Prosesor merupakan otak dari laptop dan smartphone. Sama seperti pasar laptop, perkembangan prosesor di industri smartphone juga terus berkembang. Teknologi dan fitur yang ditawarkan semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Jelang akhir tahun 2018 ini ada tiga prosesor terbaru yang siap digunakan para vendor.
Prosesor terbaru tersebut mencakup Snapdragon 855, Exynos 9820 dan HiSilicon Kirin 980. Ketiga prosesor terbaru ini memiliki fitur dan teknologi masing-masing. Dan baru-baru sebuah postingan di Weibo memunculkan komparasi hasil benchmark Antutu dari ketiganya.
Berdasarkan keterangan, prosesor Snapdragon 855 dan Exynos 9820 digunakan pada Samsung Galaxy S10 Plus, sedangkan Kirin 980 ditanam pada Huawei Mate 20. Menurut skor benchmark Antutu tersebut Snapdragon 855 mencatat skor 343051, lalu Exynos 9820 dengan skor 325067.
Sedangkan Kirin 980 tercatat mendapatkan skor 309425. Dari hasil perbandingan tersebut juga tercantum prosesor Snapdragon 845 yang mendapatkan skor 290455. Hasil benchmark tersebut menunjukkan bahwa prosesor Snapdragon 855 memiliki skor tertinggi di banding Exynos 9820 dan Kirim 980.
Teknologi Qualcomm Snapdragon 855
Qualcomm Snapdragon 855 merupakan generasi terbaru yang siap menggantikan Snapdragon 845. Chipset terbaru ini diproduksi menggunakan proses 7nm dan dilengkapi dengan teknologi Neural Processing Unit (NPU). Kabarnya, teknologi NPU ini di klaim dapat meningkatkan kinerja hingga tiga kali lebih baik dari generasi sebelumnya.
Prosesor Snapdragon 855 sendiri memiliki tiga kelompok CPU, yang terdiri dari empat inti hemat daya berkecepatan 1,78GHz, tiga inti high-end berkecepatan 2,42GHz, dan satu inti "gold" berkinerja tertinggi dengan clock 2,84GHz. Semua CPU ini akan disandingkan dengan prosesor grafis Adreno 640 yang juga mengalami peningkatan kinerja.
Yang terbaru adalah sudah mengintegrasikan modem Snapdragon X50 5G. Artinya prosesor ini sudah siap untuk mendukung koneksi 5G. Selain itu, chipset ini juga dioptimalkan untuk gaming berkat penggunaan fitur baru yang disebut "Snapdragon Elite Gaming".
Lebih lanjut, Snapdragon 855 turut dioptimalkan untuk aplikasi augmented reality (AR) da sensor sonik 3D yang merupakan sensor sidik jari ultrasonik yang disempurnakan.
Teknologi Samsung Exynos 9820
Sebelumnya, Samsung telah resmi meluncurkan chipset Samsung Exynos 9820. Prosesor terbaru dari Samsung ini di produksi menggunakan proses LPP FinFET 8nm, yang di klaim lebih hemat dalam hal konsumsi daya hingga 10 persen bila dibandingkan dengan proses 10nm.
Samsung Exynos 9820 sendiri memiliki arsitektur tri-cluster yang terdiri dari dua inti kustom untuk pemrosesan, dua inti Cortex A75 untuk kinerja optimal, dan empat inti Cortex A55 untuk efisiensi daya. Dibandingkan dengan Exynos 9810, kinerja multi-core di Exynos 9820 meningkat sebesar 15 persen dan kinerja single-core meningkat sebesar 20 persen. Samsung mengklaim secara keseluruhan kinerja dari chipset baru ini 40 persen lebih baik dari pendahulunya.
Samsung Exynos 9820 menyandingkan unit CPU dengan GPU Mali-G76 MP12 yang menawarkan kinerja 40 persen lebih baik daripada GPU di Exynos 9810 dan 35 persen lebih hemat energi. Sama seperti Snapdragon 855, Exynos 9820 juga dibekali dengan teknologi NPU.
Selain itu, chipset ini sangat fokus pada sektor fotografi karena sudah menyematkan ISP canggih yang mendukung hingga lima elemen penginderaan, termasuk sensor inframerah untuk mengaktifkan pengenalan wajah.
Bahkan sudah mendukung untuk penggunaan kamera hingga resolusi 22MP, baik depan maupun belakang. Sedangkan untuk fitur dual kamera sanggup menampung resolusi maksimal 16MP. Untuk perekaman video, chipset mendukung 8K 30fps dan 4K 120fps serta 10bit HEVC / H.264 / VP9 codec.
Sayangnya, prosesor Exynos 9820 belum mendukung koneksi 5G. Namun sudah mendukung baseband 4G LTE dengan downlink tertinggi Cat.20 8CA yang memiliki kecepatan puncak 2Gbps dan kecepatan uplink hingga 316Mbps.
Teknologi HiSilicon Kirin 980
Hisilicon Kirin 980 sudah diluncurkan dengan manufaktur 7nm. Istimewanya, chipset ini menjadi prosesor yang serba pertama. Pertama di dunia dengan produksi 7nm, chipset pertama dengan core CPU Cortex-A76 terbaru, chipset pertama dengan dual-NPU, menjadi yang pertama dengan GPU Mali-G76, chipset pertama dengan Cat. 21 modem LTE, dan chipset pertama yang mendukung LPDDR4X 2133MHz.
Kirin 980 sendiri memiliki 8 inti dalam pengaturan tri-cluster yang terdiri dari empat inti Cortex-A76 (dua inti berkecepatan 2.6GHz dan dua inti 2.2GHz). Lalu sisanya Cortex-A55 berkecepatan 1.8GHz yang akan menangani tugas sehari-hari yang ringan.
Prosesor ini akan berkombinasi dengan GPU Mali G76 MP10 yang memiliki kecepatan clock 720MHz. Kelebihan Kirin 980 dibanding Kirin 970 menawarkan peningkatan sebesar 48% dalam hal kinerja dan peningkatan 178% dalam manajemen daya.
Itu belum termasuk dual NPU terbaru yang disebut "Dual-Brain Power" yang lebih cepat hingga 120% daripada NPU di Kirin 970. Untuk chipset Wi-Fi, Huawei menggunakan Hi1103 yang mendukung 802.11ac menawarkan kecepatan hingga 1732Mbps, serta mendukung 2 × 2 MIMO. Kirin 980 pertama kali di tanam pada Huawei Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro.
