image via pexels.com
Sejak kehadirannya di tahun 70-an, laptop bukan lagi menjadi barang mahal yang hanya dimiliki segelintir orang saja. Bahkan kini sudah banyak laptop dengan berbagai rentang harga yang membuat siapa pun dapat memilikinya.
Laptop bukan hanya lagi menjadi barang mewah, tetapi menjadi barang “wajib” untuk membantu manusia dalam mengerjakan berbagai pekerjaan yang sebelumnya hampir mustahil untuk dilakukan. Berbagai tipe laptop pun telah dikeluarkan, mulai dari yang minimalis sampai dengan laptop berspesifikasi tinggi untuk pekerjaan berat.
Sebagai pribadi yang dinamis, tentunya Anda juga membutuhkan perangkat yang satu ini, mulai untuk urusan mengetik, browsing, sampai desain dan juga edit foto. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk membeli laptop sendiri, mari ikuti pricebook menelusuri berbagai tipe laptop yang paling banyak dipakai.
Dengan begitu, Anda bisa memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang Anda lakukan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Traditional Laptop
traditional laptop via pexels.com
Traditional laptop merupakan tipe laptop paling awal yang dikenal oleh manusia. Bentuk laptop tradisional biasanya menyerupai cangkang kerang atau dikenal pula dengan sebutan clamshell, dengan sebuah layar yang berada di bagian dalam dan keyboard yang berada di sisi berlawanan. Dalam perkembangannya, tipe laptop ini tidak lagi berbentuk melengkung secara keseluruhan, akan tetapi hanya di setiap sudutnya saja.
Selain itu, tipe laptop ini juga biasanya memiliki layar sebesar 10 sampai 17 inci dan dilengkapi OS utama seperti macOS, Linux, atau juga Windows 10. Laptop ini merupakan laptop paling umum yang bisa Anda temukan di pasaran. Beberapa contoh laptop tradisional yang biasa Anda temukan, seperti:
Apple Macbook Pro
Apple Macbook Pro erupakan salah satu tipe laptop paling populer yang dicari banyak desainer dan editor, karena bodinya yang minimalis dan performa grafis yang mumpuni, yaitu RAM 16GB dan prosesor Intel Core i7. Layarnya yang cukup besar, yaitu 15,4 inci juga membuatnya cukup leluasa untuk melakukan berbagai aktivitas.
Selain itu, desainnya yang portabel dan mudah dibawa kemana-mana menjadi alasan mengapa laptop ini banyak menjadi incaran. Harga yang berada di kisaran 20 sampai 27 jutaan tidak menjadi halangan untuk memiliki tipe laptop Apple ini.
Dell Inspiron 14 Series
Cukup lama menggeluti pasar laptop dunia, Dell memiliki tipe laptop dalam kategori traditional yang lumayan terkenal, yaitu Dell Inspiron 14 Series. Laptop ini umumnya dilengkapi dengan layar 14-15 inci dan dilengkapi RAM 2-4 GB. Selain itu, laptop Dell Inspiron 14 Series juga memiliki keunggulan dari segi harga. Untuk laptop kelas pemula, biasanya hanya dibanderol sekitar 3-7 jutaan.
Lenovo Ideapad 110
Lenovo merupakan salah 1 brand laptop dengan performa yang cukup menarik untuk dijajal, khususnya seri Ideapad 110. Tipe laptop Lenovo ini umumnya dilengkapi dengan memori besar, yaitu 1 TB. Sehingga, traditional laptop yang satu ini menjadi incaran bagi pecinta film dan foto yang membutuhkan memori besar untuk menyimpan koleksinya.
Meskipun begitu, harga yang ditawarkan tidak terlampau mahal, hanya berkisar 3,5 sampai dengan 5,5 jutaan rupiah. Cocok sekali bagi yang membutuhkan tipe laptop dengan memori besar dan kemampuan yang standar.
2. Subnotebook
Macbook Air, salah satu jenis subnotebook via pexels.com
Bagi Anda yang memiliki mobilitas yang tinggi, tipe laptop subnotebook merupakan pilihan terbaik. Tipe subnotebook memang secara khusus didesain khusus dengan bentuk ultra portabel, dengan ukuran yang kecil, bobot yang ringan, seringkali dengan daya baterai yang panjang. Biasanya, subnotebook memiliki bobot yang lebih ringan dari laptop biasa, yaitu berkisar antara 0,8 sampai dengan 2 kilogram saja.
