Berbicara kamera mirrorless, para fotografer menilai bahwa kamera jenis ini belum bisa menandingi kemampuan yang dihasilkan kamera DSLR.
Akan tetapi, Olympus melakukan inovasi dengan merilis kamera mirrorless Olympus OM-D E-M1 Mark II yang didalamnya mengusung fitur terbaik sehingga kualitasnya tak kalah dengan kamera DSLR.
Apa saja fitur unggulan yang ditawarkan kamera mirroless Olympus OM-D E-M1 Mark II? Simak selengkapnya pada ulasan berikut:
Kecepatan 18 fps di Mode AF dan AE Tracking
Keunggulan pertama yang tidak dimiliki oleh kamera mirrorless lainnya adalah kemampuan untuk membidik gambar dalam format RAM dengan kecepatan mencapai 18 frame per detik saat berada dalam mode AF dan AE tracking.
Dual FAST AF dengan Sensor 121 Point All Cross-type
Saat melakukan pemotretan dengan objek yang bergerak cepat, kamera mirrorless Olympus OM-D E-M1 Mark II dapat bekerja stabil karena dilengkapi dengan teknologi Dual FAST AF yang menggabungkan kinerja PDAF dan kontras autofokus. Selain itu, hasil pun akan lebih akurat karena dipadukan dengan 121 titik cross-type pada chip phase detection.
Mode Pro Capture Terbaru
Tak kalah menarik, kamera mirrorless premium ini pun dilengkapi dengan mode Pro Capture terbaru yang memungkinkan fotografer dapat memotret aksi cepat tanpa kehilangan momen. Mode Pro Capture terbaru ini, kamera akan secara otomatis mengambil foto dengan resolusi penuh pada format RAM atau JPEG ketika tombol shutter ditekan setengah. Lalu, saat pengguna menekan tombol sepenuhnya, Anda bisa memperoleh satu foto dengan 14 foto yang sebelumnya ditangkap ketika tombol shutter ditekan setengah.
Live MOS Sensor 20.4 MP dengan Prosesor Gambar TruePic VIII
Untuk mendukung fotografer memotret aksi cepat, Olympus OM-D E-M1 Mark II juga dilengkapi dengan sensor Live MOS generasi terbaru dengan resolusi 20.4 MP tanpa low pass filter. Digabungkan dengan kinerja prosesor gambar TruePic VIII yang membawa peningkatan 3,5 kali lipat ketimbang prosesor terdahulu sehingga momen penting tidak akan pernah dilewatkan.
Digital Cinema Standard 4K
Tidak hanya memuaskan para fotografer, para pembuat film profesional dapat memanfaatkan kamera terbaru ini berkat adanya dukungan Digital Cinema Standard 4K 4096 x 2060 piksel dengan frame rate 24p dan bit rate 237 Mbps. Adanya sensor Live MOS 20,4 MP, kecepatan dalam membaca gerakan menjadi lebih cepat tiga kali lipat sehingga menekan distrosi gerakan secara efektif dengan hasil kualitas film tajam dengan warna gradasi dan finishing rekaman yang sesuai keinginain. Untuk memudahkan proses shooting, ia pun dilengkapi fitur konektivitas HDMI Monitor untuk memonitor kualitas gambar saat syuting berlangsung.
5-axis Image Stabilization dengan 6.5 Shutter Speed
Untuk memastikan video memperoleh hasil terbaik, kamera ini juga menyempurnakan fitur 5-axis Image Stabilization yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh Olympus. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan perekaman video secara efektif hingga 5,5 stop, serta bila dikombinasikan dengan lensa image stabilization, 5-axis bekerja prima dalam 6.5 shutter speed. Sekarang, pengguna tak perlu lagi khawatir karena proses pengambilan video 4K yang sensitif terhadap guncangan karena fitur ini membuat hasil video minim blur sekalipun diambil secara handheld tanpa menggunakan aksesoris seperti tripod.
Dual SD/SDHC/SDXC Slot
Memotret gambar beresolusi tinggi dan merekam video dengan resolusi 4K tentu saja memerlukan ruang yang lega. Untungnya, Olympus OM-D E-M1 Mark II sudah dilengkapi dengan dua buah slot SD/SDHC/SDXC dengan mode Standard untuk memilih kartu tertentu, Switching Automatic untuk beralih otomatis, Distribute dan Equal Writing untuk menyimpan file dengan kualitas sama pada kedua kartu. Dengan demikian, Anda tak usah khawatir soal ketersediaan memori untuk menyimpan gambar dan video saat proses pengambilan berlangsung.
Mode High Res Shot Resolusi Hingga 50 MP
Mode High Res Shot bekerja dengan menangkap delapan tembakan sekaligus kemudian menyatukan gambar dengan resolusi yang diperoleh mencapai 50 MP. Hal ini didapatkan berkat prosesor gambar TruePic VIII pada OM-D E-M1 Mark II yang bekerja efektif menekan blur akibat gerakan subjek sehingga memungkinkan untuk mengatasi jangkauan yang lebih luas dari kondisi pemotretan. Cocok dipakai untuk mengambil gambar arsitektur dan karya seni, pengguna juga bisa memoret dengan opsi resolusi 80 MP dalam format RAW, 50 MP JPEG dan 25 MP.
Anti Debu, Anti Cipratan Air dan Anti Beku
Selain memiliki desain ringkas dengan dimensi 134 x 91 x 67 mm dan bobot seberat 574 gram, Olympus OM-D E-M1 Mark II juga dirancang dengan bodi tahan debu, tahan percikan air dan tahan beku pada suhu -10 ° C. Melalui desain yang tangguh ini, Anda dapat membawanya untuk memotret di kondisi outdoor dengan cuaca ekstrim. Selain itu, terdapat pula fitur Supersonic Wave Filter yang bisa menghilangkan debu dan kotoran pada permukaan sensor saat mengganti lensa.
Electronic Viewfinder Berkecepatan Tinggi
Untuk melengkapi layar 3 inch dengan kepadatan 1.037.000 dot pixel pada bagian belakang, kamera ini pun dilengkapi dengan Electronic Viewfinder 2.360.000 dot pixel dengan magnifikasi 0,74x atau setara 35 mm yang biasa digunakan pada kamera full frame. Dengan kinerja berkecepatan tinggi yang mencakup frame rate maksimum 120 fps, tentu saja Anda akan merasa nyaman saat memotret dan tidak akan kehilangan subjek yang bergerak cepat.
Silent Mode
Saat memotret sebuah pagelaran atau konser, penggunaan kamera akan mengganggu jalannya acara. Untungnya, kamera ini dilengkapi dengan fitur silent mode yang akan mematikan suara shutter, fokus, AF Illuminator dan flash.
Nah, 11 keunggulan diatas dapat ditemukan pada kamera mirrorless Olympus OM-D E-M1 Mark II, membuatnya sangat cocok untuk disandingkan dengan kamera DSLR kelas profesional baik dari segi kualitas, kemampuan dan fitur-fitur penunjang lainnya.