Menentukan pilihan di antara dua pilihan yang masing-masing memiliki fungsi dan keuntungan sendiri tentu sulit. Sama halnya dengan menentukan kartu mana sih yang paling menguntungkan untuk kita, kartu kredit atau kartu debit? Tentu kita sudah mendengar apa itu kartu kredit dan apa itu kartu debit.
Sekalipun hanya sepintas, kita juga pasti sudah pernah mendengar apa saja kegunaan masing-masing kartu. Bila kita juga sudah memiliki keduanya, pernahkah bertanya-tanya, sudahkah kita menggunakannya dengan tepat dan memaksimakan keuntungan yang ditawarkan?
Kelebihan Kartu Kredit dan Kartu Debit
transaksi menggunakan kartu via aarp.net
Kita dapat menghitung-hitung keunggulan setiap kartu untuk melihat mana yang paling menguntungkan. Yuk, Simak perbandingan kelebihan yang dimiliki kartu kredit dan kartu debit berikut ini:
Kartu Kredit |
Kartu Debit |
· Dapat berfungsi sebagai dana darurat |
· Melindungi diri dari menggunakan uang melebihi kemampuan |
· Bisa tarik tunai di manapun dengan tambahan biaya administrasi cukup besar |
· Tarik tunai tidak dikenakan biaya selama melakukannya di ATM bank penerbit kartu |
· Jangkauan transaksi, termasuk transaksi online, luas ke seluruh dunia |
· Jangkauan transaksi, terutama transaksi online, terbatas, umumnya hanya di dalam negeri |
· Besarnya transaksi dibatasi limit kredit yang disetujui bank penerbit kartu |
· Tidak ada batasan transaksi selama saldo yang tersedia cukup untuk membayar transaksi |
· Dapat mencicil pembayaran transaksi, baik dengan atau tanpa bunga, dalam jangka waktu cukup panjang, hingga 12 bulan |
· Tidak membuka pintu utang karena tidak memungkinkan pemegang kartu mencicil pembayaran transaksi. Pembayaran hanya melalui saldo tabungan yang dimiliki pemegang kartu. |
· Menawarkan banyak promo dan rewards, seperti poin dan cashback, yang menarik |
· Promo dan rewards yang ditawarkan terbatas |
· Semua kemudahan dan promo yang ditawarkan diikuti oleh biaya iuran tahunan, bea materai dan bea pembayaran |
· Tidak ada iuran tahunan, bea materai, dan bea pembayaran |
Kalau memperhatikan tabel di atas, baik kartu kredit maupun kartu debit keduanya sama menguntungkannya, ya? Namun, untuk dapat memilih mana yang paling menguntungkan, kita tak bisa hanya melihat manfaat dan tawaran eksklusif yang diberikan masing-masing kartu, kita juga perlu melihat mana yang paling tidak merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebutuhan dan gaya hidup kita terlebih dahulu agar dapat menentukan jenis kartu mana yang paling menguntungkan.
Seberapa Sering Kita Melakukan Transaksi Online?
transaksi online menggunakan kartu kredit via dailysocial.id
Kartu kredit memberikan keleluasaan dalam bertransaksi karena bisa dipakai berbelanja di situs toko-toko internasional atau luar negeri selama toko tersebut melayani pembayaran via provider di kartu kredit kita, misal Visa atau Mastercard.
Tapi jangan lupa, kartu kredit membebankan bea materai dan bea pembayaran di setiap tagihan yang kita terima setiap bulan. Kartu kredit juga membebankan iuran tahunan yang cukup besar. Sementara itu, kartu debit membebaskan nasabahnya dari bea materai, bea pembayaran, dan iuran tahunan.
Namun, pemakaiannya masih terbatas di dalam negeri. Jadi, kalau kita jarang melakukan transaksi online di situs-situs internasional, kartu debit cenderung lebih menguntungkan. Sebaliknya, jika kita sering bertransaksi online, milikilah kartu kredit sendiri sehingga kita tidak perlu membayar jasa titip belanja online.