Tidak sampai di situ, daya baterai yang dapat digunakan sampai dengan 10 jam merupakan keunggulan subnotebook dibanding tipe laptop pendahulunya. Walaupun begitu, sejak kemunculan netbook dan ultrabook, klasifikasi kategori antara subnotebook dan kedua tipe laptop tersebut semakin kabur.
Netbook berbentuk lebih standard dan terjangkau, sementara beberapa jenis ultrabook terlalu lebar untuk dikategorikan sebagai subnotebook. Sehingga untuk membedakan antara ketiganya, diperlukan penglihatan yang jeli, baik lewat spesifikasi atau juga tampak luar. Beberapa contoh subnotebook yang sangat populer di pasaran saat ini, antara lain:
Apple Macbook Air
Dilengkapi dengan layar sebesar 13 inci-an dan berat 1,35 kilogram, Macbook Air menjadi salah satu contoh tipe laptop subnotebook yang cukup umum dikenal di pasaran laptop dunia. Laptop ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5, RAM 4GB, dan juga memori penyimpanan sebesar 128GB.
Spesifikasi tersebut menjadikan Macbook Air sangat ringan untuk dibawa kemana-mana, tanpa mengorbankan performa untuk pekerjaan yang lumayan. Berat. Saat ini, Apple Macbook Air dibanderol dengan harga 12 sampai dengan 14 juta.
Sony Vaio P Series
Tipe laptop subnotebook yang satu ini dikeluarkan pertama kali oleh Sony di tahun 2009. Pada awalnya, laptop ini dipasarkan sebagai “lifestyle PC”, walaupun pada dasarnya memiliki karakteristik yang mirip dengan netbook. Sony Vaio P Series dilengkapi dengan layar berukuran 8 inci, yang menjadikannya terlihat sangat kecil dan pas di dalam genggaman.
Selain itu, laptop ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Atom, RAM 2GB, dan memori penyimpanan sebesar 128GB. Untuk urusan harga, Sony Vaio P Series dibanderol dengan harga 12 sampai dengan 19 juta rupiah. Sayangnya, tipe laptop ini sudah tidak rilis lagi.
3. Netbook
netbook, ukurannya lebih kecil dari laptop konvensional via pexels.com
Tidak jauh berbeda dengan tipe laptop sebelumnya, netbook merupakan laptop dengan ciri khas beratnya yang ringan, harga yang terjangkau, dan daya tahan baterai yang tidak terlalu panjang. Laptop ini pertama kali diperkenalkan di tahun 2008, dengan berat yang kurang dari 1 kilogram dan lebar layar kurang dari 9 inci. Hal tersebut menjadikannya laptop paling rigan di masanya.
Nama “netbook” sendiri diambil dari kata “net” yang merupakan singkatan internet dan ”book” yang merupakan singkatan dari notebook. Memang pada dasarnya, tipe laptop ini didesain khusus untuk keperluan browsing di internet dan mengetik di aplikasi office. Oleh karena itu, daya tahan baterai dari laptop ini juga dibuat tidak terlampau lama.
Sehingga sangat ideal ba.gi Anda yang membutuhkan laptop terjangkau untuk pekerjaan standar yang tidak terlampau berat. Beberapa contoh netbook yang saat ini populer di pasaran, antara lain:
Lenovo Ideapad S215 Series
Tipe laptop ini memiliki berat hanya 1,25 kilogram saja, sehingga memungkinkan untuk dibawa kemana-mana. Meskipun begitu, Lenovo Ideapad S215 Series dilengkapi dengan layar sebesar 11,6 inci, prosesor AMD E1, RAM 2GB, dan juga memori penyimpanan sebesar 500GB.
Hanya saja untuk menekan harga, tipe laptop Lenovo ini tidak dilengkapi OS, sehingga Anda diharuskan menginstal sistem operasi sendiri. Untuk urusan harga, Lenovo Ideapad S215 Series berkisar antara 1 sampai 2 juta rupiah.
