Terkait aturan TKDN, banyak sekali produsen smartphone yang merasa kesulitan untuk memasukkan produk 4G mereka ke Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Apple yang tak kunjung ada rencana untuk mematuhi aturan TKDN ini dengan membangun fasilitas perakitan di Indonesia. Begitu pula dengan Motorola yang saat ini sedang memantau dan menunggu kepastian aturan TKDN, padahal produsen ini telah dibeli oleh Lenovo.
Produsen yang secara cerdas mengakali aturan TKDN tanpa harus membangun pabrik mereka sendiri di Indonesia adalah Infinix. Produsen ini dengan cerdasnya menggandeng PT Haier Electrica Appliances, alias Haier Indonesia yang telah mempunyai pabrik perakitan sendiri di Cikarang untuk memproduksi ponsel Android mereka yang dibekali dengan kemampuan 4G.
Country Manager Infinix Indonesia, Marcia Sun, mengakui bahwa ponsel 4G terbaru yang beredar di Indonesia telah dibuat oleh Haier, namun kandungan dalam negerinya belum sampai 20%, sesuai aturan TKDN. Beliau mengatakan bahwa Infinix masih butuh waktu untuk memenuhi aturan 20% tersebut.
Seperti diketahui, Infinix baru saja memperkenalkan Infinix Hot 3 X553 dan Hot 3 X554. Kedua ponsel ini diimpor utuh bulat-bulat dari negara asalnya dan dijual dengan harga yang cukup miring karena pemerintah tak menarik pajak bagi ponsel built-in impor.
Infinix Hot 3 X553 hadir di Indonesia dengan layar 5.5 inci beresolusi HD 1280 x 720. Layar berjenis IPS yang dipakai mempunyai kepadatan 267 PPI. Sementara chipset yang dipakai adalah octa core Snapdragon 415 dengan dukungan RAM 2GB. Kamera yang tersemat beresolusi 8 MP untuk kamera utama dengan sensor Omnivision OV8865, serta kamera depan 5 MP. Keduanya juga dibekali dengan LED Flash.
Untuk Infinix Hot 3 X554 menghadirkan layar 5.5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel dan kepadatan piksel mencapai 267 PPI. Chipset yang tersemat didalamnya adalah prosesor Quad core MediaTek MT6580 yang didukung dengan RAM 2GB dan GPU Mali-400MP2.
Jadi Infinix Hot 3 X554 sedikit lebih rendah dari seri X553. Yang membedakan seri X554 dari X553 adalah absennya dukungan untuk jaringan 4G dan juga prosesor yang sedikit lebih rendah (MT6580).