Seberapa Patuh Kita Pada Anggaran Pengeluaran Bulanan?
Patuhkah Anda Pada Anggaran Bulanan? via times
Kalau kita termasuk orang yang rajin membuat dan mematuhi anggaran bulanan, tentu kita sudah menyediakan pos khusus untuk setiap jenis pengeluaran. Mematuhi anggaran bulanan biasanya akan membuat kita cermat mengatur keuangan sehingga kita dapat melihat kapan harus menggunakan kartu kredit, kapan harus menggunakan kartu debit. Gunakan kartu debit untuk membayar transaksi yang sudah kita anggarkan.
Kalau dananya sudah ada, untuk apa kita menunda-nunda pembayaran dan mencicil? Bukan berarti kita tidak boleh menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Hanya saja, supaya bisa mendapatkan keuntungan yang ditawarkan kita tetap perlu mempertimbangkan kerugian yang mungkin timbul. Manfaatkan promo yang ditawarkan kartu kredit hanya bila kita sudah menyiapkan pos untuk membayar tagihan yang akan datang.
Seberapa Sehat Kondisi Keuangan Kita?
keuangan harus tetap sehat via wordpress.com
Tinggalkan kartu kredit kita di rumah jika kita termasuk orang yang tak bisa menahan diri ketika membaca kata diskon, cashback, buy one get one free, dan bujukan marketing lainnya. Lebih-lebih, kalau kita hidup tanpa memiliki tabungan. Dengan kondisi keuangan seperti ini, sebaiknya hanya gunakan kartu kredit ketika kita memang sedang butuh dana darurat, misal untuk membayar biaya rumah sakit yang tak terduga.
Kondisi keuangan dan kepribadian seperti ini terlalu berisiko untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit. Salah-salah, kita bisa tergelincir ke dalam lilitan cicilan dan bunga utang. Kalau sudah begini, kartu debit bisa lebih menguntungkan karena dapat mencegah kita gegabah menggunakan uang.
Seberapa Sering Kita Membutuhkan Uang Tunai?
uang rupiah tunai via poskotanews.com
Kebutuhan akan uang tunai juga penting untuk diperhatikan. Kalau kita sering membutuhkan uang tunai dan perlu bolak-balik menariknya dari tabungan, kartu debit jelas lebih menguntungkan karena sebagai nasabah pemegang kartu, kita tidak akan dikenakan biaya administrasi setiap melakukan penarikan.
Sebaliknya, jika kebutuhan uang tunai kita tidak terlalu tinggi dan kondisi keuangan kita juga dalam status oke, tidak ada salahnya menggunakan kartu kredit karena kita tidak perlu repot-repot mencari ATM untuk bertransaksi.
Bagaimana? Sudah tepatkah cara kita menggunakan kartu kredit dan kartu debit milik kita selama ini? Menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat di atas sebelum memutuskan mau menggunakan kartu yang mana akan membantu kita memaksimalkan penggunaan kartu dan mencegah kita mengeluarkan biaya-biaya tambahan.
Jika selama ini kita masih bersikukuh hanya memiliki kartu debit padahal kita sering melakukan transaksi online, apalagi untuk keperluan bisnis, sudah saatnya mempertimbangkan untuk memiliki kartu kredit. Sebaliknya, jika selama ini kita masih sering berpikir, “pakai saja kartu kredit dulu, bayarnya kan bisa nanti”, sudah waktunya mengubah pola pikir menggampangkan seperti itu.
Kalau kita terus-menerus terbuai dengan pikiran seperti itu, bukan tidak mungkin kartu kredit justru membuat kita rugi karena harus membayar bunga dan denda di kemudian hari. Ingat, jangan hanya mempertimbangkan yang paling banyak menawarkan keuntungan, tetapi perhatikan juga konsekuensi yang mungkin ditimbulkan.