Transportasi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang mobilitas dan kegiatan ekonomi penduduk di suatu daerah atau negara. Hal inilah yang menjadikan transportasi sebagai salah satu dasar pembangunan dan acuan dalam mengukur tingkat perekonomian negara-negara di dunia.
Semakin baik sistem transportasi suatu negara maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup penduduk di dalamnya. Di Indonesia sendiri sekarang sudah semakin mudah untuk memiliki kendaraan seperti motor, orang-orang bisa memiliki motor dengan mudah lewat kredit motor.
Di Indonesia sendiri, sistem transportasi dapat dikatakan belum cukup memadai, terutama dalam hal kualitas dan kuantitas. Jika dilihat dari segi kualitas, kondisi transportasi publik di Indonesia, seperti angkutan umum dan bus reguler, masih jauh dari kata cukup.
Terkadang banyak ditemukan mobil dan bus yang dinilai kurang layak jalan. Belum lagi para supir yang sering mengemudi secara sembarangan dan membahayakan para penumpangnya. Tidak hanya itu, transportasi publik di Indonesia juga tergolong rentan terhadap berbagai jenis kejahatan, seperti pencopetan atau pelecehan.
Jika dilihat dari segi kuantitas, keterbatasan jumlah transportasi umum masih menjadi salah satu masalah tersendiri hingga kini. Hal ini dikarenakan pesatnya pertumbuhan penduduk tidak diiringi dengan peningkatan jumlah transportasi umum.
Jika Anda salah satu pengguna bus Transjakarta atau kereta rel listrik (commuter line), Anda pasti dapat merasakan bagaimana penumpang harus menunggu lama dan berdesak-desakan di dalamnya. Hal ini tentu saja berdampak pada faktor kenyamanan yang pada akhirnya menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Faktor-faktor di atas menjadi salah satu alasan mengapa sebagian masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi, terutama motor, dibandingkan transportasi umum. Saat ini, motor telah menjadi salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan karena berbagai keunggulannya.
Sepeda motor dianggap jauh lebih praktis, murah, dan efisien dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. Di tengah kemacetan yang sering melanda perkotaan, motor bisa menjadi salah satu solusi dalam menghadapi kepadatan lalu lintas yang sangat menguras tenaga. Keunggulan-keunggulan inilah yang menjadikan kebutuhan masyarakat akan motor semakin meningkat setiap tahunnya.
Melihat pasar kendaraan motor di Indonesia yang begitu besar, pertumbuhan perusahaan-perusahaan pembiayaan (leasing) yang menyediakan dan menawarkan sistem kredit motor semakin meningkat. Sistem kredit motor bisa memudahkan Anda untuk memiliki motor, walaupun Anda tidak memiliki dana yang cukup besar.
Persyaratan dan proses pengajuan kredit pun terbilang sangat mudah, terutama bagi Anda yang berstatus sebagai pegawai/karyawan karena pihak perusahaan akan merasa lebih terjamin jika Anda memiliki penghasilan tetap untuk membayar cicilan setiap bulannya.
Syarat Mengajukan Kredit Motor
lengkapi dokumen Anda via blogspot.com
Apakah Anda tertarik untuk mencoba kredit motor? Jika Anda tertarik, Anda hanya harus membawa beberapa dokumen sebagai persyaratan, antara lain:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi rekening tabungan
- Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan TDP (jika Anda berprofesi sebagai wiraswasta)
- Surat keterangan penghasilan atau slip gaji dari perusahaan (jika Anda berprofesi sebagai karyawan/pegawai)
Selain itu, Anda juga diharuskan untuk menyiapkan sejumlah uang sebagai uang muka dari kredit motor yang Anda ajukan. Besarnya uang muka disesuaikan dengan jenis dan harga motor yang Anda pilih. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia, uang muka kredit ditentukan sebesar 25–30% dari harga motor.
Mungkin saat ini Anda sudah sedikit mengenal tentang kredit motor dan beberapa persyaratannya. Namun, segala sesuatu selalu memiliki dua sisi, keuntungan dan kerugian. Sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum mengajukan kredit motor ke pihak leasing, kami akan memberi Anda gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan dari kredit motor.
Keuntungan Kredit Motor
kredit motor memberi banyak keuntungan via amazonaws.com
1. Motor Dapat Diperoleh Dengan Dana yang Terbatas
Dahulu, Anda tidak mungkin dapat membeli sebuah sepeda motor dalam kondisi baru jika Anda hanya memiliki uang satu atau dua juta saja. Namun, sejak fasilitas kredit motor dikenal oleh masyarakat Indonesia, segala sesuatunya berubah.
