Kamera Olympus merupakan merek kamera yang cenderung memiliki desain yang agak tradisional dan malah menyerupai kamera dengan roll film di dalamnya, namun jangan salah sangka, karena teknologi kamera Olympus tentunya tidak lawas, bahkan teknologi modern selalu up-to-date mengiringi kamera-kamera buatan Olympus.
Karena desainya yang old school, kamera ini pun memiliki ukurannya relatif ringan dan kecil jika dibandingkan dengan kamera DSLR biasa. Bahkan, banyak fotografer yang mengatakan jikalau Olympus itu seperti seorang seniman yang senang tampil beda.
Dari sekian banyak kamera Olympus yang ada di pasaran, kamera seri OM-D menjadi salah satu seri yang pantas diandalkan. Pasalnya, OM-D series memberikan kualitas gambar, fitur, dan kontrol intuitif yang memuaskan para fotografer profesional. Pengguna juga akan merasakan mobilitas yang sangat baik ketika menggunakan kamera seri ini.
Secara signifikan, ukuran kamera OM-D series lebih kecil dan lebih ringan dari DSLR yang ada di pasaran, namun kamera seri ini menghasilkan kualitas gambar yang tidak kalah. Dikombinasikan dengan lensa digital M.Zuiko yang kompak dan ringan, sistem kamera ini memungkinkan Anda mengambil lebih banyak jenis tembakan di tempat manapun.
Berikut OM-D series yang ada di pasar Indonesia
- Olympus OM-D E-M5 Mark II
- Olympus OM-D E-M5,
- Olympus OM-D E-M10 Mark II
- Olympus OM-D E-M10
- Olympus OM-D E-M1
- Olympus OM-D E-M1 Mark II
Bagaimana mengenai spesifikasi dan harganya? Simak ulasannya berikut ini.
Olympus OM-D E-M5 Mark II
Olympus OM-D E-M5 II hampir sama seperti pendahulunya. Kamera ini memiliki body yang kecil, menarik dan memiliki sensor kamera sebesar 16MP. Bahkan, pada pandangan pertama tampak relatif tidak berubah.
Dibandingkan pendahulunya, penambahan paling jelas adalah kemampuan merekam video yang lebih ditingkatkan dan smart mode 40MP multi-shot, namun anda perlu harus melihat sedikit lebih dekat untuk mengetahui pembaharuan yang dihadirkan pada kamera ini.
E-M5 II memang bukan sebuah inovasi yang besar seperti pendahulunya itu. Namun, Kamera yang mirip dengan Sony A6000 dan Samsung Nx1 ini telah meningkatkan kemampuan mereka seperti resolusi 16MP Four Thirds CMOS sensor dan 40 MP multi exposure mode.
Kamera ini juga memiliki peningkatan 5-axis image stabilization pada stills foto dan mode movie, burst mode hingga 10fps, 5fps dengan AF1 / 8000 sec, yanag mana kecepatan maksimum mencapai 1/16000 dengan shutter elektronik. Kamera ini juga telah dibenamkan dengan wifi serta flash internal yang membounce cahaya.
Olympus OM-D E-M5
Olympus OMD EM5 memiliki body yang kekar dan padat namun memiliki ukuran yang tidak besar, hal ini didasari oleh material Logam dan weathershield yang menyelimuti body dari kamera ini.
Meskipun desainnya retro, namun interface kendali dari kamera ini juga terlihat modern dan sama seperti kamera DSLR pada umumnya. Terdapat dua buah role kendali di bagian atas kamera yang bisa diputar, dan banyak tombol-tombol yang sebagian diantaranya bisa dikustomisasi supaya pengguna tidak perlu sering masuk ke menu. Karena fisiknya kecil, tombol-tombolnya juga kecil, tapi mudah ditemukan karena menonjol dan saat ditekan akan memberikan tactical feedback yang cukup ke penggunanya.
Sementara itu, masuk ke menu, Olympus seri ini sedikit terbagi dalam beberapa kategori dan sebagian besar setting kamera berada di dalam custom setting. Sedangkan kategori dalam menu bisa dimunculkan dan disembunyikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kamera ini memiliki ukuran Sensor sebesar 17.3 x 13.0 mm dengan resolusi mencapai 16.1 MP. Sementara minimum shutter speed mereka adalah 60 s dan maksimumnya adalah 1 / 4000 s. Kamera ini memiliki minimum ISO mencapai 200 dan maksimum mencapai 25600.
