Apple baru saja merilis iPhone seri terbaru, iPhone SE. Hadirnya smartphone mungil ini telah membantahkan rumor yang selama ini berkembang. Gadget ini ternyata hadir dengan desain yang tidak banyak berubah dibanding iPhone 4 inci lama yakni iPhone 5s. Kehadiran iPhone terbaru ini diharapkan membuat pengguna iPhone lama yang tidak beralih ke iPhone 6s dan 6s plus, bisa mendapat pilihan lain yang lebih terjangkau dan tidak beralih ke perangkat sistem operasi lain.
Jadi Mengapa iPhone SE dianggap lebih baik daripada iPhone 5s? Apakah kamu pantas upgrade ke iPhone SE? Berikut ulasannya.
Desain dan Layar yang sama
Jika kamu jadi membeli iPhone SE dan membawanya beraktifitas, mungkin tidak akan ada orang yang bisa membedakan antara iPhone SE dan iPhone 5s, kecuali kamu memilih iPhone SE dengan pilihan warna Rose Gold.
Memang desain kedua iPhone ini tidak berbeda jauh dan terkesan kuno. Walaupun demikian, ada alasan tersendiri mengapa Apple tetap menghadirkan desain ini. Apple ternyata yakin pengguna Apple sangat menyukai desain kompak Apple generasi lama. Pasalnya dari data yang didapat masih ada 60% pengguna iPhone lama yang belum upgrade ke iPhone terbaru seperti iPhone 6s dan 6s plus.
Dengan desain yang sama ini, tentu memiliki sisi positif dan negative. Yang pasti, pengguna iPhone 5 atau iPhone 5s yang berpindah ke iPhone SE masih bisa menggunakan aksesoris lama mereka karena kedua smartphone hadir dengan desain yang serupa.
Sementara itu, untuk bagian layar, iPhone terbaru ini menggunakan layar berukuran 4 inci dengan resolusi 1136 x 640 pixels. Layar ini juga tidak menggunakan 3D Touch padahal iPhone SE termasuk produk baru yang kabarnya menggunakan teknologi iPhone 6s dan 6s plus.
Spesifikasi iPhone SE dan iPhone 5s
iPhone SE | Spesifikasi | iPhone 5s |
LTE | Jaringan | LTE |
4.0 inch, LED-backlit IPS LCD, capacitive touchscreen, 16M colors | Layar | 4.0 inch, LED-backlit IPS LCD, capacitive touchscreen, 16M colors |
iOS 9.3 | OS | iOS 7 |
Apple A9 | Chipset | Apple A7 |
Dual-core 1.84 GHz Twister | CPU | Dual-core 1.3 GHz Cyclone (ARM v8-based) |
PowerVR GT7600 (six-core graphics) | GPU | PowerVR G6430 (quad-core graphics) |
16, 64 GB / 2GB RAM | Internal/RAM | 16/32/64 GB, 1 GB RAM DDR3 |
12MP & 1.2MP | Kamera | 8MP & 1.2MP |
Non-removable Li-Po 1642 mAh | Baterai | Non-removable Li-Po 1560 mAh battery |
Mesin bertenaga dalam bodi mungil
iPhone SE memang hadir dengan desain lama, namun di bawah mesinnya, Apple memasang chip yang sama dengan iPhone 6s dan iPhone 6s plus yakni Apple A9. Ini merupakan sebuah prosesor dual-core berkecepatan 1.8 Ghz yang disokong RAM 2 GB.
Tentu ini membuat iPhone SE dua kali lebih powerful daripada iPhone 5s yang hanya menggunakan chipset Apple A7 yang merupakan prosesor dual-core 1.3 Ghz yang disokong RAM 1 GB. RAM yang lebih besar, membuat iPhone mungil ini bisa digunakan untuk multitasking dan bermain game dengan lebih lancar dan cepat dibanding iPhone lama.
Tidak hanya itu, Apple iPhone SE juga diklaim 3x lebih cepat dalam hal prosesor grafis. Apple menggunakan GPU PowerVR GT7600 six-core dalam iPhone terbaru, sedangkan iPhone lama masih menggunakan GPU PowerVRG6430 Quad-core. Tentu hal ini membuat kamu bisa memainkan game atau memutar video bergrafis detail dengan lebih baik.
Memori Penyimpanan
Sektor penyimpanan data memang menjadi bagian yang penting dalam iPhone, apalagi iPhone tidak menghadirkan slot microSD. iPhone SE menggunakan memori internal 16 dan 64 GB saja. Sedangkan iPhone 5S hadir dengan memori internal yang lebih beragam yakni 16, 32 dan 64 GB.
Kamera
Upgrade yang dibawa iPhone SE ternyata tidak sebatas pada mesin yang sama pada iPhone 6s. Apple juga menghadirkan kamera berteknologi iPhone 6s dalam iPhone SE ini. Padahal dalam iPhone lama, kamera utama 8 MP dianggap cukup baik pada eranya. Kamera iPhone 5s ini diklaim mampu menghadirkan detail yang baik dibanding smartphone kamera lainnya.
Namun, dengan kamera 12MP teknologi iSight di iPhone SE membuat Apple kembali bersaing di jajaran smartphone kamera. Kamera ini bahkan dibekali fitur phase detection autofocus hingga dual LED. Alhasil, bila kamu penggemar fotografi yang suka menggunakan iPhone, kamu tidak perlu lagi repot membawa iPhone 6s yang berukuran lebih besar. Kamu cukup menggunakan iPhone SE yang hadir dengan desain lebih kompak dengan kualitas kamera terbaik.
Kamera utama iPhone SE ini bahkan sudah mampu digunakan merekam video 4K pada 30 fps, video full HD pada 60 fps dan video slow motion pada 120 fps untuk video Full HD dan 240 fps untuk video HD. Yang sedikit mengecewakan, Apple hanya membenamkan kamera depan 1.2 MP saja pada varian iPhone terbaru ini.
Baterai
Smartphone modern saat ini memang terkenal boros baterai. Dalam iPhone SE, Apple mengklaim produknya lebih awet dan tahan lama mengingat layar yang digunakan lebih kecil. Smartphone ini menggunakan layar 1642 mAh. Smartphone ini bahkan bisa bertahan untuk mendengarkan musik hingga 50 jam, dan dijaringan LTE hingga 13 jam.
Bandingkan dengan iPhone 5s yang menggunakan baterai 1560 mAh. Baterai ini diklaim bisa bertahan 40 jam saat mendengarkan musik dan 10 jam kala digunakan di jaringan LTE.
Kesimpulan
Secara desain, iPhone SE memang mirip dengan iPhone 5S. Namun, kala melihat lebih kedalam, iPhone SE lebih mirip iPhone 6s. jadi, jika kamu berencana untuk upgrade dari smartphone 4 inci lamamu, maka iPhone SE memang pilihan tepat. Apalagi, smartphone ini hadir dengan mesin powerfull, kamera utama yang baik dan harga yang lebih terjangkau.
Yang perlu diperhatikan, jika kamu memilih iPhone SE maka kamu akan kehilangan fitur 3D Touch, kamera depan yang lebih baik dan tentu saja layar yang lebih lebar. Jadi tampaknya, iPhone SE memang pilihan yang pas untuk menggantikan iPhone 5S ataupun iPhone 5. Cek juga halaman perbandingan spesifikasi iPhone SE vs iPhone 5s.