Jika diberikan pilihan untuk memilih menggunakan kamera mirrorless dengan full frame atau medium format, maka kamera dengan sensor full frame adalah pilihan yang pasti akan ditentukan oleh sebagian besar fotografer. Alasannya tentu jelas, selain memiliki bobot yang lebih ringan, kualitas hasil yang dimiliki sangat terjamin.
Berbeda ketika menggunakan kamera medium format, meski sama-sama memiliki sensor yang besar dan kualitas gambar yang sangat tinggi namun dari sisi akselerasi kecepatan handling pengoperasian kamera medium format agaknya tidak menjadi rekomendasi. Terlebih lagi untuk para pemotret mobile meskipun dimensi kamera mirrorless medium format sama kecil dengan mirrorless full frame.
Yang kerap tak disukai dari medium format bagi para juru foto yang memerlukan akselerasi cepat adalah pilihan lensa yang tidak banyak serta kemampuan zoon yang sangat pendek. Perlu Anda ketahui bahwa, kamera medium format memang tidak dirancang untuk mendeteksi perubahan titik fokus atau zoom dengan cepat, alhasil lensa fix 35mm atau jenis lensa fix lain sangat pas karena lensa ini mampu bekerja sama dengan medium format menghasilkan gambar yang sangat baik dengan fokus tetap di titik yang telah ditentukan.
Tak ada salahnya jika Anda tetap memilih medium format sebagai kamera Andalan, hanya saja, jenis ini lebih cocok untuk foto studio yang hanya memotret objek di titik yang telah ditentukan tanpa mengurangi kualitas hasil yang juga sangat tinggi. Beberapa perusahaan periklanan contohnya, mereka kerap memilih foto studio dengan spesifikasi kamera medium format untuk memberikan kualitas gambar yang terjamin dan pada akhirnya nanti tidak mengalami masalah jika memerlukan kualitas ukuran besar seperti baliho, poster atau giant banner.
Apa saja kamera mirrorless full frame terbaik yang bisa dipilih untuk kategori interchangeable lens, berikut adalah beberapa tipe yang bisa menjadi rekomendasi Anda dan sudah ada di pasaran khususnya pasar kamera di Indonesia.
1. Leica SL (Typ 601)
Jika Anda membutuhkan kamera berkinerja tinggi dengan spesifikasi yang mengesankan, Leica SL tanpa diragukan lagi menjadi rekomendasi untuk full frame. Kamera ini menawarkan perekaman video internal 4K pada 24fps, sementara continuous shutter 11fps dengan buffer internal 2GB.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kecepatan akselerasi fitur yang dimiliki pada fullframe mirrorless, maka terbukti pada sistem AF yang sangat cepat dengan 49 titik deteksi kontras, dengan layar LED layar sentuh besar memudahkan pengguna bisa mengoperasikan fitur termasuk layanan WiFi built-in dan GPS yang dimiliki Leica SL series Typ 601 sebagai kandidat pertama untuk kamera mirrorless fullframe terbaik.
2. Leica M-P (Typ 240)
Memiliki kualitas gambar yang banyak dipuji dan desain minimalis yang indah. Kamera Leica M-P adalah kombinasi sempurna antara kesederhanaan dan fungsionalitas. Mirip dengan Leica M-D, kamera ini menempatkan banyak fokus pada pengoperasian manual, namun menambahkan kenyamanan layar LCD Sapphire Glass yang besar dan fleksibilitas untuk bisa merekam video 1080p.
3. Leica M (Typ 240)
Dengan desain penjepit tradisional Leica, Leica M tak datang dengan teknologi konvensional, meskipun terlihat mirip desain kamera analog, namun kandidat kamera mirrorless full frame terbaik dari Leica ini memiliki fitur unggulan seperti prosesor gambar yang cepat, sensor 24MP, live view mode hingga berbagai pilihan fokus yang cepat dan tepat.
