Kemarin, LG luncurkan flagship anyarnya, yaitu seri G5. Smartphone ini membawa konsep terbaru karena mengusung desain modular yang belum ada pada smartphone lainnya. Kendati demikian, pesaingnya Samsung sudah membuaat inovasi desain lebih lama, dimana flagship tahun lalunya, Galaxy S6 Edge+, hadir dengan desain unik dengan mengusung layar lengkung.
Berikut ini, kami akan ulas perbedaan desain pada kedua flagship diatas, berikut spesifikasi umum yang ditawarkan masing-masing perangkat.
Spesifikasi LG G5 dan Samsung Galaxy S6 edge+
LG G5 | Spesifikasi | Samsung Galaxy S6 edge+ |
LTE | Jaringan | LTE |
5.3 inch, IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors | Layar | 5.7, inch, Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Android OS, v6 (Marshmallow) | OS | Android OS, v5.1.1 (Lollipop) |
Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 | Chipset | Exynos 7420 Octa |
Quad-core | CPU | Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1.0 GHz Cortex-A57 |
Adreno 530 | GPU | Mali-T760MP8 |
32GB/4GB | Internal/RAM | 32/64 GB/4 GB RAM |
Dual kamera 16MP, 8MP & 5MP kamera depan | Kamera | 16MP & 5MP |
Removable Li-Ion 2800 mAh | Baterai | Non-removable Li-Ion 3000 mAh |
Desain dan Layar
LG G5 dibuat menggunakan konstruksi metal yang solid dan tangguh. Akan tetapi, penampilan yang diusung Samsung Galaxy S6 Edge+ disebut lebih futuristik karena ia menggunakan perpaduan frame metal dan panel kaca pada bagian depan dan belakang.
Untuk layar, Samsung Galaxy S6 Edge+ lebih besar dibandingkan LG G5, dimana ia tawarkan panel Super AMOLED seluas 5.7 inch beresolusi Quad HD, sedangkan G5 membawa layar seluas 5.3 inch beresolusi Quad HD.
Disini, LG menggunakan panel IPS yang memproduksi layar dengan brightness tinggi sehingga ideal digunakan di luar ruangan. Sementara itu, Super AMOLED milik Samsung menghadirkan kepekatan yang dalam, dengan kontras yang detail dan berbagai pilihan screen mode. So, sekalipun Samsung memiliki resolusi yang sama, namun ia memiliki tampilan layar yang lebih menarik ketimbang G5.
Diluar dari itu, LG pun membawa inovasi terkait layar Always On. Layar ini akan terus menyala untuk menampilkan notifikasi, jam dan kalender, dengan konsumsi baterai yang minim berkat penggunaan prosesor terbaru.
Performa
Untuk mendongkrak performa, LG hadirkan chipset Qualcomm Snapdragon 820 sedangkan Samsung menggunakan chipset buatannya sendiri, Exynos 7 Octa, pada Galaxy S6 Edge+.
Qualcomm Snapdragon 820 yang digunakan oleh LG G5 disebut dapat mendongkrak performa gaming berkat penggunaan arsitektur 64-bit, dibuktikan dengan skor AnTuTu yang sangat tinggi terkait perangkat yang memakain chipset ini.
Sementara itu, Samsung menggunakan Exynos 7 Octa 7420 pada Galaxy S6 Edge+, merupakan chipset buatan Samsung yang sangat powerful, akan tetapi waktu perilisan yang dilakukan tahun lalu membuatnya tak dapat mengejar performa yang dihasilkan oleh Snapdragon 820.
Diluar penggunaan chipset, keduanya hadir dengan dukungan RAM 4 GB yang tentu saja mampu bekerja handal untuk menopang kebutuhan multitasking.
Kamera
Sektor kamera juga tak kalah menarik untuk diulas. Bagian belakang LG G5 tersimpan modul dual kamera berkekuatan 16 MP + 8 MP yang dilengkapi fitur laser autofocus, OIS, LED flash, dipadukan dengan kamera depan bersensor 8 MP.
Lalu pesaingnya, Samsung Galaxy S6 Edge+, menggunakan kamera dengan jumlah sensor yang sama, 16 MP, namun menawarkan kecepatan fokus yang baik dan hasil detail saat digunakan dalam kondisi minim cahaya.
Sekalipun Galaxy S6 Edge+ memiliki kamera utama yang lebih unggul ketimbang G5, namun ia memiliki kamera depan dengan sensor yang lebih kecil, yaitu 5 MP. Hal ini, tentu saja berpengaruh pada keputusan pembelian jika pengguna memang mengutamakan kemampuan kamera depan untuk dipakai berfoto selfie.
Baterai
Soal baterai, LG G5 tawarkan baterai inovatif yang dapat dilepas pasang secara slide, memiliki kapasitas 2.800 mAh. Kemudian Samsung Galaxy S6 Edge+ mengusung baterai berkekuatan 3.000 mAh, sedikit lebih besar ketimbang kompetitornya.
Kendati kapasitas baterai di Galaxy S6 Edge+ lebih besar, namun baterai tersebut tidak dapat dilepas pasang, menjadi nilai minus di mayoritas pengguna. Hal ini berbeda dengan baterai G5 yang sangat mudah untuk dibongkar pasang, namun memiliki kapasitas yang lebih kecil, terlebih adanya penggunaan layar Always On yang sedikitnya mempengaruhi performa baterai.
Perilisan LG G5 memberikan nuansa baru di pasar mobile phone berkat adanya penggunaan desain modular dan penggunaan chipset Snapdragon 820. Disandingkan dengan Samsung Galaxy S6 Edge+ yang menghadirkan inovasi terkait penggunaan layar curved, LG G5 sangatlah pantas dimana keduanya hadir dengan performa yang unggul dan kemampuan kamera terbaik di kelasnya. Kamu juga bisa cek halaman perbandingan spesifikasi LG G5 vs Samsung Galaxy S6 Edge+ untuk perbandingan yang lebih detail.