LG G4 menjadi smartphone yang cukup memesona di 2015 lalu. Smartphone flagship dari LG ini juga cukup bisa menunjukan “taringnya” sebagai salah smartphone kelas premium yang harganya tidak terlalu mahal.
Yah, dibandingkan smartpone flagship pesaing, LG G4 dibanderol pada kisaran harga murah. Harga termurahnya mulai dari Rp 6.5 juta. Sementara untuk versi LG G4 Stylus, harganya lebih murah lagi, yakni mulai dari Rp 2,8 juta. Kamu bisa melihat harga lengkap LG G4 dan LG G4 Stylus pada link ini.
Dengan harga kisaran Rp 6,5 juta, LG G4 mampu menghadirkan smartphone yang memiliki daya gedor baik dari segi dapur pacu. Games berat, menjalankan aplikasi bersamaan, ataupun soal baterai cukup tahan lama dibandingkan smartphone lain yang sejenis.
Smartphone ini Unggul di Sektor Kamera
Pricebook sebagai pengguna LG G4 pun merasa puas. Fitur kamera otomatisnya membuat Pricebook bisa memotret objek dengan baik tanpa perlu memikirkan soal teknik fotografi. Tapi, ada juga fitur manual persis seperti fitur DSLR yang membuat LG G4 layak dibeli.
Sayangnya, kelebihan dari LG G4 tersebut terganggu dengan adanya masalah bootloop. Bagi yang belum tahu, bootloop adalah permasalahan pada perangkat Android yang tidak bisa masuk ke sistem operasi ketika dinyalakan. Itu artinya, smartphone tidak bisa digunakan.
Celakanya, masalah bootlop ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua perangka LG G4 saja. Ada banyak perangkat LG G4 yang mengalami bootlop. Kondisi bootloop yang dialami LG G4 juga datang secara tiba-tiba dan bukan hasil root penggunanya.
Permasalahan kemudian membuat seorang dengan nama Ayong Chia membuat petisi di Charge.org. Petisi berjudul “LG G4 H818P Manufacture Defected Product” ditujukan untuk LG Mobile Indonesia terkait masalah bootlop.
Kamu bisa melihat petisi tersebut pada link berikut ini.
Dari petisi tersebut, diketahui bahwa LG G4 yang mengalami bootlop tiba-tiba itu adalah LG G4 yang memiliki tiga nomor awal serial number (SN) 505-509. Dan produk LG G4 dengan nomor seri 505-509 ini masih cukup banyak dijual di Indonesia.
kamu bisa mengecek SN LG G4 ini pada bagian dalam yang tertutup baterai. Untuk melihat SN ini, cukup lepas baterai LG G4 kamu, dan lihat bagian SN. Jika tiga angka awal diawali seri 505-509, maka kamu patut waspada LG G4 kamu terkena bootlop.
Beda cerita jika kamu punya LG G4 dengan SN 510 ke atas. Permasalahan bootloop tidak akan terjadi.
Oh yah, jika kebetulan LG G4 kamu masih garansi dan mengalami masalah bootloop, kamu bisa menukarnya. Yang ditukar biasanya “mesin” atau “motherboard” menggunakan seri yang lain.
Contohnya, pengguna Facebook bernama Alexsander Edison T yang bercerita di grup Facebook komunitas LG G4.
“Akhirnyaaaa...setelah 10 hari G4 saya masuk ICU krn bootloop...hari ini keluar juga.. Pakai seri 601. Semoga awettt..” ujar pengguna LG G4 dengan nama akun Facebook
Alexsander Edison T.
Nah, jika kamu mengalami masalah yang sama terkait bootloop LG G4 ini, kamu bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh Alexsander Edison T.
Namun, jika kamu baru mau beli LG G4. Tidak usah terlalu khawatir akan terkena bootlop. Kabarnya, produk LG G4 terbaru tidak mengalami masalah dan LG G4 terbaru yang dijual memiliki nomor seri diatas 509.
Sebagai penutup, Pricebook hanya menyarankan untuk hati-hati dalam membeli LG G4. Perhatikan nomor serinya mengingat masalah bootlop menjadi masalah krusial yang tidak hanya terjadi di Indonesia. Di forum luar negeri semacam Reddit dan Androidcentral, permasalah bootloop LG G4 ini ramai dibicarakan. Kamu bisa melihat harga smartphone LG terbaru disini.
Baca juga artikel:
Tips Memotret Langit Malam Hari Menggunakan LG G4
Rumor: LG G4 Pro Akan Gunakan Layar 5,7 Inci dan RAM 4GB
Hasil Benchmark DxO Labs: Kamera LG G4 Terbaik Kedua Setelah S6 Edge