Dipublish pada Selasa, 2 Jan 2018 | 12:40

Jenis-Jenis Kartu Kredit yang Beredar di Seluruh Dunia

kartu kredit

Kata “kartu kredit” tentu sudah tak asing lagi di telinga kita. Sistem jual-beli yang semakin mendukung dan mendorong penggunaan kartu kredit ketika kita berbelanja membuat penggunaan kartu kredit kian populer.

Agar dapat memaksimalkan manfaat kartu kredit, kita perlu mencari tahu jenis kartu kredit manakah yang paling cocok dengan kebutuhan kita. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan mencari tahu jenis kartu kredit yang kita butuhkan.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Fungsinya


kartu kredit via spreedly.com

Berikut adalah beberapa jenis kartu kredit berdasarkan fungsi dan manfaatnya yang beredar di seluruh dunia.

1. Kartu Kredit Standar

Jika Anda baru memutuskan untuk memiliki kartu kredit, Anda dapat mencoba jenis kartu kredit standar. Kartu jenis ini diperuntukkan bagi nasabah yang memenuhi syarat-syarat minimum yang ditentukan pihak bank untuk mendapatkan kartu kredit.

Batas penggunaan atau limit kartu kredit standar ditetapkan oleh bank penerbit kartu. Kredit akan habis setelah Anda berbelanja hingga menyentuh limit dan akan tersedia lagi setelah Anda melakukan pembayaran sebelum atau tepat pada tanggal jatuh tempo. Sebagai contoh, limit kartu kredit standar Anda adalah Rp5 juta dan tanggal jatuh tempo kartu Anda setiap tanggal 1.

Ketika Anda berbelanja hingga menyentuh limit Rp5 juta pada tanggal 15 maka kartu Anda tidak dapat digunakan untuk melakukan kredit lagi sampai Anda membayar sebagian atau seluruh tagihan belanja Anda sebelum tanggal 1 bulan berikutnya atau tanggal jatuh tempo tagihan kartu Anda.Kartu kredit standar tidak menawarkan hadiah (reward) ataupun uang kembali (cashback) ketika kita berbelanja menggunakan kartu tersebut. Namun, kemudahan penggunaanya yang tidak menerapkan berbagai syarat tambahan tetap dapat memikat para nasabah yang hanya mengiginkan kartu kredit biasa.    

2. Kartu Kredit dengan Rewards

Kartu kredit rewards biasanya menawarkan keuntungan tambahan berupa hadiah dalam bentuk poin yang bisa ditukarkan atau dalam bentuk uang kembali (cashback). Oleh karena itu, kartu ini cocok untuk Anda yang memang sering melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit dan mampu melunasi tagihan kartu kreditnya setiap bulan.

Kemampuan untuk melunasi tagihan setiap bulan ini penting untuk diperhatikan karena terkadang beberapa bank menetapkan syarat dan ketentuan sebelum nasabah berhak mendapatkan rewardsKelebihan dari kartu ini tentu saja Anda dapat menikmati beragam hadiah dari transaksi Anda.

Namun, perhatikan pula kekurangan dari kartu ini yang cenderung menetapkan bunga dan biaya tahunan lebih tinggi dari kartu standar. Anda juga harus cermat membaca syarat dan ketentuan untuk mendapatkan rewards dan tata cara untuk mengklaim rewards.

Jangan sampai Anda sudah rajin dan habis-habisan bertransaksi menggunakan kartu kredit, tetapi ternyata gagal memenuhi syarat dan ketentuan agar mendapatkan rewards.

3. Kartu Kredit Untuk Pelajar

Kartu kredit tak hanya memberi kemudahan bagi para penggunanya dalam bertransaksi, tetapi juga mendatangkan keuntungan yang besar bagi pihak penerbit kartu. Oleh karena itu, kini bank berlomba-lomba memperluas kalangan pengguna kartu kredit hingga ke tingkat pelajar. Jenis penawaran bagi pengguna kartu kredit pelajar juga lebih khusus, seperti diskon di toko buku.

Persyaratan untuk memiliki jenis kartu kredit pelajar tidak seketat kartu kredit standar. Pihak penerbit kartu umumnya tidak menentukan syarat penghasilan atau pendapatan bagi pemohon. Namun, kartu kredit untuk pelajar juga memiliki risiko yang tinggi.

Bila pemegang kartu masih kurang bijak mengatur keuangan dan mudah tergiur ilusi “belanja saja dulu, bayarnya nanti” bukan tidak mungkin pemegang kartu akan jatuh ke dalam tumpukan tagihan atau utang yang sulit dilunasi tepat waktu.

4. Kartu Kredit dengan Jaminan

Kartu kredit dengan jaminan atau yang lebih dikenal dengan istilah secured credit card cocok untuk orang-orang yang sebelumnya pernah mengalami pengalaman buruk dengan kartu kredit, seperti gagal bayar hingga utang menumpuk.

Mengapa? Karena untuk memiliki kartu kredit ini Anda harus menyimpan deposito terlebih dahulu di bank penerbit kartu. Umumnya, deposito bisa dimulai dari Rp2 juta. Fungsi deposito ini adalah sebagai jaminan kalau-kalau si pemilik kartu kembali gagal membayar tagihan.