Olympus OM-D E-M10 Mark II
Kamera Olympus E-M10 Mark II merupakan sebuah kamera mirrorless di lini OM-D yang lebih diperuntukan bagi fotografer pemula yang tengah mencari kamera mirrorless yang lebih lengkap dan serius namun tidak semahal E-M5.
Kamera Olympus E-M10 II memiliki desain yang mirip dengan DSLR, dengan jendela bidik atau viewfinder di bagian atas, bukan disamping kiri seperti kamera mirrorless ala rangefinder pada umumnya. Kamera ini juga sedikit lebih besar dari kamera seri Pen serta punya banyak kendali untuk aneka setting.
Kamera ini memiliki ukuran sensor yakni 17.3 x 13 mm dengan resolusi kamera mencapai 16.1 MP. Sementara minimum shutter speed adalah 60 s dan maximum shutter speednya mencapai 1 / 16000. Kamera ini memiliki minimum ISO mencapai 100 dan 25600 untuk maksimumnya.
Olympus E-M10
Kamera ini merupakan pendahulu dari kamera Olympus E-M10 II, secara desain kamera ini memiliki ukuran yang kecil namun tetap menjaga konstruksi dengan sangat solid, selain itu desainya cukup ergonomis dengan banyak tombol yang cukup nyaman untuk ditekan, LCD juga cukup tajam dengan touch screen yang bisa di scroll keatas dan kebawah. Sementara untuk performa dari kamera ini tergolong cukup cepat ketika digunakan untuk memproses autofocus dan lainnya.
Kamera ini sendiri memiliki beberapa kelemahan yang sejatinya telah di perbaiki pada seri selanjutnya, beberapa kelemahan tersebut seperti focus peaking yang kurang baik dan cukup merepotkan ketika anda menggunakan lensa manual, 3 Axis stabilizer yang dirasa kurang stabil dan low bitrate video.
Kamera ini sendiri memiliki ukuran Sensor yakni 17.3 x 13 mm dengan resolusi kamera yang mencapai 16.1 MP. Sementara untuk minimum shutter Speed berada si angka 60 s dan maksimalnya mencapai 1 / 3200 s. Sedangkan untuk minimum ISO 200 dan maksimum 25600.
Olympus OM-D E-M1
E-M1 adalah model kedua dalam seri OM-D Olympus sekaligus memperluas jangkauan mereka ke ranah fotografer semi pro. Kamera ini memiliki sistem autofocus yang cukup canggih dan pendekatan desain 'tombol untuk semua'
E-M1 memiliki elemen sensor deteksi wajah. Sistem phase-detection juga bisa digunakan pada lensa dari sistem Four Thirds yang asli. E-M1 juga memiliki keunggulan pada panel viewfinder elektronik 2.3M-dot. Bukan hanya karena resolusi yang cukup baik, namun optik viewfinder memberikan viewfinder dengan perbesaran hingga 1.48x tentunya tergantung pada mode tampilan yang dipilih.
Kamera ini memiliki ukuran sensor sebesar 17.3 x 13 mm dengan resolusi kamera mencapai 16 MP. Sementara minimum shutter Speednya adalah 60 s dengan tingkat maksimum mencapai 1 / 8000. Untuk ISO, minimum ISO mereka adalah 100 dan maksimumnya mencapai
25600.
OM-D E-M1 Mark II
OM-D E-M1 Mark II merupakan kamera terbaru dari Olympus. Kamera ini akan memiliki sensor 20MP, mampu menembak hingga 18 fps dalam format RAW dengan AF atau 60 fps RAW tanpa continuous AF. Teknologi terbaru yang disematkan kedalam kamera anyar ini adalah mode ‘Pro Capture’ yang tentunya memungkinkan fotografer untuk mengambil image dengan resolusi penuh ketika tombol shutter ditekan separuh.
Sama seperti seri OM-D lainnya, Kamera ini memiliki body yang kuat dan kokoh namun ringan. Body kamera ini juga tahan disegala cuaca. Kamera ini juga memiliki kecepatan rana hingga 1/8000 sehingga sangat cocok bagi anda yang hobby memotret kegiatan sport dan freeze. Kamera ini juga memiliki 50 MP high resolution shoot mode yang tentunya akan menghasilkan kualitas foto yang jernih.
Untuk urusan video, kamera ini mampu merekam hingga resolusi 4K yang tentunya cukup menguras memory card anda. Meski baru dirilis, namun kamera ini belum tersedia secara resmi di Indonesia. Sedangkan untuk harga, kamera ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni sekitar Rp27.899.000 untuk body only, sedangkan Olympus OM-D E-M1 Mark II + M. Zuiko Lens 12-40mm f2.8 PRO dihargai sekitar Rp37.299.000.