Beberapa waktu lalu, Samsung telah mengumumkan akan segera merilis generasi penerus Galaxy A series. Kabarnya, hape Samsung Galaxy A series generasi anyar ini akan diluncurkan tepat pada ajang CES 2017 yang berlangsung tanggal 5-8 Januari di Las Vegas.
Generasi Samsung Galaxy A series, lebih ditargetkan untuk pasar kelas menengah atas dengan spesifikasi lebih canggih dibanding hape Samsung Galaxy J series.
Dimana semua layar hape Samsung Galaxy A series sudah berjenis super AMOLED dengan ukuran bervariasi. Salah satu varian dari hape Samsung A series yaitu Samsung Galaxy A7 yang menjadi model high end dari Samsung Galaxy A series.
Generasi terbaru Samsung Galaxy A7 versi 2017 ini telah mengalami peningkatan cukup signifikan hampir di semua lini. Mulai dari desain, layar hingga komponen yang ada di dalam mesin. Lebih jelasnya, berikut perbedaan hape Samsung Galaxy A7 (2016) dan Samsung Galaxy A7 (2017).
Desain
Salah satu perbedaan antar hape Samsung Galaxy A7 (2016) dan Samsung Galaxy A7 versi 2017 terlihat pada konsep desainnya. Hape Samsung Galaxy A7 versi 2017 hadir dengan lengkungan terlihat lebih jelas di bagian tepi dan di belakang berkat mengusung desain kaca 3D. Sehingga jika hape Samsung Galaxy A7 (2016) terlihat kotak, maka Samsung Galaxy A7 (2017) terlihat agak membulat.
Perbedaan lainnya, desain hape Galaxy A7 (2017) sudah dilengkapi fitur tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68. Adanya fitur ini memberi rasa nyaman pengguna saat beraktivitas di luar ruangan. Sementara untuk tombol, tidak ada perubahan. Pada bagian depan diletakkan tombol Home dengan tombol volume di sisi kiri, tombol power di sisi kanan dan kamera utama di sisi belakang.
Layar
Hape Samsung Galaxy A7 (2016) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5,5 inci, Full HD dengan kerapatan pixels mencapai 424ppi. Layarnya dilindungi kaca Gorilla Glass 4 agar lebih tahan terhadap goresan.
Hape Samsung Galaxy A7 versi 2017 layarnya lebih besar, ukurannya mencapai 5,7 inci. Mendukung panel Super AMOLED beresolusi Full HD yang diproteksi Corning Gorilla Glass 4, namun dengan kerapatan yang lebih rendah 386ppi.
Perbedaan lainnya ada pada penambahan fitur Always On Display, yang memungkinkan perangkat tetap menampilkan beberapa informasi meskipun dalam keadaan terkunci. Fitur ini juga diterapkan pada hape Samsung premium seperti Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.
Kamera
Di sektor imaging, Samsung telah meningkatkan kualitas kamera utama di hape Samsung A7 versi teranyarnya. Perubahan yang cukup signifikan adalah keberadaan kamera depannya. Jika hape Samsung Galaxy A7 (2016) memiliki kamera depan beresolusi 5 megapiksel dengan aperture f/1.9 dan perekaan video FullHD 1080p, maka di Samsung Galaxy A7 (2017) kamera depannya meningkat dengan resolusi mencapai 16 megapiksel. Sangat mumpuni untuk melakukan foto selfie.
Sementara di sektor kamera utamanya, hape Samsung Galaxy A7 (2016) dipersenjatai kamera utama dengan resolusi 13 megapiksel dalam sensor CMOS dan memiliki fitur aperture f/1.9, autofocus, OIS, 1080p video recording.
Samsung Galaxy A7 (2017) ini, resolusi kameranya telah meningkat menjadi 16 megapiksel. Meski demikian, fitur yang ada di kamera utama ini tetap sama yaitu menggunakan sensi CMOS dengan aperture f/1.9, autofocus, OIS, dan 1080p video recording.
Performa
Bicara performa, penggunaan prosesor Exynos 7580 Octa dengan kecepatan 1.6 GHz di hape Samsung Galaxy A7 (2016) sudah memberikan kemampuan yang handal. Meski demikian, Samsung tetap meningkatkan kinerja di Galaxy A7 (2017) dengan penanaman prosesor Exynos 7880 Octa.
Perbedaan dari kedua prosesor tersebut ada pada sisi kecepatan yang meningkat menjadi 1.9 GHz. Sistem pengolah grafisnya pun turut meningkat melalui Mali-T830MP3 dari sebelumnya Mali-T720MP di hape Samsung Galaxy A7 (2016).
Tidak hanya itu, peningkatan juga ada pada kepasitas RAM. Dimana memori RAM 2GB di Samsung Galaxy A7 (2016), telah ditingkatkan menjadi RAM 3GB di hape Samsung Galaxy A7 versi 2017. Termasuk ruang penyimpanan yang lebih luas mencapai 32GB di versi teranyar dibanding memori internal 16GB di Samsung Galaxy A7 (2016).
Baterai
Daya tahan baterai juga menjadi salah satu komponen yang mengalami perubahan. Jika hape Samsung Galaxy A7 (2016) menggunakan baterai berkapasitas 3,300 mAh dengan penambahan fitur fast charging, maka di Samsung Galaxy A7 (2017) kapasitas baterainya meningkat menjadi 3.600mAh. Meski tidak terlalu signifikan, tetapi tetap menawarkan daya tahan yang bisa diandalkan.
Perbedaan lainnya ada pada keberadaan slot USB, dimana hape Samsung Galaxy A7 (2017) sudah mengusung slot USB type-C dibanding USB 2.0 yang digunakan pada Samsung Galaxy A7 (2016). Tidak hanya itu, konektivitas melalui USB-Type C ini juga menawarkan kecepatan lebih baik dalam hal pengisian ulang baterai dan kecepatan transfer data.