Xiaomi Mi A1 memang sudah lama di rilis di Indonesia, tepatnya pada bulan September 2017 lalu. Perangkat ini merupakan hp Xiaomi pertama yang menggunakan OS Android One. Tidak hanya itu, Mi A1 juga menjadi hp Xiaomi resmi di Indonesia pertama yang dibekali fitur dual kamera belakang.
Konfigurasi dual kamera di Xiaomi Mi A1 terdiri dari lensa telefoto 50 mm sebagai kamera utama dan sebuah lensa wide-angle lengkap dengan fitur depth of field. Untuk lensa telefoto 50mm memiliki resolusi 12MP dan resolusi yang sama 12MP untuk lensa 26 mm wide-angle yang menawarkan pengalaman kamera DSLR.
Hasil kamera Xiaomi Mi A1 menawarkan hasil foto bokeh yang ciamik. Apalagi sudah difasilitasi dengan kemampuan 2x optical zoom, 10x digital zoom, diperkaya fitur PDAF, mode HDR, dual-tone LED flash dan kemampuan merekam video beresolusi 2K.
Namun salah satu kekurangan dari kamera Xiaomi Mi A1 adalah tidak memiliki fitur electronic image stabilization (EIS). Termasuk kurang optimal saat mengambil foto di kondisi cahaya minim. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan kamera Xiaomi Mi A1 tersebut adalah dengan menginstal aplikasi Google Camera (Google Cam). Cara instalasi aplikasi Google Camera di Mi A1 ini cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri.
Bahkan aplikasi Google Camera masih terpasang di Mi A1 yang kami miliki dan menjadi pengganti kamera digital untuk mengabadikan momen peluncuran produk baru yang dilakukan vendor.
Karena kasil kamera dari Google Camera yang kami rasakan sehari-hari memang menawarkan detail yang lebih tajam. Apalagi didalamnya sudah tertanam fitur HDR+ yang sangat berguna dalam hal pencahayaan saat memotret. Yang lebih menarik, kemampuan kamera depannya meningkat dan bisa menghasilkan foto bokeh meski hanya menggunakan single kamera.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan fitur dan hasil kamera di Xiaomi Mi A1 dengan aplikasi Google Camera serta kamera default Xiaomi.
Fitur Google Cam vs Kamera Standar
Kamera Default Xiaomi | Google Camera |
Masih sebatas fitur HDR | Sudah menambahkan fitur HDR+ |
Punya fitur grup selfie | Kamera depan memiliki modus portrait (foto bokeh) |
Fitur HHT untuk memotret di minim cahaya | Modus photo sphere untuk foto 360 derajat |
Opsi memotret manual | Video slow motion (membutuhkan akses root) |
Foto Watermark |
Hasil Kamera Xiaomi Mi A1 dengan Google Cam vs Kamera Standar
Hasil foto selfie bokeh di Gcam Mi A1
Hasil foto GCam dengan Zoom 10x di PC
Hasil foto kamera default Mi A1 dengan Zoom 10x di PC
Foto bokeh GCam di Mi A1
Foto bokeh kamera default di Mi A1
Itulah perbedaan fitur dan hasil kamera Google Cam di Xiaomi Mi A1 dengan kamera default bawaan Xiaomi. Hasil foto dengan Google Cam memang terlihat lebih natural, tajam dan lebih detail dibanding kamera bawaan Xiaomi. Apalagi kamera depannya bisa menghasilkan foto selfie dengan Depth of Field atau bokeh, akan menjadi makin menarik bila di eksplorasi lebih dalam.
Dan secara umum, spesifikasi Xiaomi Mi A1 masih sangat bisa diandalkan. Berbekal prosesor Snapdragon 626 yang dipadukan RAM 4GB dan ROM 64Gb atau RAM 3GB dan ROM 32GB. Apalagi kini harga Xiaomi Mi A1 juga sudah semakin terjangkau.