Membuat video YouTube, atau merekam video TikTok hingga Instagram dan Facebook sudah menjadi kegiatan yang tak lagi asing saat ini. Di dunia media dan juga konten kreator pastinya selalu menelurkan karya berwujud gambar maupun video yang tak jarang membutuhkan kapasitas simpan yang besar.
Terlebih, dukungan device dengan performa yang makin mumpuni saat ini membuat mobilitas para kreator dalam menghasilkan gambar pun semakin tercover dengan baik. Bicara tentang kebutuhan kapasitas, meski device yang digunakan sudah banyak yang memiliki ruang penyimpanan besar, pastinya tetap saja akan terasa kurang jika berurusan dengan meracik konten video dan juga foto setiap harinya.
Dalam hal manajemen foto, tidak ada aplikasi lain yang mendekati Google Photos. Platform aplikasi backup foto via cloud yang satu ini bisa dibilang menjadi yang terdepan dengan banyak fitur pintar yang miliki. Bahkan tak hanya pengguna Android, banyak pengguna iOS juga tidak dapat hidup tanpa Google Photos.
Namun, ceritanya mulai berbeda ketika Google memutuskan untuk membebankan biaya bulanan bagi para penggunanya. Layanan yang sebelumnya dapat dinikmati secara gratis ini mulai kembali goyah.
Efeknya, banyak pengguna yang memilih untuk berpindah menggunakan alternatif lain seperti kembali ke kartu memori hingga menggunakan PC, Laptop, serta Harddisk secara berkala untuk melakukan backup meski dirasa merepotkan.
Tapi tunggu dulu, jika Anda mencari pengganti Google Photos, inilah saatnya untuk memikirkan tentang buat cloud pribadi sendiri pakai NAS (Network Attached Storage).
Dalam memilih produk NAS, bisa memilih brand Synology yang memiliki rangkaian produk NAS yang fantastis, ditambah dengan keberadaan fitur Synology Photos, menjadikan produk penyimpanan jaringan ini sebagai salah satu alternatif Google Photos terbaik yang ada saat ini.
Kenapa Harus Meninggalkan Google Photos?
Sudah jelas, alasannya tidak terlalu rumit kenapa harus meninggalkan Google Photos. Selain mahal, kapasitas yang diberikan oleh penyimpanan awan miliki raksasa Google ini sangat terbatas.
Meskipun layanan Google Photos bagus, tapi harga ini menjadi masalah bagi siapa pun seperti Kami yang mengambil banyak foto dan video.
Dengan akun gratis, Anda hanya akan mendapatkan penyimpanan 15 GB untuk Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Lebih dari itu, Anda akan dihadapkan dengan harga bulanan yang cukup besar.
Google mematok harga Rp269.000 rupiah hanya untuk 100 GB per tahun. Pastinya bagi Anda yang aktif memotret moment itu akan terasa kurang, terlebih jika Anda menghabiskan lebih dari 50 GB dalam satu bulan.
Sedangkan untuk mendapatkan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi Anda diharuskan merogoh kocek lebih dalam, yakni Rp430.000 hanya untuk 200 GB per tahun, serta Rp1.350.000 untuk 2TB per tahun, dan Rp3.375.000 untuk 5 TB per tahun.
Sebagai informasi, layaknya sebuah penyimpanan, kuota penyimpanan yang disediakan tersebut digunakan tidak hanya untuk Google Photos saja, tapi juga file lainnya.
Melihat harga tersebut, cukup rasanya untuk cepat tersadar bahwa penyimpanan Cloud milik Google sangatlah mahal jika Anda berkecimpung di dunia kreatif. Belum lagi dengan ancaman keberadaan malware hingga peretas seperti yang tengah marak saat ini.
Sebagai gambaran dan contoh, sebagai penulis dan juga jurnalis, Kami percaya bahwa tidak ada satu layanan yang sekuat Google Photos, dan bahkan yang mampu mencadangkan dengan "kualitas tinggi".
Kami sendiri mampu menghabiskan 100 GB dalam beberapa bulan, mengingat seberapa banyak Kami memotret dengan beragam device, baik itu kamera, hingga hp dengan kamera terbaik yang pastinya memiliki resolusi tinggi beberapa bulan belakangan.
Dengan resolusi gambar yang cukup besar, otomatis Kami membutuhkan cadangan penyimpanan yang besar juga. Tetapi disisi lain, Kami tidak ingin terus membayar untuk paket yang semakin besar, terutama saat membuat banyak gambar dan video cadangan di hp.