Axioo Neon TKMC125
Brand laptop buatan asli Indonesia, Axioo, juga ternyata mengeluarkan seri netbook terjangkau yang patut diperhitungkan. Axioo lewat seri Neion TKMC125 merupakan tipe laptop netbook berlayar 11 inci yang menawarkan memori yang lumayan besar. Di dalamnya, ternama memori 500GB yang dilengkapi pula dengan prosesor Intel Celeron N2820 dan juga RAM 2GB.
Sayangnya, tipe laptop ini tidak dilengkapi OS atau sistem operasi. Untuk harga, Axioo Nen TKMC125 dibanderol dengan harga sekitar 2,6 juta rupiah.
Asus EeeBook E202
Asus dikenal sebagai brand laptop pertama yang memproduksi tipe laptop netbook secara massal, lewat seri Eee PC. Setelahnya, mereka memproduksi EeeBook sebagai penyempurna seri sebelumnya. Asus EeeBook E202 merupakan netbook yang cukup mumpuni, karena dibekali dapur pacu Intel Celeron dan RAM 2GB.
Untuk urusan memori, di dalamnya tertanam HDD 500GB yang memungkinkan Anda menyimpan banyak file pekerjaan. Di dalamnya juga sudah terinstal Windows 10, sehingga Anda tidak perlu repot mencari OS baru untuk melengkapinya. Untuk harga, Asus EeeBook E202 dibanderol dengan harga sekitar 2.7 rupiah.
4. Convertible, Hybrid, 2-in1
Microsoft Surface Book, salah satu jenis laptop hybrid via microsoft.com
Bergerak maju ke masa depan, saat ini tren komputer portabel atau laptop sudah semakin maju. Tipe laptop convertible, hybrid, 2-in-1 pun muncul. Jenis laptop ini merupakan perpaduan antara 2 perangkat sekaligus, yaitu laptop dan tablet.
Seluruh laptop yang masuk tipe ini biasanya sudah dilengkapi dengan layar sentuh, yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya sebagai tablet atau juga sebagai laptop yang dilengkapi keyboard detachable atau flip.
Meskipun cenderung mirip, tipe laptop convertible, hybrid, dan 2-in-1 memilik perbedaan yang cukup mencolok. Laptop convertible memiliki keyboard yang dapat diputar 360 derajat. Sementara itu, laptop hybrid dilengkapi dengan fungsi detachment atau keyboard yang dapat dilepaskan dari layarnya.
Untuk laptop 2-in-1 biasanya dapat berupa laptop convertible atau hybrid, karenanya tipe laptop ini biasa dipasarkan sebagai laptop 2-in-1 convertible dan 2-in-1 hybrid. Pada umumnya, tipe laptop 2-in-1 memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Ukurannya pun cukup tipis, dengan ketebalan 10 milimeter.
Selain itu, laptop 2-in-1 juga dapat digunakan untuk aktivitas yang cukup berat, seperti edit foto di Photoshop atau desain di Corel Draw. Hal ini dikarenakan, laptop ini memang diperuntukkan untuk para profesional yang dinamis dengan mobilitas tinggi.
Tidak hanya terbatas untuk kebutuhan menonton atau browsing saja. Beberapa contoh laptop convertible, hybrid, 2-in-1 yang umumnya ada di pasaran, seperti:
Microsoft Surface Book
Dengan tampilan yang elegan dalam balutan metal berwarna silver, Microsoft Surface Book merupakan tipe laptop hybrid yang akan memanjakan mata Anda. Laptop ini dilengkapi dengan layar 13 inci, prosesor Intel Core i7, RAM 16GB, prosesor NVIDIA GeForce 2GB, dan juga memori penyimpanan sebesar 1 TB.
Dengan spesifikasi begitu tingginya, wajar jika laptop ini menjadi primadona baru bagi para desainer dan editor yang memiliki mobilitas tinggi. Untuk harga, Microsoft Surface Book dibanderol dengan harga sekitar 36 juta rupiah.
HP Spectre x360 13-4125TU
Meramaikan pasar laptop convertible, hybrid, 2-in-1, HP juga mengeluarkan laptop hybrid HP Spectre X360 13-4125TU. Di dalamnya, tertanam prosesor Intel Core i7, RAM 8GB, dan juga SSD 512GB.