4. Leica M-D (Typ 262)
Leica dikenal sebagai kamera premium dengan fitur full frame sebagai salah satu unggulan. Leica M-D (Typ 262) ini tak hanya menawarkan beberapa fitur yang telah hadir di kamera mirrorless fullframe pada umumnya seperti stabilisasi gambar, konektivitas WiFi, atau layar LCD. Rentang mirrorless adalah tawaran yang disuguhkan Leica M-D (Typ 262) untuk juru foto yang menginginkan transisi mulus pengguna kamera analog dengan emulsi film yang telah ditinggalkan ke format digital.
Leica M-D adalah kamera rangefinder digital yang mempertahankan kesederhanaan kamera film analog yang memiliki banyak tombol dan kerumitan pengtiran manual. Sebagai gantinya, kamera full frame mirrorless ini menawarkan pengalaman fotografi yang lebih banyak kemudahan tanpa mengurangi kualitas foto.
5. Sony Alpha A9
Berkat spesifikasi mengerikan yang dimiliki Sony Alpha A9 bisa dibilang salah satu kamera mirrorless full frame terbaik hingga kini. Kemampuan memotret terus-menerus yang sangat cepat pada 20fps, kepekaan ISO yang mengesankan hingga 204.800 (dengan noise yang berkurang) untuk kualitas gambar optimal bahkan dalam kondisi pencahayaan yang paling sulit. Serta jumlah titik AF yang mengejutkan (deteksi 693 fase) yang mencakup 93% area gambar untuk fokus ultra-tepat, adalah beberapa fitur unggulan yang dimiliki.
Untuk yang lebih menyukai fokus manual, Sony A9 dilengkapi Peaking MF, yang khusus mendukung pengaturan sisi kontras tajam untuk memberikan sarana yang lebih obyektif memperoleh fokus sangat tajam saat menggunakan kontrol fokus manual.
6. Sony Alpha A7 II
Meskipun hadir di jajaran awal kamera mirrorless full frame, Sony Alpha A7 II ini datang dengan fitur unggulan video resolusi 1080p. Memiliki stabilisasi gambar built-in, titik AF yang melimpah, dan kemampuan memotret dalam cahaya rendah menjadi kekuatan Sony A7 II dibanding dengan mirrorless full frame lain. Siapapun yang memiliki A7 mark II ini akan merasakan kekuatan baterai yang cukup lama serta rentang sensitivitas ISO tinggi dimana kedua fitur ini merupakan paling dijagokan.
8. Sony Alpha A7R II
Sony memiliki koleksi kamera mirrorless full frame yang lengkap, namun Sony A7R II bisa dibilang salah satu merek yang paling populer. Dengan sensor full frame 42MP, prosesor gambar BIONZ X yang kuat, kemampuan perekaman video UHD 4K, stabilisasi gambar Axine SteadyShot INSIDE, dan beberapa fitur mengesankan lainnya, Sony a7R II adalah pekerja keras berperforma tinggi dalam paket kompak.
Untuk pilihan yang lebih ramah harga, Sony Alpha a7R hampir serupa dengan spesifikasi dan fitur dan akan menghemat sekitar $800, namun minus stabilisasi kamera, sensor maksimum yang lebih rendah, dan hanya memiliki resolusi video hingga 1080p dan bukan UHD 4K. Dengan begitu, Anda lebih baik memilih kandidat terakhir dari kamera mirrorless full frame terbaik ini, Sony Alpha A7R II.
Itulah beberapa rekomenasi kamera mirrorless fullframe terbaik sepanjang tahun hingga 2017 ini. Meski tak dilengkapi dengan merk kamera lain namun pada tahun 2018 nanti kabarnya Nikon dan Canon akan melansir interchangeable lens ini dengan kemampuan full frame. Untuk tahun 2017, kedua vendor besar itu masih mempersiapkan disusul Fujifilm yang kabarnya juga berencana untuk menggelontorkan kamera dengan sensor full frame.
Baca juga artikel :
7 Kamera Mirrorless Untuk Video Terbaik
5 Kamera Mirrorless Fujifilm Terbaik, Lihat Perbandingannya Disini
Kamera Mirrorless Terbaik 2017: Kualitas Gambar, Video, Viewfinder dan Full-frame Terbaik
