Mungkin Anda pernah mengenal adanya beberapa kategori dalam perangkat komputer portabel, salah satunya adalah ultrabook. Secara definisi yang diungkapkan Intel, ultrabook adalah perangkat laptop yang memiliki bentuk tipis dan ringan.
Saat pertama diperkenalkan, ultrabook menjadi notebook masa depan dari Intel. Dimana perangkat ini menyatukan keunggulan notebook dan tablet. Meski berukuran tipis, namun ultrabook tetap dilengkapi dengan kinerja yang tinggi.
Selain ultrabook, konsumen mungkin lebih familiar dengan kategori seperti laptop, notebook, netbook, dan yang terbaru chromebook. Meski sama-sama menjadi perangkat komputer portable, namun secara penciptaan memiliki perbedaan. Terutama dalam peruntukkan dan fitur yang dimiliki masing-masing.
Perbedaan Ultrabook dengan Notebook dan Laptop
1. Laptop dan Notebook
Istilah laptop sebenarnya didasarkan pada penggunaan diletakkan di atas pangkuan (laptop) karena ukurannya yang cukup ringkas. Berbeda dengan komputer desktop yang diartikan untuk penggunaan di atas meja (desk top). Kelebihan utama laptop dibanding desktop adalah mudah di bawa kemana-mana, dengan spesifikasi yang menyamai komputer desktop.
Lalu setelah istilah laptop mulai jarang digunakan, perangkat komputer portabel selanjutnya lebih dikenal dengan notebook. Menurut beberapa sumber, notebook memiliki ukuran sedikit lebih kecil di banding laptop. Sesuai dengan nama notebook atau buku catatan yang mudah dibawa kemana-mana.
Biasanya laptop atau notebook memiliki ukuran layar di antara 12inci sampai 18inci, dilengkapi DVD-drive dan harddisk besar. Sehingga mempengaruhi ukuran fisik secara keseluruhan. Termasuk memiliki bobot yang lumayan berat, bahkan bisa mencapai hingga 5 kg.
2. Ultrabook
Seperti yang sudah diungkapkan, ultrabook merupakan generasi baru dari komputer portable yang memiliki perbedaan signifikan dari laptop atau notebook. Salah satunya dari bentuk desain, bobot dan spesifikasi. Secara ukuran, ultrabook terbaik juga hadir dengan layar 12inci-15inci namun denan bobot yang lebih ringan dari laptop. Umumnya, ultrabook hadir dengan bobot kurang dari 1,5 kg karena bentuknya yang tipis.
Intel menciptakan istilah ultrabook untuk menyaingi kemunculan Macbook Air dari Apple yang memang memiliki bentuk yang tipis. Perbedaan ultrabook dan laptop atau notebook juga ada pada penggunaan penyimpanan. Jika laptop atau notebook menggunakan storage berjenis hard disk drive (HDD), maka ultrabook menanam teknologi penyimpanan berupa solid state drive (SSD). Kelebihan SSD yaitu memiliki bentuk yang kecil dan proses transfer lebih cepat dari HDD.
Agar memiliki bentuk yang ramping, ultrabook menghilangkan komponen DVD-drive. Meski demikian, ultrabook tetap dibekali spesifikasi dan fitur yang mumpuni. Saat ini cukup banyak ultrabook yang sudah hadir dipasaran dengan ragam model yang menarik. Menawarkan desain ramping yang elegan dan tetap memperhatikan fitur berspesifikasi tinggi, ultrabook sangat cocok untuk Anda yang sangat mobile.
Daftar Ultrabook Terbaik dengan Prosesor Core i7
Untuk memudahkan Anda memilih, berikut kami tampilkan 7 ultrabook terbaik dengan prosesor core i7 untuk kinerja yang andal.
1. ASUS ZenBook Pro UX550
ASUS ZenBook Pro UX550 dilengkapi kemampuan tinggi untuk melakukan video editing. Dimana terdapat dukungan prosesor terkuat berbasis Intel Core i7- 7700HQ berkecepatan 2,8GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,8GHz. Dari sisi memori utama, ia menggunakan RAM DDR4 2400MHz sebesar 16GB dan memasang SSD berbasis PCIe berkapasitas 1TB.
ASUS ZenBook Pro dirancang dengan layar NanoEdge 15.6 inci dalam rangka mirip laptop 14 inci. Ketebalannya hanya 1,89cm dan bobot kurang 1,8kg, sangat nyaman dibawa-bawa. Di sektor pendinginan, ASUS ZenBook Pro UX550 dibekali dual fan dan tiga heatpipe. Terdapat fitur pendukung seperti audio berkelas dari Harman/Kardon. ASUS ZenBook Pro mengusung layar IPS resolusi hingga 4K UHD dengan bentang seluas 15,6 inci.
2. ASUS Zenbook 3 UX390UA-GS048T
Rekomendasi ultrabook berikutnya adalah ASUS Zenbook 3 UX390UA-GS048T. Laptop satu ini hadir dengan desain solid berbahan aluminium dengan sisi berukuran 1,5 cm dan berat 910 gram saja. Soal performa, laptop ASUS Zenbook 3 UX390UA-GS048T didukung dengan prosesor Intel Core i7-7500U yang sangat ideal untuk dipakai memenuhi kebutuhan multimedia.
Memiliki layar berukuran 12,5 inch beresolusi Full HD, laptop ini pun dibekali RAM hingga 16GB, SSD berukuran 512GB dan speaker premium dari Harman Kardon.
3. Acer Swift 7
Ultrabook tertipis ini mendapat banyak pujian dari para pengunjung event The Edge of Beyond 2017 karena desainnya yang tipis dan elegan. Meskipun tipis, ultrabook terbaik dari ASUS ini mengusung teknologi cooling system yang inovatif.