5. Kartu Kredit Bisnis

Sesuai namanya, kartu kredit bisnis dikeluarkan khusus untuk kepentingan bisnis. Kartu kredit jenis bisnis membantu pemegangnya untuk memisahkan transaksi pribadi dari transaksi bisnis. Untuk mendapatkan kartu kredit jenis ini, riwayat kartu kredit pribadi Anda akan dipelajari dan dijadikan pertimbangan, terkait kelayakan dan besarnya limit, bagi pihak penerbit kartu.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Limitnya

kartu kredit
kartu kredit via loansindubai.net

Dalam penggunaanya, hal lain yang sangat mencuri perhatian kita adalah seberapa besar batas penggunaan atau limit kartu kredit yang kita miliki. Nah, berdasarkan limitnya, jenis kartu kredit dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Kartu Kredit Berbatas

Ketika Anda melampirkan dokumen-dokumen, terutama keterangan mengenai kondisi keuangan Anda, yang diperlukan dalam proses pembuatan kartu kredit, bank akan menganalisa kemampuan Anda dalam mempertanggung jawabkan tagihan Anda di masa depan.

Berdasarkan analisa ini, bank akan menetapkan berapa besar limit kartu kredit Anda seandainya kartu kredit Anda jadi disetujui. Nah, untuk melihat beberapa tingkatan limit yang biasanya dikeluarkan oleh pihak bank, mari kita bandingkan dua tingkatan limit dari penerbit kartu kredit yang umum digunakan di Indonesia, yaitu Visa dan Mastercard.

Visa

Kartu kredit Visa terbagi menjadi 5 tingkatan, yaitu:

  • Visa Classic dengan limit maksimal Rp5 juta
  • Visa Gold dengan limit maksimal Rp100 juta
  • Visa Platinum dengan limit berkisar dari Rp75 juta hingga tak terbatas (unlimited)
  • Visa Signature dengan limit berkisar dari Rp100 juta hingga unlimited
  • Visa Infinite yang sangat eksklusif karena penawarannya terbatas hanya untuk nasabah tertentu, umumnya mereka yang memiliki aset di atas US$100 ribu. Batas kredit ini pun ditentukan oleh seberapa besar uang simpanan nasabah tersebut. Kelebihan lain dari kartu ini adalah beragam promo eksklusif dan fasilitas bagi pemegang kartu.

Mastercard

Kartu kredit Mastercard terbagi menjadi 4 tingkat, yaitu:

  • Mastercard Classic dengan limit Rp5 juta
  • Mastercard Gold dengan limit Rp100 juta
  • Mastercard Platinum dengan limit berkisar dari Rp75 juta hingga unlimited
  • Mastercard World yang memiliki keunggulan dan syarat mirip dengan Visa Infinite. Namun, dengan tambahan pemegang kartu setidaknya harus melakukan transaksi sebesar Rp75 juta per tahun. Jika penggunaan kurang dari syarat yang ditetapkan maka pengguna dikenakan iuran tahunan atau bulanan sesuai dengan kebijakan bank penerbit

2. Kartu Kredit Tak Berbatas

Sesuai namanya, jenis kartu kredit tak berbatas atau unlimited memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk bertransaksi tanpa mengkhawatirkan limit kartu. Seperti contoh di atas, dua jenis penyedia kartu kredit, yaitu Visa dan Mastercard, telah mengeluarkan kartu kredit unlimited masing-masing.

Persyaratan keduanya mungkin berbeda, tetapi umumnya untuk dapat memiliki jenis kartu kredit unlimited, nasabah harus memiliki sejumlah aset maupun tabungan dalam jumlah luar biasa besar.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Wilayah Cakupannya

kartu kredit
kartu kredit via grantcardonetv.com

Selain dibedakan berdasarkan fungsi dan manfaatnya, serta limit penggunaan, jenis-jenis kartu kredit yang beredar di seluruh dunia juga dapat dilihat dari cakupan wilayah berlakunya. Berdasarkan kategori ini, kartu kredit dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kartu Kredit Lokal atau Nasional

Agar dapat mengembangkan usaha, tak jarang perusahaan bekerja sama dengan bank-bank tertentu untuk mengeluarkan kartu kredit. Bila perusahaan atau bank tersebut masih berskala nasional maka jenis kartu kredit yang dikeluarkan umumnya hanya dapat dipakai di dalam negeri atau wilayah tertentu.

Kerja sama antara perusahaan dan bank ini juga menghasilkan jenis kartu kredit co-branding. Contoh jenis kartu kredit nasional dan termasuk co-branding adalah kartu kredit Permata Hero, Citibank Garuda Indonesia, BCA Singapore Airlines, Carrefour Mega, Mandir Hypermart, dan lainnya.

2. Kartu Kredit Internasional

Kartu kredit internasional berlaku sebagai alat pembayaran di seluruh dunia. Dua merek kartu kredit yang dikenal luas, termasuk di Indonesia adalah Visa dan Mastercard. Selain dua merek tersebut, terdapat juga merek American Express, Dinners Club, dan Carte Blanche. Jenis kartu kredit internasional ini bisa digunakan di toko-toko (merchant) di seluruh dunia yang memiliki logo merek-merek di atas.  

Pelajari Semua Jenis Kartu Kredit

Jika Anda sudah mantap ingin memiliki kartu kredit, informasi mengenai jenis-jenis kartu kredit yang beredar di seluruh dunia ini dapat Anda jadikan acuan sebelum memilih jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Namun, pastikan Anda telah membaca dan mempelajari seluruh syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak bank selaku penerbit kartu kredit sebelum Anda menyetujui penerbitan kartu kredit Anda.

Share :
Rizki Abadi

Rizki Abadi

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT