Akhir Mei 2018 lalu, Xiaomi Mi 8 resmi melenggang untuk pasar China. Perangkat ini akan menjadi hp Xiaomi terbaru yang pertama kali mengusung desain layar dengan notch. Spesifikasi Xiaomi Mi 8 dipastikan akan dikemas dengan sederet hardware kelas atas seperti penggunaan prosesor Snapdragon 845 dengan sokongan RAM 6GB atau RAM 8GB.
Menariknya, Xiaomi Mi 8 sendiri memiliki beberapa varian lain yaitu Xiaomi Mi 8 SE dan Xiaomi Mi 8 Explorer Edition. Jadi ada tiga varian yang disiapkan Xiaomi untuk memudahkan konsumen memilih sesuai kebutuhan dan dana yang dimiliki.
Meski berada di satu lini, namun ketiganya memiliki beberapa perbedaan di sejumlah sisi. Perbedaan tersebut mencakup penggunaan prosesor, RAM, bentang layar, hingga material cover belakang (Xiaomi Mi 8 Explorer Edition pakai cover belakang transparan).
Berikut perbedaan Xiaomi Mi 8, Xiaomi Mi 8 SE dan Xiaomi Mi 8 Explorer :
Hp | Layar | Prosesor | RAM | ROM | Kamera | Baterai |
Xiaomi Mi 8 | AMOLED 6,22 inch | Snapdragon 845 | 6GB | 64GB/128GB | Belakang 12MP + 12MP Depan 20MP |
Li-Po 3400 mAh |
Xiaomi Mi 8 SE | AMOLED 5.88 inch | Snapdragon 710 | 4GB/6GB | 64GB | Belakang 12 MP + 5MP Depan 20MP |
Li-Po 3120 mAh |
Xiaomi Mi 8 Explorer | AMOLED 6,22 inch | Snapdragon 845 | 8GB | 128GB | Belakang 12MP + 12MP Depan 20MP |
Li-Po 3000 mAh |
Harga Xiaomi Mi 8 Online
Sampai saat ini, Xiaomi baru meluncurkan Mi 8 series di negara asalnya saja yaitu China. Dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaannya di pasar global, termasuk Indonesia.
Namun, bila melihat strategi marketing yang dilakukan Xiaomi, kemungkinannya sangat kecil jika Mi 8 akan masuk ke pasar Indonesia. Karena di Indonesia sendiri Xiaomi belum sekalipun merilis resmi hp flagship mereka dari lini Mi series ke pasar Indonesia.
Xiaomi lebih tertarik memasarkan Redmi series yang memiliki harga lebih terjangkau. Meski demikian, karena minat yang cukup besar akhirnya banyak pedagang yang menjual hp Xiaomi yang tidak masuk ke Indonesia yang memiliki garansi distributor, termasuk Xiaomi Mi 8.
Dalam pengamatan kami di sejumlah e-commerce, sudah banyak pedagang yang menjual Xiaomi Mi 8 dengan garansi distributor atau garansi internasional. Hanya saja harga yang ditawarkan memang jauh lebih mahal dari harga yang dipasarkan Xiaomi di China.
Seperti diketahui, harga Xiaomi Mi 8 dibanderol sekitar Rp5,8 juta untuk versi RAM 6GB dan ROM 64GB. Lalu untuk versi RAM 6GB dan ROM 128GB dibanderol sekitar Rp6,5 juta. Sedangkan harga Xiaomi Mi 8 yang dijual online di Indonesia paling murah dikisaran Rp8 jutaan (versi RAM 6GB dan ROM 128GB).
Sementara harga termahal Xiaomi Mi 8 versi RAM 6GB dan ROM 128GB adalah Rp10 jutaan. Untuk harga yang termurah adalah Xiaomi Mi 8 SE yang di jual seharga Rp6 jutaan. Harga yang cukup berbeda jauh, namun minat terhadap hp Xiaomi cukup tinggi. Apalagi sudah banyak pedagang yang menjual hp Xiaomi garansi distributor dari beberapa tips lain sebelumnya.
Namun yang harus diingat adalah, hp Xiaomi garansi distributor memiliki kekurangan seperti layanan after sale yang kurang maksimal. Dimana setiap kerusakan yang terjadi melalui servis center yang disediakan distributor dengan jumlah jaringan servis center yang terbatas. Bahkan tidak sedikit yang hanya memiliki satu jaringan servis center saja.
Berbeda dengan membeli hp Xiaomi bergaransi resmi (biasa disebut garansi TAM), pengguna tidak perlu khawatir mengenai layanan purna jualnya. Jika terjadi permasalahan dengan perangkat, cukup bawa hp Xiaomi garansi resmi Anda ke jaringan servis center yang tersebar diseluruh Indonesia.
Tertarik untuk membeli Xiaomi Mi 8 garansi distributor?