Teknologi pendinginan yang dimaksud adalah pendinginan berbasis liquid crystal polimer yang dilengkapi dengan kipas (fan). Menariknya, ketebalan sirip-sirip kipas tersebut hanya 0,3 milimeter saja. Didalam bodinya yang tipis dan ringan telah tertanam prosesor Intel Generasi ke-8, RAM 16GB berkecepatan 2133MHz dengan konfigurasi dual channel, dan media penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen 3 x4 berkapasitas 512GB.
ZenBook 3 Deluxe menggunakan panel layar beresolusi Full HD dan dilapisi oleh materi pelindung kaca Corning Gorilla Glass 5. Bezelnya juga tipis dengan 7,46 mm dengan rasio screen to body mencapai 84 persen.
4. Acer Swift 3 SF314-52G | Core i7-8550U | Windows 10
Acer Swift 3 SF314-52G memiliki dimensi 338 mm x 234 mm x 17,95 mm dan bobotnya 1,7 Kg. Dibekali prosesor Intel Core i7-8550U dengan kekuatan 1,8 GHz dengan tipe quad core. Untuk layar, perangkat ini mendukung panel berukuran 14 inci dengan kualitas gambar dengan teknologi IPS dan resolusi 1080p. Acer Swift 3 SF314-52G juga didukung kapasitas RAM sebesar 8GB dan ROM 512GB berjenis SSD.
4. Acer Spin 7
Acer Spin 7 merupakan sebuah ultrabook berkonsep convertible yang dilengkapi panel layar 14 inci. Layar ini sudah menggunakan teknologi IPS untuk mengoptimalkan resolusi FHD dan proteksi Gorilla Glass 5 didalamnya. Ditenagai prosesor Core i7 generasi ketujuh Intel – Kaby Lake.
5. HP Spectre 13-v022TU
HP Spectre 13-v022TU disebut sebagai laptop premium paling tipis di dunia. Desainnya yang menarik dengan paduan warna hitam dan emas serta dengan dimensi yang tetap kompak. Tidak hanya tampilan luar saja, didalamnya juga disertakan spesifikasi kencang seperti prosesor Intel Core i7 6500U yang didukung memory RAM 8GB DDR3. HP Spectre 13-v022TU juga menggunakan SSD dengan kapasitas 512 GB. Layarnya sendiri berukuran 13.3 inch lengkap dengan dukungan resolusi Full HD dan perlindungan Corning Gorilla Glass 4.
6. Lenovo Ultrabook Yoga 900 | Core i7-6500
Ultrabook terbaik Lenovo Yoga 900 mengusung layar 13 inci dengan tingkat resolusi QHD+. Kelebihan lain dari ultrabook ini adalah daya tahan baterainya yang telah diklaim mampu bertahan hingga 9 jam penggunaan aktif. Keunggulan engsel juga jadi kekuatan lain dari ultrabook Lenovo Yoga 900.
Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core i7 6500 dikombinasikan HD Graphics 520 lengkap dengan aplikasi pendukung dari Lenovo, yaitu Lenovo DOit untuk manajerial aktivitas sharing data, dan PhotoMaster 2.0 untuk pengaturan kolase dan editing foto. Untuk kapasitas transmisi dari sistem wireless Ultrabook Yoga 900, sudah tentu Lenovo akan mengandalkan performa wireless AC yang diekspetasi memiliki daya transmisi 5 kali lebih baik dari pendahulunya.
7. Lenovo Thinkpad X1 Yoga | Core i7-6500U
Keunggulan dari ultrabook Lenovo Thinkpad X1 Yoga ada pada layar fleksibel yang dapat di putar hingga sudut 360 derajat. Layar di ultrabook terbaik Lenovo Thinkpad X1 Yoga memiliki ukuran 14 inci beresolusi full HD 1920 x 1080 piksel. Bicara kinerjanya mengandalkan pada prosesor Intel Core i7 6500U berkecepatan 2.50GHz yang ditandemkan dengan RAM 8GB. Untuk sektor grafis diserahkan pada VGA Intel HD Graphics 520. Selain itu laptop ini juga menawarkan SSD berkapasitas 256GB untuk kebutuhan penyimpanan.
8. Apple MacBook Pro MPTT2
Apple MacBook Pro MPTT2 memiliki ketebalan hanya 1,55cm saja, sehingga terlihat sangat tipis yang nyaman dibawa kemanapun. Menjadi salah satu rekomendasi ultrabook terbaik berkat kemampuannya yang sudah diakui/ Hadir dengan layar berukuran 15,4 inch berjenis IPS Retina Display menghasilkan gambar yang sedap dilihat mata. Sudah mengadopsi sistem sirkulasi ganda yang dapat mengurangi efek panas saat Anda melakukan pekerjaan berat.
Kinerja ultrabook canggih ini mengandalkan pada prosesor Core i7 yang menawarkan kecepatan hingga 2,9 GHz. Pengolah grafis yang dimiliki sangat menjanjikan berkat penggunaan AMD Radeon Pro 650 dengan kapasitas 4 GB. Ultrabook yang ramping dari Apple ini menawarkan RAM 16GB dengan kecepatan 2133 MHz dengan tipe LPDDR3.
Kesimpulan
Dengan ukurannya yang tipis dan bobotnya yang ringan memungkinkan Anda mudah membawa ultrabook kemana saja. Termasuk ketika melakukan perjalanan jauh, karena bisa ditempatkan dalam tas yang berukuran sedang. Sehingga Anda masih bisa tetap produktif dimanapun berada.
