Xiaomi Redmi Note 3 baru saja masuk ke pasar Indonesia. Phablet satu ini akhirnya menjawab keinginan Mi Fans, berhasil didatangkan oleh Erajaya selaku distributor resmi Xiaomi Indonesia.
Di luar penjualan Xiaomi Redmi Note 3 di Indonesia, pabrikan asal Tiongkok ini ternyata baru saja meluncurkan phablet generasi terbarunya di Tiongkok, Xiaomi Redmi Note 4.
Nah, apa saja yang istimewa dari phablet generasi terbarunya tersebut? Mari kita simak perbedaan Xiaomi Redmi Note 3 dan Redmi Note 4 berikut ini.
Desain
Pada sektor desain, kedua phablet ini tidak memiliki banyak perbedaan, dimana keduanya mengusung konsep unibody dengan penggunaan material full metal.
Dengan dimensi fisik berukuran 151 x 76 x 8.35 mm, Redmi Note 4 sedikit lebih tipis ketimbang seri Note 3 yang dimensinya berukuran 150 x 76 x 8.65 mm. Akan tetapi, Note 4 memiliki bobot seberat 175 gram, sedikit lebih berat daripada Redmi Note 3 dengan bobot 164 gram. Di luar dari itu, keduanya sama-sama dilengkapi sensor sidik jari yang ditempatkan di bodi belakang bagian bawah kamera. Lalu, varian warna yang ditawarkannya pun sama, yakni Silver, Gray dan Gold.
Layar
Di sektor layar, keduanya nyaris tidak memiliki perbedaan. Baik Redmi Note 3 maupun Redmi Note 4 sama-sama mengusung panel IPS seluas 5,5 inch beresolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Yang berbeda, tentu saja soal tampilan. Di awal peluncurannya, Redmi Note 4 dijalankan pada MIUI 8, sedangkan Redmi Note 3 masih menggunakan MIUI 7. Kendati demikian, Xiaomi beberapa waktu lalu sudah menggulirkan update MIUI 8 untuk seri Redmi Note 3, tidak ada salahnya untuk segera kamu update agar bisa merasakan penampilan UI baru.
Hardware
Sektor hardware menjadi perhatian Xiaomi dalam memproduksi phablet barunya ini. Dimulai dari Redmi Note 3, phablet ini dijalankan pada OS Android 5.1 Lollipop, didukung dengan chipset Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 yang berisikan prosesor Hexa-core (4x1.4 GHz Cortex-A53 & 2x1.8 GHz Cortex-A72 dan GPU Adreno 510.
Sementara itu, Redmi Note 4 datang dengan dukungan hardware lebih tinggi. Phablet ini dijalankan dengan OS Marshmallow, didukung chipset Mediatek MT6797 Helio X20 dengan prosesor Deca-core 2.1 GHz serta GPU dari Mali-T880 MP4.
Untuk varian Redmi Note 3 yang dibawa ke Indonesia, RAM yang disematkan berukuran 2 GB. Sementara itu, Redmi Note 4 datang dengan dua varian RAM berukuran 2 GB dan 3 GB.
Mengenai performa, diatas kertas Redmi Note 4 memang lebih unggul. Akan tetapi, jika nyatanya Redmi Note 4 yang dibawa resmi ke Indonesia memiliki konfigurasi RAM 2 GB, ada kemungkinan kinerjanya tak jauh beda dengan seri Note 3.
Kamera
Redmi Note 3 datang dengan kamera belakang berkekuatan 16 MP, disertai dual LED flash, Phase Detection Autofocus, serta fitur dual ISP yang bisa menghasilkan foto dengan tingkatan jangkauan dinamis.
Sangat disayangkan, Redmi Note 4 hanya disertai dukungan sensor kamera utama berukuran 13 MP, disertai dual LED flash dan Phase Detection Autofocus. Ukuran sensor pada phablet ini memang lebih kecil. Namun, Xiaomi menyematkan aperture f/2.0 yang diklaim lebih baik untuk dipakai memotret di ruangan minim cahaya.
Untuk kamera depan, kedua phablet ini sama-sama dilengkapi sensor berkekuatan 5 MP, tergolong mampuni untuk dipakai berfoto selfie karena sudah dilengkapi software Beautify ke dalam sistem.
Konektivitas
Terkait aturan TKDN dari pemerintah, pengguna yang membeli Redmi Note 3 secara resmi terpaksa hanya bisa menggunakan konektivitas 3G saja, karena koneksi 4G LTE yang seharusnya ada tidak bisa dipakai.
Lain ceritanya jika Xiaomi sudah mengikuti regulasi TKDN saat penjualan Redmi Note 4 dilakukan, membuat pengguna sudah bisa memakai jaringan 4G LTE yang ada. Jika aturan ini masih belum diberlakukan Xiaomi, tak menutup kemungkinan nasib fitur konektivitas pada Redmi Note 4 sama dengan seri Note 3.
Sisanya, kedua phablet ini sama-sama dilengkapi fitur 802.11 a/b/g/n yang diklaim bisa bekerja lebih cepat untuk transfer data, tak lupa sensor seperti accelerometer, gyro, proximity dan compass turut disematkan untuk mendukung pengguna melakukan mobilitas.
Baterai
Soal baterai, Redmi Note 4 sedikit lebih unggul. Jika Redmi Note 3 disertai baterai berkapasitas 4.000 mAh, phablet seri barunya ini mengusung baterai 4.100 mAh yang tentu saja mempengaruhi waktu penggunaan. Tidak lupa, Xiaomi pun memasang fitur Fast battery charging, memungkinkan pengguna bisa mengisi ulang baterai dalam waktu lebih cepat sekalipun kapasitasnya jumbo.
Di atas kertas, Redmi Note 4 sedikit lebih unggul ketimbang seri Note 3. Terkait aturan TKDN, semoga saja Xiaomi sudah bisa memenuhi aturan yang diberlakukan sehingga kedatangan Redmi Note 4 akan lebih menarik untuk ditunggu.
Mengenai harga, Xiaomi Redmi Note 3 varian RAM 2 GB dan internal storage 16 GB saat ini dijual dengan bandrol termurah Rp 1,679,000. Sementara itu, Xiaomi mematok Redmi Note 4 seharga CNY 899 atau setara Rp 1.789.500. Tak jauh berbeda, ya?