilang baru. Tapi komitmen mereka tidak bisa disepelekan. Tidak hanya di smartphone, realme juga akan mengembangkan perangkat AIoT.
realme sendiri cukup produktif di pasar Indonesia dengan meluncurkan tujuh hp realme terbaru sepanjang semester I tahun 2020. Mulai dari segmen entry-level hingga flagship level, termasuk dengan meluncurkan seri terbaru realme Narzo.
Lalu apa strategi berikutnya?
Fokus di Teknologi Kamera dan Baterai
Di semester kedua tahun 2020, realme masih akan berfokus untuk mengembangkan teknologi kamera dan baterai. Dalam hal kamera, realme secara konsisten mengembangkan teknologi pengambilan foto malam hari atau Super Nightscape hingga desain modul kamera yang berbentuk kotak yang kekinian.
Saat ini, banyak pengguna yang menginginkan smartphone dengan baterai besar demi pengalaman menggunakan smartphone yang maksimal setiap harinya. Untuk itu dalam waktu dekat, realme akan meluncurkan smartphone dengan kapasitas baterai besar 6000mAh pertama dalam jajaran produk realme.
Dalam hal baterai, realme juga mengembangkan pengisian daya cepat bertajuk UltraDart 125 Watt yang dapat mengisi 33% baterai hanya dalam waktu 3 menit. Untuk pengisian daya cepat ini realme memperhatikan dengan seksama tiga aspek: aspek kecepatan, aspek keamanan dan aspek kemudahan untuk dipakai oleh protokol pengisian daya manapun.
Selain itu, di semester 2 tahun 2020 pula, realme akan berusaha agar teknologi pengisian daya cepat bisa dipakai di seluruh segmen produk, termasuk segmen entry-level sekalipun.
Siapkan Hp 5G
Di semester 2 tahun 2020, realme juga berencana akan meluncurkan smartphone 5G ke Indonesia. Saat ini realme telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti penyedia chipset, operator di Indonesia dan beberapa pihak lainnya untuk mempercepat implementasi jaringan 5G di Indonesia.
realme sendiri telah menjelma menjadi perusahaan teknologi yang membawa Best 5G Solution di dunia dan siap untuk menjadi advisor implementasi jaringan 5G di Indonesia.
Kembangkan Ekosistem AIoT
Tahun 2020, realme tidak hanya ingin fokus ke smartphone tetapi realme juga ingin membangun ekosistem produk AIoT-nya secara cepat dan berkesinambungan. Hingga saat ini, realme telah meluncurkan 5 perangkat AIoT berupa perangkat smart audio dan perangkat smart wearable di Indonesia.
Kedua kategori produk AIoT realme tersebut dengan cepat disukai oleh pengguna gadget di Indonesia. Tidak hanya itu, realme berencana membawa lebih banyak produk AIoT ke Indonesia. realme bahkan akan membawa realme Smart TV pada semester 2 tahun 2020.
realme juga memperkenalkan strategi baru “1+4+N”. Strategi ini akan membantu realme untuk menambahkan portofolio pada produk smartphone dan AloT. Strategi ini memiliki tiga landasan:
1 Core : Di realme, smartphone akan selalu menjadi inti dari pada portofolio produk yang akan menjadi poin utama dari ekosistem AIoT realme. Jadi, semua produk AloT akan tekoneksi dan diatur dalam realme smartphone.
Ditambah dengan aplikasi realme Link, smartphone realme akan menjadi perangkat premium dengan kemudahannya mengatur berbagai produk AIoT.
4 Smart Hubs : Ide ini dimunculkan untuk membantu konsumen dalam mengatur dan mengkontrol lebih banyak lagi produk AloT secara bersamaan melalui smartphone. Karena itu, sektor ini telah dibagi menjadi 4 kategori – Smart TV, Smart Earphone, Smart Watch, dan Smart Speaker.
realme telah memperkenalkan realme Buds Air, realme Buds Air Neo, realme Buds Q, realme Band dan realme Watch di Indonesia. Nantinya, realme akan memperkenalkan produk-produk lain.
Sebut saja kategori Smart Speaker, bersama dengan jam tangan pintar yang lebih stylish, TV dengan teknologi tinggi dan ponsel yang lebih pintar. Seperti smartphone, AIoT realme menawarkan banyak portofolio di berbagai segmentasi, mulai dari entry-level hingga flagship level.
Produk N AIoT : ‘N’ merepresentasikan komitmen realme untuk memberikan banyak produk baru di sektor AIoT dan lifestyle untuk penggemar realme, termasuk berbagai aksesoris mulai dari charger dalam mobil, tas punggung dengan kapasitas besar yang stylish.
