Foto: freegreatpicture
Setiap orang yang membeli produk mesin cuci, tentunya berharap agar mesin cuci yang dibeli tersebut adalah mesin cuci yang terbaik dan dapat mencuci pakaian dengan baik, bukan?
Anggapan bahwa mesin cuci yang terbaik harganya mahal, terkadang ada benarnya juga, karena mesin cuci yang mahal biasanya menggunakan teknologi yang jauh lebih canggih dari mesin cuci pada umumnya.
Pertanyaan utama yang penting adalah, apakah mesin cuci yang mahal adalah mesin cuci yang ideal untuk kita? Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mencuci kita? Salah satu faktor yang bisa Anda pertimbangkan adalah spin speed atau kecepatan daya putar mesin cuci tersebut.
Fungsi Spin Speed pada Mesin Cuci
Foto: thingsimdoing.com
Salah satu aspek yang biasanya dipertimbangkan orang dalam membeli mesin cuci adalah spin speed dari mesin cuci tersebut. Orang yang akan membeli mesin cuci biasanya akan disarankan oleh penjaga toko untuk membeli mesin cuci dengan spin speed yang tinggi.
Namun apa kah spin speed itu dan apakah hal tersebut memang akan menentukan performa mesin cuci? Sesuai dengan namanya, spin speed pada mesin cuci adalah kecepatan putar dari tabung mesin cuci dalam waktu 1 menit di mana spin speed tersebut menggunakan ukuran Rotation per Minute (RPM).
Sebagai contoh, misalnya ada mesin cuci dengan spin speed 680 RPM maka artinya mesin cuci tersebut memiliki kemampuan memutar tabung sebanyak 680 kali dalam waktu satu menit.
Pakaian yang sudah masuk tahap pencucian dan pembilasan, maka akan masuk dalam tahap pengeringan. Di tahap ini, air akan dikeluarkan dengan maksimal dan pakaian akan diputar untuk menyingkirkan sisa-sisa air yang masih menempel dan menjadikannya lebih kering dan siap dijemur.
Tabung akan memutar pakaian di mana semakin cepat tabung berputar maka pakaian akan jadi jauh lebih kering.
Cara Mengatur Spin Speed yang Ideal
Foto: angelathisislife.com
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mesin cuci dengan spin speed yang tinggi, maka Anda kini bisa memahami sebenarnya berapa spin speed yang ideal untuk mesin cuci Anda.
Pada mesin cuci otomatis, saat proses pengeringan spin speed akan diatur otomatis dan bervariasi tergantung pada jenis kain yang ada di mesin cuci. Misal Cotton, Synthetic, Wool dan sebagainya.
Mesin cuci akan memiliki standar spin speed sendiri sesuai dengan tipe pakaian dan program pencucian yang dipilih. Jika Anda memilih Wool maka spin speed akan melambat menjadi sekitar 600 – 800 RPM.
Jika memilih Synthetic, maka tabung akan berputar 800 – 100 RPM sedangkan untuk Cotton maka secara otomatis tabung akan berputar di kecepatan 900 – 1400 RPM.
Namun secara umum, jika ingin mesin cuci yang awet sebenarnya Anda tidak perlu memilih mesin cuci yang memiliki spin speed tinggi. Jika pun ingin mencari mesin cuci dengan spin speed yang cukup tinggi Anda bisa memilih yang ukurannya sekitar 1200 – 1400 RPM.
Mesin cuci dengan kecepatan itu masih memiliki range harga yang terjangkau namun memiliki tingkat kekeringan yang cukup optimal dan tentu akan cukup terjaga keawetannya.
Keunggulan Mesin Cuci dengan Spin Speed Tinggi
Foto: tribkcpq.com
Spin speed atau kecepatan putar mesin cuci berkaitan dengan proses pencucian, di mana kecepatan ini adalah kecepatan memutar tabung saat proses pengeringan pakaian.
Semakin tinggi spin speed yang dimiliki mesin cuci maka putarannya semakin kencang yang artinya proses pengeringan menjadi lebih cepat.
