Tahun 2016 disebut sebagai era virtual reality. Bagaimana tidak, karena sejumlah produsen kian gencar mengeluarkan kacamata virtual reality untuk mengobati penasaran para penggunannya.
Sejatinya, virtual reality sudah ada sejak lama. Teknologi yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan nyata dan imajinasi ini sudah diperkenalkan sejak tahun 1950-an oleh Morton Heilig melalui sensorama.
Nah, saat ini Google dan Samsung memiliki headset virtual reality yang dapat kamu gunakan. Perangkat ini adalah Google Cardboard dan Samsung Gear VR yang memiliki keunggulan masing-masing.
Kamu tertarik membeli salah satunya? Sebelum itu, mari ketahui dulu perbedaannya berikut ini:
Google Cardboard
Produk pertama yang akan kami ulas adalah Google Cardboard. Di sini, Google memberikan opsi pada pengguna yang ingin merasakan pengalaman dari virtual reality, namun dijual dengan harga murah. Yang menarik, virtual reality dari Google ini mendukung berbagai perangkat, termasuk Apple iPhone. Sementara itu, pengguna dapat membelinya melalui toko online dengan rentang harga mulai puluhan sampai ratusan ribu.
Google Cardboard sendiri memiliki banyak varian, mengikuti kreativitas desainernya. Beberapa varian yang ada diantaranya adalah Knox V2, UC 2.0, View Master, Powis Views 2.0, C1 Glass, Homido Mini, DSCVR, VR ONE GX, Dark Shader, Knox Aluminium dan EVA.
Nah, dari banyak jenisnya tersebut, kamu dapat memilih desain yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari headset virtual reality yang sangat simpel, dilengkapi dengan strap untuk kepala dan memiliki tombol navigasi.
Lantas, bagaimana cara membuat dan merakit Cardboard versi kamu sendiri? Di sini, Google pun memberikan panduan lengkapnya sehingga kamu dapat merancang VR dengan tambahan item sehari-hari yang dapat ditemukan di garasi rumah, toko online, atau di toko perangkat keras, misalnya kardus, lensa, magnet, velcro, dan karet gelang.
Paling menarik, Google Cardboard didukung oleh banyak sekali konten sehingga kamu dapat merasakan pengalaman yang sangat banyak dengan menggunakan headset VR tersebut. Yang menjadi kendala, pertama adalah soal desain, dimana kamu jika merakitnya tidak rapi, maka kinerja yang dihasilkan tidak akan maksimal, misalnya cahaya luar yang bocor sehingga mengganggu kenyamanan.
Selain itu, kenyamanan dari Google Cardboard pun menjadi pertimbangan. Di sini, kamu yang memilih perangkat VR tanpa strap mungkin akan terganggu karena harus memegang perangkat secara terus menerus.
Kemudian, kekurangan lainnya dari Google Cardboard adalah tidak adanya input kontrol, membuat pengguna akan merasa repot karena harus membolak balik dan lepas pasang smartphone saat ingin mengganti aplikasi.
Samsung Gear VR
Berbeda dengan Google Cardboard yang kompatibel dengan semua perangkat Android, termasuk iPhone, Samsung memiliki headset virtual reality yang secara eksklusif hanya mendukung sejumlah perangkat Samsung saja.
Meskipun hal ini membatasi pengguna non Samsung yang ingin menggunakannya, namun sejatinya Samsung Gear VR mampu memberikan performa terbaik mengingat dukungannya yang hanya untuk perangkat kelas premium saja.
Soal konten, jumlah yang dimiliki Samsung Gear VR pun masih kalah ketimbang Google Cardboard. Pasalnya, pengguna hanya bisa mengakses konten yang ada di Oculus Store saja. Akan tetapi, konten-konten tersebut umumnya memiliki grafik berkualitas baik yang memberikan pengalaman tersendiri bagi pengguna.
Soal desain, Samsung Gear VR jauh lebih tebal, besar dan berat dibandingkan dengan Google Cardboard. Namun, ia mampu memberikan kenyamanan pada pengguna, utamanya karena kehadiran strap kepala dan bantalan empuk yang ada di lensa.
Di luar dari itu, pengguna yang menggunakan kacamata pun dapat tetap nyaman menggunakan Samsung Gear VR karena ia memiliki pengaturan fokus lensa yang bisa kamu sesuaikan.
Lebih penting lagi, Samsung Gear VR mempunyai touchpad dan serangkaian tombol untuk memudahkan penggunaaan. Kontrol ini memungkinkan pengguna tak perlu melepas pasang perangkat saat ingin berpindah konten, hanya tinggal mengusap touchpad dan menikmati konten selanjutnya.
Kesimpulan
Untuk kamu yang penasaran untuk bisa menikmati pengalaman virtual reality, Google Cardboard dapat menjadi pilihan, terlebih ia pun dijual dengan harga ekonomis, serta kompatibel dengan berbagai macam smartphone Android dan iPhone.
Selain itu, kamu pun dapat menikmati video 360 derajat yang semakin banyak tersedia di Facebook dan YouTube, menjadi alasan mengapa kamu harus memiliki dan menggunakan Google Cardboard. Akan tetapi, kamu yang ingin merasakan pengalaman VR terbaik menggunakan perangkat powerful, Samsung Gear VR adalah jawabannya. Di sini, Oculus sendiri sangat mengoptimalkan headset tersebut, dilihat dari kemampuan dan pilihan konten berkualitas yang bisa kamu akses.
Untuk Samsung Gear VR, ia kompatibel dengan berbagai perangkat smartphone premium Samsung, seperti Samsung Galaxy Note 5, Samsung Galaxy S6, Galaxy S6 edge, Galaxy S6 Edge+, Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge.
Nah, dari kedua perangkat di atas, tentu saja kamu dapat menyesuaikannya dengan budget dan kebutuhan. Seperti yang tadi disebutkan, Cardboard dijual dengan harga terjangkau, sementara Samsung Gear VR dijual dengan harga tinggi.
Namun, kamu yang berniat untuk membeli dua flagship Samsung, seperi Galaxy S7 dan S7 edge dapat mencari penawaran yang menyertakan bonus Samsung Gear VR, tentu saja membuat kamu lebih untung!