Spesifikasi yang cukup menjanjikan ini membuat tipe laptop ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari laptop mid-end yang cukup tangguh untuk melakukan berbagai aktivitas berat, mulai dari komputasi sederhana, sampai urusan desain dan edit foto.
Acer Aspire Switch 11 V
Laptop buatan produsen asal Taiwan ini dibekali layar sentuh berukuran 11,6 inci yang mengusung teknologi panel IPS (In-Plane Switching) beresolusi full HD 1920 x 1080 piksel. Layar ini sudah mendukung 10 titik multi-touch dan dilindungi oleh Gorilla Glass 3.
Untuk performanya, Acer Aspire Switch 11V sudah dibekali prosesor Intel Core M 5Y10c dual-core yang mampu clocking dengan kecepatan 800MHz dengan TurboBoost mencapai 2GHz. Prosesor ini didampingi dengan memori RAM sebesar 8GB jenis LPDDR3.
5. Desktop Replacement
Desktop Replacement via digitaltrends.com
Desktop Replacement merupakan salah satu tipe laptop yang didesain secara khusus untuk mengakomodir kemampuan sebuah PC di dalam bentuk laptop. Bentuknya yang portabel namun performa yang tangguh, menjadikan laptop ini layak Anda jadikan pilihan.
Khususnya, jika Anda membutuhkan laptop untuk pekerjaan yang berat seperti edit dan render video, animasi, dan pekerjaan berat lain yang membutuhkan performa lebih. Walaupun begitu, bodi laptop dengan tipe ini cenderung lebih besar dan lebih berat dibandingkan laptop pada umumnya.
Bodi yang berat ini memungkinkan agar laptop dapat tetap dingin meskipun digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, desktop replacement juga biasanya dilengkapi dengan layar lebih dari 14 inci, memungkinkannya untuk digunakan dengan nyaman dan leluasa.
Seringkali, tipe laptop ini juga memiliki daya tahan baterai yang lebih pendek dibandingkan laptop pada umumnya, atau bahkan sebagian kecil malah tidak memiliki baterai sama sekali. Beberapa contoh desktop replacement yang saat ini bisa Anda temui di pasaran, antara lain.
Asus ROG Zephyrus Duo 15
ASUS ROG Zephyrus DUO 15 GX550LWS-I77SE8T punya desain unik dengan dua layar tersemat pada satu bodi laptop. Keduanya mampu bekerja dan berjalan dengan baik pada aplikasi atau program berbeda.
Laptop Profesional dengan desain unik ini sudah dibekali dengan Nvidia RTX 2070 super yang dijamin punya performa grafis ngacir. Dibekali dengan RAM 32GB lengkap dengan SSD 2TB yang membuatnya makin gahar jika digunakan untuk editing maupun gaming sekaligus.
HP Zbook Series
Untuk urusan performa, HP Zbook Series merupakan salah 1 desktop replacement yang cukup menarik untuk Anda jadikan pilihan. Beberapa seri laptop ini bahkan memiliki RAM 32GB, menjadikannya bukan sekedar laptop biasa, tapi mobile workstation yang dapat Anda bawa kemana-mana.
Untuk urusan dapur pacu, tipe laptop ini menggunakan Intel Core i5 atau i7, sesuai dengan kebutuhan Anda. Sedangkan untuk media penyimpanan, mulai dari 128 GB sampai dengan 1TB. Untuk harga, HP Zbook Series dibanderol mulai dari 19 juta sampai 36,5 juta rupiah.
Lenovo IdeaPad Y700-7JID
Laptop IdeaPad Y700 ini merupakan salah tipe laptop desktop replacement terbaik yang dimiliki Lenovo. Menyasar konsumen dari para gamer yang menginginkan laptop gaming berharga terjangkau, laptop ini dilengkapi oleh prosor core i7 yang ditandemkan dengan RAM 16GB DDR4
Selain itu, laptop mewah ini juga dilengkapi dengan kartu grafis GeForce GTX 960M, dan media penyimpanan 1TB HDD. Dengan performa yang begitu mantap, laptop ini dibanderol dengan harga sekitar 15 jutaan rupiah.