Synology menjadi jawaban terwaras yang Kami miliki saat ini. Produk NAS mereka memenuhi hampir semua kebutuhan pengguna rumahan, pro-konsumen, dan profesional. Pada titik di mana banyak dari Kami bekerja dari rumah, NAS sangat masuk akal, terutama jika dibandingkan dengan Google Photos dan tarifnya.
Kenapa Harus NAS?
Synology bukan hanya menawarkan produk NAS sebagai penyimpanan, tetapi juga aplikasi untuk organisasi foto, Synology Photos, yang menawarkan pengalaman sangat mirip dengan Google Photos, dan pastinya tanpa biaya apa pun setelah membeli NAS Synology dan juga harddisk atau drive-nya.
Ini berbanding terbalik dengan Google Photos ataupun iCloud yang meminta pengguna untuk merogoh kocek setiap bulannya. Bahkan, menggunakan NAS bisa lebih membuat Anda leluasa dalam memilih berbagai varian kapasitas penyimpanan yang tentunya jika dikalkulasi harganya akan jauh lebih murah jika dibandingkan subscription pada Google Photos.
Nah, untuk para fotografer profesional, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Synology Photos yang ada di dalam NAS Synology. Synology Photos melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengenali objek dan orang, termasuk benda-benda seperti mobil, gelas, meja dan lainnya. Ini menjadikan Synology Photos cukup kuat untuk mereplikasi banyak fitur terbaik yang dimiliki Google Photos.
Anda juga dapat membuat tag, untuk menemukan kumpulan foto dengan mudah, berdasarkan sistem apa pun yang ingin Anda buat, mulai dari nama, jenis kelamin, bahkan hingga lokasi. Jelas, hal ini sangat berguna untuk menemukan foto lawas yang ingin kembali diterbitkan. Bahkan sangat berguna untuk para konten kreator travel yang ingin melihat kembali tempat yang pernah di kunjungi dan di repost ke Instagram via Hp.
Kualitas gambar yang dapat disimpan juga luar biasa, untuk memudahkan aktivitas secara mobile, Synology Photos juga dilengkapi dengan fitur aplikasi di mobile, Photos Mobile dapat menjadi sarana paling ampuh untuk mencadangkan langsung gambar dan file dari Hp ke NAS.
Bahkan jika Anda masih tetap ingin setia dengan Google Photos namun berharap untuk ada backup ke dua, Anda juga bisa menggunakan sinkronisasi langsung antara NAS dan Google Photos. Hal ini juga bisa dilakukan dengan para pengguna iCloud.
Perbandingan Google Photos vs Synology Photos
| Synology Photos | Google Photos | |
| Keamanan | Privasi 100% ada di tangan pengguna karena data tersimpan di cloud pribadi. |
Data tersimpan di cloud server pihak ketiga. Ini berarti data pengguna bisa dibaca atau bahkan foto yang Anda unggah dapat dengan leluasa diulas untuk meningkatkan algoritma. |
| Performa | Tidak terbatas & lebih stabil terutama ketika di jaringan yang sama (LAN). Jika pengaturan telah disetel, walau dalam kondisi smartphone sedang sleep aplikasi bisa mencadangkan lebih dari 20.000 foto. |
Bergantung pada kecepatan internet Anda. |
| Biaya | Gratis tanpa biaya berlangganan, cukup investasi perangkat NAS di awal saja. |
Layanan berlangganan dengan harganya mencapai Rp3.375.000 per tahun. |
| Kapasitas | Bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. | Tidak bisa disesuaikan kebutuhan dan terbatas hingga 5TB |
| Smart Album | Bisa tag orang, nama, hingga lokasi pada setiap gambar dan album. |
Bisa tag orang, lokasi, acara, hewan peliharaan, dan Smart Album lainnya juga didukung. |
| Editing | Fungsi rotasi sederhana tersedia. | Tersedia alat pengeditan yang lebih mendalam. |
| Management /Pencarian |
Beragam tampilan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalkan pengguna bisa memilih untuk lihat secara kronologis atau dalam mode file tersedia. Selain itu, metadata dan filter yang baik, penelusuran berdasarkan kamera, lensa, lokasi, wajah dan banyak lagi, dalam skenario penggunaan yang berbeda mengakomodir kebutuhan profesional. |
Hanya tampilan kronologis yang tersedia. |
| Fitur Ekstra (Smart TV) |
Didukung Apple TV dan Android TV. Operasi antarmuka mudah dan intuitif. Pengguna dari usia 8 tahun ke 80 bisa dengan mudah mengoperasikan. |
Hanya melalui Chromecast yang tersedia. |
Synology DS220j, Bodi Kecil Kapasitas Simpan Lebih Besar
Penggunaan NAS Synology juga terbukti sangat membantu Kami di masa pandemi lalu ketika semua pegawai bekerja dari rumah. Kami tak terlalu pusing terkait sharing data, gambar, file, hingga video dalam satu waktu di banyak divisi.
Itu sebabnya Kami menyukai Synology DiskStation DS220j yang menjadi sarana berbagi penyimpanan kantor hingga saat ini. Kami telah menggunakan NAS Synology beberapa tahun belakangan, dan sistem ini menjadi pilihan terbaik bagi Kami untuk mencadangkan segala jenis file, terutama tim konten.
Menggunakan NAS merupakan sebuah opsi terukur yang dapat Anda gunakan sebanyak atau sesedikit yang Anda butuhkan, dan umumnya lebih murah dalam jangka panjang daripada Google Photos, terutama jika Anda membutuhkan lebih dari 1 TB.
Membeli NAS tak selalu yang harus berukuran besar bodinya, dengan menggunakan Synology NAS DS220j Anda sudah bisa mendapatkan segala jenis fitur smart yang sebanding dengan penyimpanan paket Google.
Meski NAS dikenal dengan harganya yang bervariasi, semua tergantung pada penyiapan dan kebutuhan Anda sendiri, Kami saat ini memiliki ruang penyimpanan 8 TB di NAS Synology hanya dengan harga Rp8.500.000.
Ini jauh lebih murah dibandingkan ketika Kami menggunakan Google yang harus membayar setiap bulan atau tahunnya dalam jangka panjang. Sedangkan dengan memanfaatkan Synology NAS, Kami hanya membayar 1 kali untuk mendapatkan semua fasilitas canggih secara gratis selamanya, termasuk dengan fasilitas Cloud pribadi yang dimiliki.
Terlebih, dengan Synology NAS, Kami bisa memanfaatkan Synology Photos yang tak kalah canggihnya dengan Google Photos seumur hidup tanpa tambahan biaya apapun.
Jika bicara kecepatan, performa 112MB/s Kami rasa lebih dari sekedar cukup untuk proses read/write yang dimiliki Synology DS220j ini. Jika ada dari Anda yang mempertanyakan masalah keamanan, sudah dipastikan penggunaan NAS secara pribadi pasti lebih aman karena data dikendalikan oleh Anda sendiri.
Dengan menggunakan Synology NAS DS220j, Anda dapat menggunakan Synology Photos melalui browser web Anda untuk menarik-dan-meletakkan foto dan video untuk menyimpannya dengan aman di NAS Anda atau membiarkan aplikasi smartphone Synology Photos untuk Android atau iOS mengotomatiskan pencadangan media baru dan yang sudah ada, menyimpan kenangan berharga Anda aman tanpa pikir panjang.
Kesimpulan
Dengan keberadaan Google Photos yang tak lagi gratis dan mewajibkan pengguna untuk membayar setiap bulan bahkan setiap tahun, pastinya membuat banyak penggunanya berfikir realistis untuk mencari solusi dan alternatif lain sebagai sarana penyimpanan.
Penggunaan NAS yang dilengkapi aplikasi Synology Photos menjadi salah satu pilihan yang paling aman dan terkendali saat ini. Karena selain pengoperasiaannya diawasi sendiri, tingkat kebocoran data dan juga file dari ancaman malware pun sangat sedikit.
Keberadaan NAS Synology DS220j juga seolah menjadi pilihan menarik bagi para pencari alternatif media penyimpanan NAS dengan harga murah. Selain karena memiliki karakteristik NAS yang menggunakan keamanan pribadi dan diawasi sendiri, Synology NAS DS220j juga memiliki banyak fitur lengkap yang mampu disandingkan dengan fitur Google Photos.
Penggunaannya juga sangat mudah bagi orang awam, terlebih sistem UI dari DSM 7 terbaru hadir dengan tampilan user friendly dan cukup memudahkan pengguna dalam memahami beragam fitur bawaan yang tersedia.
