Sejak kemunculannya pada tahun 2015, Xiaomi Yi menjadi pilihan pertama bagi para pecinta kamera action cam di Indonesia. Kesuksesan action cam milik Xiaomi ini seakan-akan siap mengikuti jejak kesuksesan pabrikan serupa dalam ranah smartphone yang sudah terlebih dahulu menguasai pangsa-pangsa pembeli di tanah air.
Akan tetapi hegemoni Xiaomi Yi hanya bertahan kurang dari setahun. Kogan kemudian meluncurkan seri 4K miliknya dengan harga yang hampir dua kali lebih murah daripada Xiaomi Yi. Lantas apakah dengan harga yang lebih murah ia juga lebih baik dalam hal kualitas? Temukan jawabannya lewat ulasan head to head berikut.
Desain
Kogan 4K memang diluncurkan dengan desain yang minimalis untuk sebuah action cam. Ukurannya hanya 29.8 x 59.2 x 41 mm sementara Xiaomi Yi berukuran 60 x 42 x 21 mm. Dengan ukuran ini tentu sangat wajar apabila Kogan 4K lebih ringan 30 gram daripada Xiaomi Yi. Akan tetapi untuk ukuran action cam masa kini, desain compact milik keduanya bisa terbilang cukup standar. Xiaomi Yi mungkin bisa sedikit unggul dengan varian warna yang lebih bermacam-macam.
Hardware
Xiaomi Yi memiliki 3 buah tombol, yakni tombol power, tombol foto dan tombol Wi-Fi. Sementara Kogan 4K memiliki 4 buah tombol, yakni tombol power (yang sekaligus berperan sebagai tombol mode), tombol foto, tombol up, serta tombol down. Kamera yang dirilis pada tahun 2016 ini juga dilengkapi dengan layar sementara Xiaomi Yi tidak. Adanya layar serta tombol up dan down ini tentu sangat memudahkan pengguna dalam melakukan setting secara langsung terhadap action cam-nya.
Kualitas Foto
Keduanya memang memiliki kamera yang sama yakni sebesar 16 megapiksel. Akan tetapi perlu diingat bahwa Xiaomi Yi hanya mampu menembak 2K pada 30fps. Lain halnya dengan Kogan 4K yang mampu menembak hingga dua kali lipat pada jumlah fps yang sama. Pada 4K, rona cahaya dan warna yang ditangkap akan lebih banyak sehingga perbedaan yang cukup jelas akan terlihat.
Pemotretan pada objek berwarna yang sama memperlihatkan kualitas foto Kogan 4K yang lebih berwarna dan lebih terang ketimbang Xiaomi Yi. Sayangnya ia juga menyerap cahaya yang lebih banyak. Hal inilah yang dapat menjadi bumerang bagi Kogan 4K saat harus melakukan perekaman video di tempat-tempat tertentu.
Kualitas Video
Dengan beban hardware yang lebih berat, nyatanya Kogan 4K masih mampu merekam video dengan smooth layaknya Xiaomi Yi. Hasil videonya pun nampak lebih real dengan warna yang semakin detil dan bayangan yang lebih jelas terlihat. Kalau kamu merekam ke arah langit, maka akan tampak dengan jelas perbedaan kedua kamera aksi tersebut.
Xiaomi Yi akan terlihat meredupkan cahaya sehingga cuaca cerah pun akan nampak lebih mendung. Sementara Kogan 4K mampu menangkap cahaya yang jauh lebih terang sehingga bentuk langit yang cerah akan lebih nyata terlihat. Jangan lupakan juga jangkauan area Kogan 4K yang lebih lebar (173°) daripada Xiaomi Yi (155°).
Sayangnya pada kondisi ruangan gelap (low light), Kogan 4K akan menghasilkan video yang sangat gelap. Berbeda dengan Xiaomi Yi yang masih mampu menangkap objek dengan cukup jelas pada kondisi serupa. Rendahnya kualitas perekaman video Kogan 4K pada kondisi gelap diperparah dengan penangkapan warna yang tetap tinggi. Akibatnya bisa dihasilkan video gelap dengan rona-rona warna yang mencolok. Tentu hal ini bukanlah hal yang menggembirakan bagi para pengguna action cam di tempat gelap.
Kualitas Suara
Adapun dalam hal perekaman suara, sebuah perbedaan yang signifikan kembali dapat kita temukan. Jika kita merekam suara dengan Kogan 4K, seakan-akan kita sedang merekam suara dengan sebuah mic berukuran kecil (bukan microphone). Hal inilah yang tidak bisa kita temukan pada Xiaomi Yi. Oleh karena itu pada perekaman suara yang sama pada jarak yang serupa, Kogan 4K akan menghasilkan suara yang lebih jelas dan mudah didengar.
Tetapi masalah muncul ketika perekaman terjadi pada situasi yang cukup ramai. Kogan 4K mampu menangkap suara-suara yang berasal dari sumber yang agak jauh. Hasilnya bisa ditebak: suara-suara yang tidak kita inginkan juga akan lebih jelas terdengar dibandingkan biasanya. Sementara Xiaomi Yi yang memiliki jarak tangkap suara lebih dekat tidak akan menghasilkan pengalaman seperti ini. Xiaomi Yi seakan-akan mampu meredam suara-suara asing karena ia hanya mampu merekam suara pada jarak yang cukup dekat.
Kesimpulan
Banyak orang langsung menjatuhkan pilihan ke Kogan 4K hanya karena harganya yang jauh lebih murah daripada Xiaomi Yi. Dari hasil pengecekan, memang Kogan 4K hampir unggul pada semua aspek dengan jarak tangkap yang lebih luas dan seakan lebih real. Tetapi jangan lupakan masalah penangkapan berlebihan yang dimiliki oleh Kogan 4K seperti cahaya yang berlebihan, warna yang terlalu terang, suara yang terlalu berisik, dan lain sebagainya. Maka dari itu Xiaomi Yi tetap perlu dipertimbangkan, terutama apabila kamu nantinya akan banyak merekam pada kondisi yang membuat Kogan 4K tidak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.