6. Rugged laptop
rugged laptop, laptop yang kuat di kondisi ekstrim via reactual.com
Rugged laptop merupakan tipe laptop yang didesain khusus untuk penggunaan di kondisi yang ekstrim, seperti misalnya banyak getaran, suhu udara ekstrim, hingga kondisi berdebu dan basah. Laptop ini juga biasanya dibuat benar-benar dengan bentuk yang berbeda, tidak berusaha mengadaptasi desian laptop pada umumnya. Oleh karena itu, rugged laptop jarang kita temui di pasar konsumen reguler.
Selain itu, rugged laptop umumnya juga dilengkapi keyboard berlapis karet untuk penggunaan ekstrim, port konektor yang tertutup cover khusus, pendingin pasif, dan juga layar sangat terang yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya saat siang hari. Sedangkan bodi rugged laptop biasanya terbuat dari logam campuran magnesium yang lebih kuat dari bodi laptop biasa.
Hard disk laptop ini juga dilengkapi dengan peredam getaran, sehingga memungkinkan penggunaan di atas kendaraan atau di kondisi penuh guncangan. Untuk itu, tipe laptop ini seringkali digunakan untuk kebutuhan militer, pekerja konstruksi, pekerja oil & mining, dan lainnya. Beberapa contoh rugged laptop yang bisa Anda temui di pasaran, antara lain:
Panasonic Toughbook 54
Sebagai penerus seri Toughbook 53, Panasonic Toughbook 54 memiliki performa lebih baik. Di dalamnya, tertanam prosesor Intel Core i5 dengan layar 14 inci yang cukup lega digunakan. Laptop ini pun dilengkapi sertifikat MIL-STD-810G dan IP5, yang membuktikan jika tipe laptop ini tahan banting dan terkena air.
Tidak hanya itu, laptop ini juga dilengkapi dengan RAM 8GB dengan OS Windows 8.1 Pro 64 bit dan SSD 256 GB atau varian HDD 1TB. Semua seri Panasonic Toughbook 54 juga dilengkapi keyboard anti tumpahan dan kotoran. Daya tahan baterai 18 jam juga memungkinkan Anda bekerja dalam waktu yang lama dalam kondisi yang ekstrim. Untuk urusan harga, laptop ini dibanderol dalam kisaran 18 juta rupiah.
Dell Latitude XFR
Untuk urusan ketahanan, Dell Latitude XFR dapat menjadi lawan sebanding untuk rugged laptop lainnya. Tipe laptop rugged ini bahkan digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Laptop ini dapat menahan air bertekanan tinggi dan juga dilengkapi protection armor untuk bertahan dari serangan peluru.
Untuk “jeroannya”, Dell Latitude XFR dilengkapi dengan prosesor Intel Core, RAM 512MB, dan memori penyimpanan hingga 320GB. Sayangnya, daya baterai laptop ini hanya bertahan hingga 3 jam saja dan sudah tidak diproduksi lagi. Untuk harga, Dell Latitude XFR dibanderol sekitar 8 jutaan rupiah untuk laptop bekasnya.
7. Business laptop
ASUSPro B9440, salah satu jenis business laptop via notebookcheck.net
Pada dasarnya, business laptop tidak jauh berbeda dari tipe laptop pada umumnya. Perbedaan paling mencolok dari laptop ini adalah daya tahan yang lebih tinggi, seperti tahan guncangan atau percikan air.
Selain itu, suara beresolusi tinggi yang biasa Anda temukan di laptop umumnya juga dihilangkan, sehingga produktivitas laptop ini dapat dipertahankan untuk berbagai keperluan.
Daya baterai laptop ini juga umumnya cukup panjang, bisa bertahan hingga belasan jam. Beberapa contoh business laptop yang biasa ditemukan di pasaran, yaitu:
ASUSPro B9440
ASUS mengklaim jika laptop bisnis pertama miliknya ini merupakan laptop bisnis teringan di dunia, dengan berat hanya 1,04 Kg. Di dalamnya, tertanam prosesor Intel Core i7, RAM 16GB dengan VGA NVidia atau Intel HD, dan media penyimpan 512GB atau 1TB.
Dengan performa yang cukup tinggi, ASUSPro B9440 ini dikategorikan ke dalam kelas premimum, menyasar para profesional dan pebisnis yang dengan mobilitas tinggi. Sayangnya, belum ada harga resmi yang dikeluarkan ASUS, karena laptop ini baru rilis di tahun 2017.
Lenovo ThinkPad T460-1WID
Harga tidak pernah berbohong, itu yang ditawarkan oleh Lenovo melalui produk ThinkPad T460-1WiD. Ketika menggunakannya, ANda akan merasakan pengalaman menggunakan laptop yang sempurna, mulai dari material chasing yang kokoh sesuai standart MIL-STD hingga bobot ringan untuk mendukung kebutuhan mobile notebook-mu
Untuk performanya, Lenovo ThinkPad T-460-1WID dilengkapi dengan prosesor Intel Core I7-6500U, RAM 8GB, dan grafis tinggi sekelas Nvidia N16S-GTR. Tipe laptop ini dibanderol sekitar 20 jutaan rupiah.
8. Gaming laptop
laptop gaming via indieobscura.com
Bagi Anda pecinta game, tipe laptop ini merupakan pilihan terbaik. Tidak hanya dilengkapi dengan grafis visual yang mengagumkan, gaming laptop biasanya juga dilengkapi dengan “jeroan” yang sangat mumpuni.
Mulai dari kartu grafis yang telah memenuhi standar gaming dunia, RAM berukuran besar yang menjadikan pengalaman nge-game lebih maksimal, dan juga media penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan berbagai game favorit Anda. Beberapa contoh laptop gaming yang beredar di pasaran saat ini, antara lain:
ASUS ROG G703GX-I7832T
ASUS ROG G703GX-I7832T merupakan laptop gaming Asus terbaru yang sudah menggunakan model VGA RTX2080 terkuat saat ini. Ditambah dengan spesifikasi mumpuni dari segi hardware dan desain bodi yang kokoh, laptop gaming terbaru Asus ini juga jadi model laptop gaming termahal saat ini.
Di dalamnya tertanam keunggulan teknologi terbaru untuk membantu para gamer bermain lebih baik dibanding menggunakan laptop gaming biasa. Mulai dari sensor hingga AI buatan Asus tersemat di dalamnya. Untuk urusan RAM, Asus melengkapi ROG G703GX-I7832T dengan SSD 512GB dan memori HDD sebesar 1TB.
Dell Alienware M14x R3
Alienware sudah cukup lama dikenal pecinta game sebagai laptop dengan spesifikasi tinggi dan didesain khusus sebagai gaming laptop. Di dalamnya, tertanam prosesor Intel Core i7 4700QM, RAM 16GB, dan media penyimpanan sebesar 750GB.
Dengan spesifikasi tersebut, Dell Alienware M14x R3 memungkinkan Anda untuk nge-game tanpa mengalami lag selama bermain. Tipe laptop ini dibanderol dengan harga sekitar 23 juta rupiah dan menyasar kelas premium.
MSI GL62M 7RDX
Di kelas mid-end, MSI GL62M 7RDX merupakan salah satu gaming laptop yang cukup diperhitungkan. Hal ini dikarenakan, di dalamnya telah tertanam kartu grafis dengan memori 2GB yang memungkinkan Anda bermain game dengan leluasa.
Selain itu, laptop ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7, RAM 8GB, dan media penyimpanan 1TB. Untuk urusan harga, tipe laptop MSI ini dibanderol dengan harga sekitar 12,8 juta rupiah.
Brand Popular Versi Pricebook
Berbicara mengenai laptop, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas, brand laptop apa yang paling banyak diincar oleh masyarakat. Di Pricebooks sendiri, kami merangkum 5 brand laptop yang paling banyak dicari oleh para visitor di bulan September. Dari data Pricebook, di posisi pertama, brand asal Taiwan, ASUS, merajai pencarian laptop di Pricebook dengan persentase 54 persen.
Di posisi kedua, brand yang masih satu negara dengan ASUS, yaitu ACER memiliki persentase 22 persen. Sementara di posisi ketiga, keempat, dan kelima ditempati oleh Lenovo, HP, dan Toshiba dengan persentase masing-masing 13 persen, 6 persen, dan 5 persen. Berikut diagram perbandingannya:
Jadi, brand laptop apa yang sedang Anda incar, bila belum memiliki gambaran laptop apa yang ingin dibeli, cek harganya pricebook.co.id. Lalu, temukan laptop incaran Anda dengan harga terbaik.