Setiap tahun tren laptop pasti berganti dan diiringi dengan fitur yang memang benar-benar baru atau hanya sebatas pengembangan dari konsep sebelumnya. Pada tahun 2015 lalu, beberapa tren sudah bermunculan, mulai dari produk dengan konsep mobilitas, teknologi yang makin memperluas fungsi sosial, komputasi awan atau cloud, dan konsep big data.
Dalam ajang CES 2016 awal tahun lalu, memang ditampilkan berbagai produk baru yang mengindikasikan perubahan teknologi di tahun 2016 ini. Memang perubahannya tidak radikal hanya sebatas prosesor yang lebih cepat, konektor yang lebih baru dan grafis yang makin detail.
Walaupun demikian, tidak semua teknologi baru tersebut menyempurnakan perangkat. Beberapa teknologi baru yang terpasang di laptop atau notebook bahkan membuat perangkat semakin berat dan harga makin mahal.
Berikut beberapa tren laptop yang akan berkembang di tahun 2016.
Intel Skylake
Jika kamu saat ini masih menggunakan laptop lama dengan usia 2- 3 tahun lebih, kehadirkan prosesor baru Intel Skylake tampaknya membuat kamu harus ganti perangkat. Pasalnya peningkatan yang diusung prosesor ini cukup banyak dibanding prosesor lama yang usianya 2-3 tahun lebih. Apalagi saat ini sistem operasi juga sudah baru, maka kehadiran laptop dengan mesin Skylake akan mendominasi pasar.
Kirk Skaugen, senior Vice President and General Maneger of Intel Computing Grup sempat membandingkan laptop versi 2010 dengan laptop Skylake. Hasilnya, Skylake menawarkan performa waktu 2,5 kali lebih cepat, 30 kali lebih baik dari sisi grafis dan 3 kali lebih hemat dari sisi baterai.
Laptop dengan prosesor Intel Skylake yang sempat ditawarkan dalam ajang CES 2016 kemarin, hadir dengan desain yang ramping dan mendukung resolusi 4K. Prosesor. Tak hanya itu, laptop baru ini juga sudah mendukung resolusi 4K. Nantinya Intel Skylake tidak hanya akan digunakan untuk laptop melainkan perangkat tablet.
Desain Convertible
Microsoft akhirnya menghadirkan jajaran Surface Pro terbaru. Kehadiran produk ini juga menandai tren 2016 masih akan diwarnai perangkat berdesain convertible lengkap dengan keyboard detachable.
Desain convertible ini akan membuat layar bisa dicopot hingga diputar 360 derajat, sehingga pengguna bisa memakai perangkat layaknya laptop dan tablet sekaligus. Desain ini juga membuat kamu bisa membawa perangkat dengan lebih mudah saat bepergian. Laptop desain convertible yang diperkirakan akan booming diantaranya Dell Latitude 7275 dan HP Pavilion X2 12.
Meskipun pasar tablet juga berkembang, hal ini tidak akan mengurangi pasar laptop desain convertible. Pasalnya, pasar masih membutuhkan perangkat dengan mesin dan desain yang kelas tinggi untuk bekerja. Tablet hanya mengandalkan spesifikasi kelas menengah dan tidak dilengkapi keyboard yang tentu kurang nyaman digunakan untuk bekerja.
USB C dan Thunderbolt
Apple beberapa waktu lalu memperkenalkan konektor USB-C yang dikenal juga sebagai USB Type C. Konektor ini bahkan sudah terpasang pada MacBook 2015. USB ini kemudian mulai digunakan di beberapa perangkat termasuk laptop Dell, HP dan Lenovo. Bahkan di tahun 2016 ini USB C semakin berkembang dengan support Thunderbolt 3.
Beberapa notebook juga sudah datang dengan USB C port yang lebih cepat mengirim data bila dibandingkan dengan teknologi Thunderbolt. Perbedaan yang mencolok, yang ditawarkan pada USB dengan Thunderbolt 3 ialah pengguna bisa memasang grafis card tambahan melalui port ini.
Selain itu, USB type C tanpa thunderbolt 3 juga bisa untuk mengisi baterai lebih cepat, menghubungkan ke peripherals dan aksesoris laptop lainnya dengan mudah. Bahkan beberapa produsen seperti Acer, Asus, Dell hingga Lenovo berencana menghadirkan kemampuan video output pada USB ini hingga mengisi ulang baterai laptop langsung melalui USB ini.
Baca juga: Antara Laptop Prosesor Core i3, i5 dan i7, Apa yang Berbeda?
Keamanan
Jika kamu membeli laptop bisnis di 2016, kamu akan mendapatkan sistem keamanan biometric authentication yang semakin baik. Kebanyakan laptop yang akan hadir di tahun 2016 menggunakan Windows 10 dengan support Intel Realsense 3D Camera yang bisa digunakan untuk facial recognition untuk log ini.
Kalau kamu kurang nyaman dengan teknologi pengenal wajah, kamu bisa menggunakan fingerprint reader yang sudah terpasang di beberapa laptop Dell dan HP. Terinspirasi dari fingerprint scanner di smartphone Apple dan Samsung, laptop dengan sistem keamanan ini akan membuat pengguna menekan jari mereka ke touchpad untuk log in ke laptop. Sistem keamanan fingerprint ini dianggap lebih mudah dan masuk akal.
Layar OLED, Resolusi 4K
Disaat televisi resolusi HD populer, beberapa produsen laptop juga menghadirkan layar yang serupa. Namun, seiring berkembangnya produk iPad dari Apple dengan retina displaynya, beberapa produsen mulai menghadirkan layar dengan resolusi tinggi hingga resolusi 4K UHD. Tak ayal, layar resolusi tinggi masih akan berkembang di tahun 2016 di kelas laptop maupun tablet. Pertarungan ini bahkan sudah dimulai sejak Microsoft melepas Surface Pro 4 dan Surface Book yang menggunakan layar resolusi tinggi.
Tidak hanya itu, laptop 2016 terbaru akan hadir dengan ukuran yang lebar guna meningkatkan produktivitas penggunanya. Selain itu, layar teknologi OLED juga akan semakin diminati karena mampu menghasilkan warna yang lebih baik dan lebih hemat daya dibanding layar LCD biasa.
Baca juga artikel
Membuat Rekaman Lagu di Laptop Bisa Pakai 5 Produk ini
Acer Aspire Switch 12 S, Laptop Hybrid dengan Intel Core M
Ini 5 Laptop Intel Core i5 Harga di Bawah Rp 7 Juta
