Mendapatkan pinjaman akan mudah-mudah saja asalkan memenuhi seluruh persyaratan yang diminta. Mulai dari persyaratan administrasi semisal fotokopi identitas diri, syarat usia, pendapatan bulanan yang tetap, fotokopi rekening tabungan, hingga fotokopi rekening listrik. Seluruh persyaratan yang diminta tersebut harus dipersiapkan jika ingin pinjaman yang diambil cair.
Satu lagi yang jangan sampai terlewat adalah aset sebagai agunan pinjaman ke bank. Ini penting ketika mengambil Kredit Multiguna (KMG) sebagai pilihan pinjaman. Dibandingkan dengan bentuk pinjaman yang lain, ada sejumlah keuntungan yang cuma didapat dengan mengajukan KMG.
Pertama, pinjaman yang diberikan terbilang tinggi (sampai miliaran). Kedua, waktu pelunasan secara cicilan lebih lama (di atas 5 tahun). Ketiga, dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, wajar saja kalau perlu memberikan agunan agar ada rasa saling percaya antara lembaga keuangan sebagai kreditur dan nasabah sebagai debitur.
Hanya Aset yang Punya Tiga Nilai Ini yang Boleh Diagunkan
rumah, salah satu aset yang bisa diagunkan via idesignarch.com
Ternyata hanya aset tertentu yang layak untuk dijadikan agunan. Sembarangan dalam memilih aset untuk diagunkan menyebabkan pengajuan pinjaman kemungkinan besar akan gagal. Ada tiga nilai yang mesti terkandung dalam aset yang ingin diagunkan.
- Nilai ekonomis, itu artinya aset tersebut punya daya jual dan laku di pasaran.
- Nilai marketable, itu artinya mudah diserahterimakan dari pihak pertama ke pihak ketiga.
- Nilai yuridis, itu artinya tidak ada masalah secara hukum alias memenuhi aturan hukum.
Inilah Aset yang Pasti Diterima sebagai Agunan
kapal pun bisa dijadikan agunan via maritime-connector.com
Daripada berlama-lama dalam menentukan aset mana yang layak jadi agunan, di bawah ini adalah sejumlah aset yang bisa diagunkan ke bank. Apa saja aset tersebut?
1. Properti dengan Sertifikatnya
Aset ini begitu diminati banyak orang. Sebab harganya yang terus melambung naik tiap tahun. Tak heran bila banyak orang yang berusaha keras dan secepat mungkin memilikinya. Karena itulah, aset ini merupakan aset yang ideal untuk diagunkan.
Namun, jangan bersenang hati dulu. Sekalipun bisa diagunkan, bank akan menaksir sejauh mana nilai pinjaman yang pantas untuk properti yang diagunkan. Misalnya, lokasi tempat aset berada, apakah strategis atau tidak. Makin strategis, makin besar peluang dapat pinjaman. Dan makin besar pula nilai pinjaman yang paling tinggi bisa sampai Rp2 miliar.
2. Kendaraan dengan BPKB-nya
Selain digunakan sebagai kebutuhan transportasi, kendaraan punya nilai untuk dijadikan agunan untuk mendapatkan Kredit Multiguna. Kendaraan, seperti sepeda motor, mobil, ataupun truk, boleh diagunkan ke bank.
Tapi, sebelum mengajukan Kredit Multiguna, perhatikan usia kendaraan yang diagunkan. Sebab nilai kendaraan terus menyusut tiap tahunnya. Dan ini akan memengaruhi jumlah pinjaman yang diberikan. Bank biasanya mensyaratkan usia kendaraan kurang dari 10 tahun.
3. Emas dan Sertifikatnya
Sebagai aset yang dipilih banyak orang untuk berinvestasi, emas juga dapat dipakai sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman. Bagi yang memiliki emas dalam bentuk perhiasan, sayangnya, taksiran harga yang dimiliki emas tersebut sekitar 70-80% dari harga aslinya. Jadi, lebih baik menggunakan emas batangan untuk diagunkan.
4. Kapal dan Pesawat
Untuk yang satu ini, pinjaman diberikan kepada perusahaan yang menggunakan kapal dan pesawat untuk menjalankan bisnisnya. Masuk di akal jika nilai pinjaman yang diberikan angkanya fantastis alias besar jumlahnya. Syarat kapal dan pesawat yang diagunkan punya volume dan bobot bruto sekitar 20 meter kubik.
