Dalam ajang MWC 2016 Barcelona kemarin, Samsung tak hanya mengeluarkan Galaxy S7 versi flat, melainkan Galaxy S7 edge yang merupakan penerus dari Galaxy S6 edge.
Samsung Galaxy S6 edge merupakan gebrakan yang dilakukan Samsung, dimana perusahaan asal Korea Selatan ini membuat smartphone dengan layar lengkung, sangat inovatif dan berbeda dibandingkan smartphone flagship buatan merek lainnya.
Nah, di tahun ini, perusahaan ini mengeluarkan Galaxy S7 edge yang merupakan penerus Galaxy S6 edge, diklaim memiliki banyak perubahan untuk meningkatkan pengalaman penggunannya.
Selagi kamu menunggu smartphone ini hadir ke pasar tanah air, mari kita simak komparasi keduanya berikut ini:
Spesifikasi Samsung Galaxy S6 edge dan Samsung Galaxy S7 edge
Samsung Galaxy S6 edge | Spesifikasi | Samsung Galaxy S7 edge |
LTE | Jaringan | LTE |
5.1 inch curved, Super AMOLED Quad HD 1440 x 2560 pixel, 16M colors, 577 ppi | Layar | 5.5 Inch Super AMOLED, Quad HD 2,560 x 1,440 pixel (577ppi) (Edge screen) |
Android 5.0.2 (Lollipop) | OS | Android 6 (Marshmallow) |
Exynos 7420 Octa | Chipset | Snapdragon 820 / Exynos 8890 |
Quad Core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad Core 2.1.0 GHz Cortex-A57 | CPU | Dual-core 2.15 GHz & dual-core 1.6 GHz / Quad-core 2.3 GHz + quad-core 1.6 GHz |
Mali-T760MP8 | GPU | Adreno 530 / Mali-T880 MP12 |
32&64&128 GB / 3GB RAM | Internal/RAM | 32GB & 64GB / 4GB |
16MP & 5MP | Kamera | 12MP & 5MP |
Non-removable Li-Ion 2550 mAh | Baterai | Non-removable Li-Ion 3600 mAh |
Desain
Selain hadir dengan layar lengkung, Samsung Galaxy S6 edge hadir dengan inovasi desain berkat penggunaan frame metal yang dipadukan dengan material kaca yang ada pada bagian depan dan belakang.
Di Samsung Galaxy S7 edge, perusahaan ini hanya melakukan perubahan minor dari segi penampilan, misalnya penempatan lensa kamera bagian belakang yang tidak terlalu menonjol, sehingga terkesan lebih ergonomis.
Di luar itu, kemampuan Galaxy S7 edge lebih baik karena ia dilengkapi sertifikasi IP68 yang tidak ada pada pendahulunya, membuatnya dapat bertahan dalam air di kedalaman 1.5 meter selama 30 menit, serta tahan debu.
Sementara itu, Samsung pun menambahkan slot microSD yang menyatu pada SIM tray, tidak ada pada Galaxy S6 edge. Lalu, penempatan sensor sidik jari masih sama seperti smartphone generasi sebelumnya.
Soal bodi, Galaxy S7 edge mengusung dimensi fisik berukuran 150.9 x 72.6 x 7.7 mm dengan bobot 157 gram, lebih besar dan berat ketimbang Galaxy S6 edge dengan dimensi bodi berukuran 142.1 x 70.1 x 7 mm dan berat 132 gram.
Layar
Galaxy S6 edge tawarkan layar curved berteknologi Super AMOLED dengan luas 5.1 inci, hadir dengan resolusi Quad HD 1440 x 2560 pixels dan kerapatan 577 ppi. Sedangkan generasi barunya ini menawarkan layar lebih besar, 5.5 inci, memiliki resolusi yang sama serta kerapatan lebih rendah, 534 ppi.
Soal kualitas layar, Galaxy S6 edge lebih unggul karena ia mampu menampilkan layar lebih detail dan pekat. Akan tetapi, Samsung menghadirkan teknologi layar Always On yang tidak ada sebelumnya, membuat perangkat ini dapat terus menyala untuk menampilkan kalender, jam dan notifikasi.
Kamera
Galaxy S6 edge hadir dengan dukungan sensor kamera belakang berkekuatan 16MP, dipadukan dengan kamera depan yang memiliki ukuran 5MP.
Berbeda dengan Galaxy S7 edge, ia hadir dengan ukuran sensor yang lebih kecil, yakni 12MP. Kendati demikian, Samsung menyematkan teknologi dual pixel yang juga digunakan pada kamera DSLR, membuat sensor kamera dapat bekerja cepat menangkap fokus.
Tak hanya itu, Galaxy S7 edge pun menggunakan aperture f/1.7, lebih rendah dibandingkan pendahulunya dengan aperture f/19, membuatnya dapat lebih andal menangkap gambar dalam kondisi low-light. Sementara untuk kamera depan, Galaxy S7 edge masih menggunakan sensor 5 MP.
Hardware
Pendahulunya, Galaxy S6 edge, dilengkapi dengan chipset Exynos 7420 Octa dengan prosesor Quad Core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad Core 2.1.0 GHz Cortex-A57, dilengkapi dukungan RAM 3GB dan tiga varian memori penyimpanan, 32GB, 64GB dan 128GB.
Sementara generasi barunya ini menggunakan dua macam chipset tergantung dari pasar negara penjualnya, yakni Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 dan Exynos 8890 Octa yang tentu saja kemampuannya melebihi prosesor yang digunakan Galaxy S6 edge.
Selain itu, kedua varian chipset ini pun didukung dengan RAM berukuran 4GB yang tentu saja lebih andal dalam urusan multitasking, lalu memiliki dua varian memori penyimpanan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, 32GB atau 64GB.
Dilihat dari perbedaan spesifikasi di atas, Samsung Galaxy S7 edge memiliki banyak peningkatan dibandingkan pendahulunya, pada sektor inovasi layar, performa dan kemampuan kamera dalam memproduksi gambar.
Di luar dari itu, perangkat ini pun memiliki baterai yang lebih besar, 3.600 mAh, jauh lebih tinggi ketimbang pendahulunya yang hanya dilengkapi dengan baterai 2.600 mAh saja.
Perlu diketahui, smartphone ini pun dijalankan pada OS Android 6.0 Marshmallow yang disebut memiliki manajemen daya yang baik, ditambah dukungan fitur wireless charging dan Quick Charge 3.0 yang memungkinkan kamu mengisi daya sebanyak 83% dalam waktu 30 menit saja.
Harga di pasar
Dikutip dari Kompas.com, Marketing Mobile Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang mengatakan pre order Samsung Galaxy S7 & S7 edge sudah bisa dilakukan pada 26 februari 2016. Untuk harganya sendiri belum dijelaskan secara rinci. Namun untuk Singapura, disebutkan harganya kisaran 998 dollar Singapura atau sekitar Rp 9,5 jutaan dan untuk Galaxy S7 edge 1.098 dollar Singapura atau berada dikisaran Rp 10,5 jutaan.
Sebagai pembanding, ketika Galaxy S6 dan S6 edge resmi di Indonesia pada 29 April 2015 harganya dipatok Rp 9,5 juta untuk Galaxy S6 sedangkan S6 edge yakni Rp 12,5 juta. Semoga harga Samsung Galaxy S7 & S7 edge tak jauh berbeda bahkan lebih rendah dari pendahulunya.