Singkatnya, dengan spin speed yang tinggi maka pakaian Anda akan menjadi lebih kering. Spin speed yang tinggi juga akan membuat proses pengeringan menjadi lebih cepat sehingga Anda akan bisa lebih hemat listrik.
Kekurangan Mesin Cuci dengan Spin Speed Tinggi
Foto: Pexels
Namun dengan spin speed yang kencang tidak menjamin pakaian Anda menjadi lebih bersih dalam pencucian. Spin speed hanya menjamin pakaian Anda menjadi lebih cepat kering.
Selain itu ada beberapa kekurangan lain dari mesin cuci dengan spin speed yang tinggi, yakni:
- Harganya relatif lebih mahal. Iming-iming spin speed tinggi tentunya akan mendongkrak harga mesin cuci. Hal ini karena berkaitan dengan kecepatan pencucian, hasil pengeringan dan hemat listrik.
- Lebih berisik dalam penggunaan. Tabung yang berputar lebih kencang tentu akan menimbulkan suara yang sedikit mengganggu. Namun beberapa vendor sudah mengatasi masalah ini dengan memberikan fitur tambahan, yakni peredam getaran.
- Relatif lebih mudah rusak karena vendor mesin cuci sering menggunakan mesin yang sama untuk membuat mesin cuci dengan kecepatan yang berbeda. Kecepatan rotasi hanya diatur dengan module PCB dimana dengan mesin yang sama, kecepatan spin akan diatur berbeda-beda untuk memberikan perbedaan harga pada mesin cuci.
Bahkan mesin cuci yang memiliki spin speed tinggi sering menggunakan frame dan bodi yang sama di mana hal ini tentunya akan membuat mesin cuci model spin speed tinggi menjadi lebih cepat rusak dibandingkan mesin cuci model yang sama namun dengan spin speed yang lebih rendah.
Tips Menggunakan Pengering di Mesin Cuci
Foto: expertreviews.co.uk
Meskipun mode pengering akan tersetel otomatis sesuai program yang dijalankan, ada baiknya Anda mengikuti tips berikut untuk menjaga keawetan pakaian Anda saat diputar di mesin pengering.
Hindari menggunakan kecepatan yang tinggi untuk pakaian halus dan rajut karena pakaian bisa robek atau melar. Anda bisa memilih putaran yang paling rendah untuk pakaian dengan tipe ini.
Jangan panik saat mesin cuci Anda bergetar dan mengeluarkan suara keras dan berisik. Hal tersebut akibat tidak seimbangnya jumlah pakaian yang berukuran kecil dengan pakaian yang berukuran sedang dan besar.
Anda sebaiknya menghindari mengeringkan pakaian atau bahan yang berukuran besar dalam jumlah yang terlalu banyak dalam satu tahap pengeringan.
Daripada berisiko merusak pakaian, Anda sebaiknya menggunakan putaran rendah atau sedang dan kemudian mengulang siklus pengeringan tersebut untuk mendapatkan hasil kering yang lebih optimal dan sesuai keinginan Anda.
Jika saat mengeringkan pakaian Anda mendapati mesin cuci tidak beroperasi dengan semestinya, bergetar dan berhenti serta muncul kode error di panel maka Anda bisa mencoba meratakan cucian di dalam tabung dan mengulang proses pengeringan.
Hal ini biasanya terjadi karena tabung mesin cuci diatur untuk meningkatkan RPM dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi tahap demi tahap dan secara otomatis mendeteksi ketidakseimbangan cucian untuk membuat cucian di dalam tabung rata.
Saat mencuci pakaian berukuran besar misalnya jaket atau mantel, bantal dan lain sebagainya, maka mesin akan terus berusaha untuk membuat bagian dalam tabung seimbang.
Hal ini dapat mengakibatkan waktu berputar yang lebih lama dan kecepatan putaran yang tidak normal dan muncul kode error tersebut.
Nah, setelah mengathui segala seluk beluk mengenai spin speed pada mesin cuci dan cara mengaturnya agar pakaian tidak cepat rusak, selanjutnya Anda hanya perlu mencobanya sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