5. Hasil Kebun dan Ternak
Ada pun yang menggunakan hasil kebun dan ternak sebagai aset yang diagunkan biasanya adalah yang terjun dalam sektor pertanian dan peternakan seperti petani atau peternak. Dalam menjalankan usaha di sektor pertanian dan peternakan, terkadang kurang modal jadi hambatan untuk meningkatkan hasil panen dan populasi ternak. Karena itulah, pinjaman menjadi solusi mengatasi hambatan tersebut.
Di Indonesia sejumlah bank nasional menawarkan fasilitas kredit bagi petani dan peternak, seperti Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) yang agunannya adalah hewan ternak. Bagi yang menggarap perkebunan kopi, bank menerima agunan berupa kopi dengan kualitas terbaik, misalnya Arabika atau kopi luwak. Jangka waktu pelunasan untuk fasilitas kredit dengan agunan kopi tersebut dari 3 bulan hingga lebih, tergantung banyaknya kopi (berat 1 ton memungkinkan jangka waktu diperpanjang).
6. Mesin Pabrik
Bagi yang terjun dalam usaha yang bergerak di sektor industri, mesin pabrik yang digunakan untuk keperluan produksi dapat diagunkan untuk mendapatkan pinjaman. Namun, ada faktor penentu seberapa besar pinjaman yang didapat dengan mengagunkan mesin pabrik. Usia mesin pabrik dan kelayakannya secara teknis menjadi pertimbangan bank. Pinjaman sekitar Rp5 miliar adalah nilai tertinggi yang dikucurkan ke kreditur yang mengagunkan mesin pabrik.
7. Deposito
Di balik kegunaannya sebagai simpanan yang bunganya lebih tinggi dari bunga tabungan, deposito nyatanya dapat diagunkan untuk memperoleh pinjaman dari bank. Anda tinggal datang ke bank di mana deposito dibuka lalu mengajukan pinjaman yang agunannya deposito. Sebab mengambil pinjaman di bank di mana deposito dibuka memudahkan pihak bank dalam melakukan verifikasi.
Terdapat sejumlah keuntungan yang didapat dengan mengagunkan deposito ke bank untuk memperoleh pinjaman, yaitu:
- Risiko kecil, maksudnya bila dibandingkan dengan mengagunkan aset semisal properti yang tidak bisa ditempati lagi karena gagal bayar, masih lebih baik mengagunkan deposito yang hanya kehilangan dana.
- Proses yang Cepat, sebab berbeda dengan mengagunkan properti yang butuh waktu lama karena proses appraisal, penggunaan deposito sebagai agunan lebih cepat diproses karena bank kreditur sama dengan bank di mana deposito dibuka.
- Plafon Kredit yang Sesuai, maksudnya nilai pinjaman yang diperoleh dengan mengagunkan deposito sebesar 70-90% dari keseluruhan dana deposito yang diagunkan. Jadi, makin besar dana deposito Anda, makin besar dana yang bisa dipinjam.
8. SK Kerja
Bagi yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Surat Keputusan Kerja (SK Kerja) yang dimiliki punya nilai sebagai agunan pinjaman ke bank. Kok bisa? Beberapa alasan kenapa SK Kerja punya nilai untuk diagunkan: Pertama, SK Kerja merupakan bukti bahwa si peminjam/debitur benar-benar pegawai tetap (benar-benar pegawai negeri). Kedua, khusus PNS, tanpa SK Kerja, tak bisa mengajukan pensiun.
Kini pengajuan pinjaman dengan agunan SK Kerja diperluas dari yang hanya SK PNS kini SK karyawan BUMN/BUMN, TNI/Polri, bahkan pegawai swasta boleh jadi agunan pinjaman. Bagi karyawan swasta, SK Kerja yang dimiliki masih ditinjau lagi kelayakannya menurut aturan bank.
Gunakan Pinjaman Sebaik-Baiknya
Dalam pengajuan Kredit Multiguna (KMG), ada aset yang diagunkan sebagai jaminan ke bank. Syukur-syukur pinjaman yang didapat bisa dilunasi sesuai waktu yang disepakati. Bila tidak atau menunggak, bahkan gagal bayar, mau tak mau harus merelakan aset yang diagunkan diambil bank sebagai konsekuensinya. Untuk itu, gunakan dana pinjaman yang didapat sebaik-baiknya. Jika perlu, gunakan untuk hal-hal yang sifatnya produktif bukan konsumtif.