Fasilitas kredit motor memungkinkan Anda untuk membeli motor dalam keadaan baru, walaupun Anda hanya memiliki dana yang terbatas. Sebagian dana yang Anda miliki dapat Anda gunakan sebagai uang muka, sedangkan sisanya Anda bayar melalui cicilan setiap bulannya.
2. Layanan Asuransi yang Dapat Melindungi Motor Anda
Setiap melakukan kredit motor biasanya motor selalu dilengkapi dengan asuransi kendaraan bermotor. Layanan asuransi ini biasanya menanggung segala bentuk kerusakan atau kehilangan sehingga Anda tidak perlu menanggung setiap kerugian jika terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan terhadap kendaraan Anda.
Namun, Anda juga harus cermat dalam membaca dan mempelajari pertanggungan yang diberikan pihak asuransi terhadap motor yang Anda beli. Jangan sampai polis yang Anda terima justru menimbulkan kerugian di pihak Anda pada masa yang akan datang.
3. Dana Dapat Dialokasikan untuk Sektor Lain
Kredit motor memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan yang dimiliki untuk sektor lain. Sebenarnya, Anda mungkin saja memiliki dana yang cukup untuk membeli sepeda motor secara tunai, namun bagaimana jika dana Anda langsung habis hanya untuk membeli sepeda motor tanpa memperhitungkan sektor lainnya?
Sistem kredit motor memberi kesempatan kepada Anda untuk mengalokasikan sebagian uang yang dimiliki untuk kepentingan lainnya. Namun, Anda juga harus memperhitungkan cicilan motor setiap bulannya agar pengeluaran juga terpantau dan tidak mengganggu sektor keuangan Anda lainnya.
Kekurangan Kredit Motor
perhatikan juga kekurangan dari kredit mtor via motorcyclemelee.com
Di balik keuntungan yang Anda terima dari kredit motor, terdapat pula kerugian yang harus Anda tanggung. Berikut ini beberapa kerugian sistem kredit motor sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum mengajukan kredit.
1. Menambah Daftar Utang
Ketika Anda mengajukan kredit motor berarti Anda menambah daftar utang dalam keuangan Anda. Pastikan Anda mengambil cicilan yang sesuai dengan anggaran keuangan Anda agar cicilan tersebut tidak mengganggu sektor pengeluaran Anda lainnya, terutama sektor pengeluaran yang bersifat primer atau rutin.
Perhitungkan kembali kondisi anggaran keuangan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai Anda mengalami kesulitan ketika membayar cicilan setiap bulannya.
2. Bunga Kredit Tergolong Besar
Dalam setiap sistem kredit motor dikenal adanya bunga kredit. Bunga kredit ini tergolong bunga yang cukup besar, yaitu 1,5% per bulan atau sekitar 18% per tahun. Semakin lama Anda mengambil masa cicilan (tenor) motor Anda maka semakin besar pula jumlah bunga utang yang harus Anda bayarkan.
Oleh karena itu, Anda kembali harus cermat dalam mengelola keuangan Anda. Cobalah untuk mengambil masa cicilan yang tidak terlalu lama dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.
3. Adanya Biaya Tambahan dan Denda
Selama menjalani masa cicilan, Anda dituntut untuk membayar cicilan tersebut tepat waktu. Jika Anda menggunakan fasilitas autodebet, Anda tentu saja tidak perlu mengingat dan melakukan pembayaran secara manual setiap bulannya. Namun, jika Anda menggunakan pembayaran secara langsung atau melalui ATM maka selalu ada kemungkinan jika Anda nantinya terlambat untuk melakukan pembayaran cicilan.
Untuk setiap keterlambatan, Anda akan dikenakan sejumlah bunga, biaya denda, dan biaya penagihan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak leasing. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda melakukan survei dan perbandingan terhadap beberapa perusahaan leasing sebelum Anda mengajukan kredit motor.
4. Biaya Perawatan
Selain kerusakan atau kehilangan, pihak asuransi tidak akan menanggung biaya perawatan kendaraan bermotor Anda. Oleh karena itu, Anda harus secara rutin mengeluarkan biaya perawatan untuk menjaga agar motor Anda selalu dalam kondisi prima.
Mau Kredit Motor? Pertimbangkan Dulu Kondisi Keuangan Anda
Demikian sedikit gambaran mengenai kredit motor di Indonesia beserta keuntungan dan kerugiannya. Kredit motor memang sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki dana terbatas, namun berniat untuk membeli motor idaman Anda.
Dalam hal ini, Anda tetap harus mempertimbangkan kondisi keuangan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai cicilan motor justru mengganggu keuangan dan kehidupan Anda. Pastikan juga Anda memilih perusahaan leasing yang memiliki kredibilitas dan pelayanan yang baik sebelum Anda mengajukan kredit motor. Hal in dilakukan untuk menghindari segala kemungkinan terburuk di masa yang akan datang.