realme resmi umumkan kehadiran tablet realme Pad X mereka, tapi tidak di Indonesia. Tablet terbaru ini dikonfirmasi memiliki support koneksi 5G. Setelah debut pertama secara official di negara asalnya China, dikabarka realme Pad X ini hadir di India lengkap dengan Snapdragon 695 sebagai prosesornya.
Sedikit berbeda dengan generasi pertama realme Pad yang hanya menggunakan chipset MediaTek Helio G80 gaming serta hadir dengan 2 versi, yakni Wi-Fi only dan juga LTE, kali ini Pad X hadir dengan 1 versi 5G dan juga spesifikasi lebih kencang serta layar sedikit lebih besar.
Jika versi realme Pad gen 1 hanya menggunakan layar AMOLED 10.4 inci, realme Pad X menggunakan layar 11 inci dengan resolusi 2K. Perbedaan lain hadir dari versi RAM yang dikeluarkan, jika sebelumnya dikabarkan hanya memiliki satu versi RAM 6GB dengan penyimpanan 64GB, versi Pad X terbaru dari realme ini hadir dengan dua varian yakni, 4/64GB dan juga 6/128GB. Tentunya kapasitas penyimpanan internalnya dapat di tambah hingga 512GB dengan keberadaan slot microSD.
Perbedaa lain yang cukup mencolok jika dibandingkan realme Pad, Pad X memiliki sistem kamera dengan sensor lebih besar. Jika Pad hanya memiliki 8MP dengan kamera depan 8MP, maka versi Pad X ini dibekali dengan sensor kamera utama sebesar 13MP ditambah dengan kamera depan 13MP yang memiliki kemampuan bidang pandang mencapai 105 derajat.
Terakhir yang paling terlihat adalah perbedaan baterai yang sangat jauh, jika realme Pad dibekali daya 7100mAh maka Pad X dibekali baterai lebih besar dengan kapasitas 8.340mAh ditambah dengan teknologi fast charging 33W.
Tak sampai disitu, kualitas realme Pad X juga makin mewah dengan keberadaan teknologi Dolby Atmos dan juga realme Magnetic Stylus. Tapi lagi-lagi muncul pertanyaan, apakah realme Pad X ini akan hadir di pasar Indonesia? Terlebih mengingat pasar tablet di Indonesia yang saat ini sedang lesu jika dibandingkan pasar Hp atau smartphone Android dan juga iOS.
Di China sendiri realme Pad X ini dijual dengan harga 3 jutaan, lantas bagaimana jika masuk ke Indonesia? Apakah bertahan dengan harga tersebut atau akan lebih murah.