LG Flex
Smartphone flagship yang diluncurkan oleh vendor tidak selamanya menuai sukses di pasar meski sudah dilengkapi dengan segudang fitur canggih. Kehadiran smartphone tersebut bisa saja kalah tarung dibandingkan dengan smartphone kelas menengah yang hadir dengan berbagai fitur menarik dan dibanderol dengan harga-harga murah. Atau malah justru kalah pamor dengan produk mereka sendiri yang bermain dikelas lebih rendah.
Nama-nama besar seperti Samsung, LG, HTC, dan bahkan BlackBerry seakan tenggelam dengan pemain baru seperti Xiaomi yang begitu menuai sukses dengan produk-produk mereka yang fenomenal seperti Xiaomi Redmi 1s, Xiaomi Redmi Note, atau Xiaomi Redmi 2. Lenovo pun kini sedang menuai sukses dengan larisnya A6000 yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Nah, berikut smartphone-smartphone flagship yang pamornya kurang bersinar di pasar Tanah Air dan gagal menarik minat para konsumen berkantong tebal versi Pricebook.
Harga terendah saat ini Rp 6.750.000Smartphone BlackBerry Passport yang diluncurkan pada November tahun lalu ternyata tak jua menarik minat para fans BlackBerry yang sudah berpindah hati ke smartphone Android. Padahal BlackBerry berharap dengan menghadirkan keypad qwerty pada tubuh Password dapat mengembalikan kejayaan pabrikan asal Kanada tersebut, ternyata juga tidak.
Awalnya smartphone ini dipasarkan dengan harga Rp 9,6 juta melalui kerjasama bundling dengan dua operator selular, XL dan Indosat. Di dalam tubuhnya tertanam prosesot Quad core Snapdragon 800, RAM 3GB, dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB. Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan kamera 13 MP dan menggunakan sistem operasi BlackBerry 10.3. Dalam tubuhnya juga tertanam baterai dengan kapasitas 3450 mAh.
Harga terendah saat ini Rp 7.100.00Kepopuleran Sony Xperia Z3 tidak sebagus dua seri Z pendahulunya yakni Xperia Z1, dan Z2. Sejak kemunculan pertama kali di tahun 2013, Z1 tampil begitu memukau dengan desain mewah dan elegan disertai dengan fitur tahan air dan debu. Bertolak dari kesuksesan tersebut, satu tahun kemudian (2014) muncul Xperia Z2 yang masih terbilang bersinar di pasar dan masih di tahun yang sama, tepatnya bulan Oktober, Xperia Z3 resmi masuk Indonesia bersama Xperia Z3 Compact dan Xperia Z3 tablet.
Kemampuan Xperia Z3 diberkahi kekuatan tahan dalam air selama 30 menit sejauh dua meter, hal itu lebih baik dari pendahulunya yang hanya kuat 15 menit di kedalaman satu meter. Kamera tidak berubah, tetap 20,7 MP. Kelebihan lain yang dibawanya ialah sudah terkoneksi dengan PS4 dengan bantuan fitur mirroring dan di dalam satu jaringan wifi yang sama. Xperia Z3 saat itu dibanderol dengan harga Rp 8,3 juta.
Harga terendah saat ini Rp 6.305.000
Samsung Galaxy S5 masih kalah pamor dengan Samsung Galaxy S4, walau diberikan segudang fitur menarik. Berbagai peningkatan terutama pada sektor kamera, koneksi jaringan yang lebih cepat, tahan air dan debu, dan juga juga diberikan fitur kesehatan S Health tidak dapat menarik minat mereka yang berkantong tebal. Smartphone dengan kamera 16 MP dan 2.1 MP ini dilengkapi dengan prosesor Octa core, RAM 2GB, dan internal memory 16GB dan 32GB serta baterai 2.800Mah.
Saat ini generasi berikutnya, s6 sudah tiba di Indonesia dengan masing-masing dibanderol dengan harga Rp 9,5 juta untuk versi 32GB Samsung Galaxy S6, lalu S6 Edge akan dijual seharga 12,5 juta untuk versi 64GB. Bagaimana nasib Galaxy S6 nanti, dan apakah S6 yang cukup tinggi harganya bisa sukses seperti Galaxy S4, kita lihat saja.
Harga terendah saat ini Rp 5.130.000
Huruf “K” yang ada pada Galaxy K-Zoom merupakan slogan “Kapture the Moment”, mengisyaratkan bahwa produk ini menitik beratkan pada sektor kamera. Ketebalan tubuhnya hanya 20,2mm lebih ramping dibandingkan Galaxy S4 Zoom, dan pada bagian depannya disematkan lensa Zoom yang bisa melakukan pembesaran hingga 10 kali. Untuk lampu kilatnya menggunakan flash Xenon.
Untuk layarnya, berukuran 4,8 inci dengan panel AMOLED dan LCD-nya sudah dilapisi dengan Gorilla Glass 3 dengan resolusi 1280 x 720 pixels. Dapur pacunya menggunakan 6 inti prosesor (Hexa-core), 2 GB RAM, dan memori internal 8GB. OS yang terinstal dalam tubuhnya merupakan Android 4.4 Kitkat. Koneksi yang dimiliki terdiri dari 2G, 3G, 4G LTE, Wi-Fi, NFC, GPS, dan Bluetooth.
Harga terendah saat ini Rp 6.099.000
LG G Flex meluncur pertama kali di Indonesia bersama dengan Nexus 5. Pesona layar lengkung yang dibawa oleh LG G Flex tak serta merta membuat konsumen di Indonesia menjadikannya gadget pilihan untuk menemani berbagai aktifitas. Layar lengkung milik G Flex flexibel karena dapat menjadi lurus ketika Anda menekannya (posisi layar menghadap ke bawah). Agar bisa seperti itu, LG mengunakan layar jenis Plastik OLED (Organic Light Emitting Diode).
Ponsel ini mengadopsi tombol daya dan pengaturan volume yang diletakan pada bagian belakang, tepat di bawah lensa kamera 13MP. LG G Flex juga dilengkapi dengan fitur Knock On, cara kerjanya ialah dengan mengetuk layar dua kali maka ponsel langsung dalam keadaan stand by. Bagian menarik lainnya ialah kemampuan LG G Flex dalam menyembuhkan luka goresan ringan yang terjadi pada bagian belakang tubuhnya (self healing).
Baca juga artikel
Asus Beralih ke Qualcomm untuk Zenfone di Kelas Menengah Selanjutnya