Pesatnya perkembangan teknologi membuat pilihan penyimpanan data pun semakin beragam. Dahulu hanya terdapat memori internal atau disket dan CD untuk menyimpan beragam data.
Saat ini Anda bisa menyimpan data atau file melalui flashdisk, memori eksternal, HDD eksternal, hingga penyimpanan awan atau cloud publik. Yang mana memungkinkan Anda untuk menyimpan lebih banyak file dengan ukuran dan format beragam.
Walaupun begitu, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih media penyimpanan. Mengapa?
Karena risiko terbesarnya Anda bisa saja kehilangan seluruh file yang telah disalin ke dalam media tersebut. Berikut beberapa pertimbangan seputar memori penyimpanan yang tentu sudah cukup familiar bagi Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Menyimpan Data dalam HDD Eksternal
Menyimpan banyak file ke dalam HDD eksternal bisa membuat memori internal Anda lebih ringan. Apalagi jenis penyimpanan yang satu ini memiliki banyak pilihan kapasitas.
Mulai dari 512GB, 1TB, 4TB, bahkan hingga puluhan TeraByte. Tapi meski begitu ada juga beberapa kekurangan dari penggunaan device penyimpanan eksternal ini.
Mulai dari tidak memiliki penyimpanan terpusat yang membuat data milik Anda tersebar di banyak hard drive.
Kemudian, tidak tersedia akses jarak jauh. Jadi, Anda harus selalu membawanya jika ingin mengakses file atau data di dalamnya, dengan kata lain kurang efisien.
File bisa hilang akibat HDD gagal / failure atau corrupted. Ya, HDD eksternal bisa rusak layaknya hardware tipe lain.
Terakhir adalah, tidak tersedia solusi backup otomatis, semuanya berjalan manual. Ini menambah risiko Anda kehilangan data.
Kelebihan dan Kekurangan Menyimpan Data Berlangganan Di Cloud Publik
Di sisi lain, perkembangan teknologi yang makin canggih membuat penyimpanan tak hanya yang berbentuk fisik saja. Namun, sudah ada penyimpanan virtual yang bisa diakses tanpa batas.
Dimanapun dan kapanpun, Anda bisa mengaksesnya jika disimpan pada cloud. Cloud publik merupakan layanan cloud yang memiliki jaringan infrastruktur tersebar di dunia sehingga layanan ini bisa digunakan oleh siapa saja.
Meski memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas akses dan juga lebih efisien tapi ternyata ada beberapa kekurangan mendasar yang tetap harus diwaspadai pengguna.
Karena berupa layanan, sudah dipastikan memiliki biaya berlangganan perbulan jika mengharapkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Meski begitu, tetap dapat di akses secara gratis dengan kapasitas yang minim pastinya.
Berikutnya adalah masalah privasi data yang tidak terjamin. Seperti yang Anda tahu, menyimpan sesuatu di internet berisiko terkena kebocoran data.
Terkadang mengalami layanan downtime, atau crash dan susah di akses karena proses pengembangan dan lain-lain. Hal ini juga mungkin terjadi ketika ada perubahan kebijakan perusahaan dan berpengaruh pada pengguna lainnya.
Alternatif Terbaik, NAS untuk Penggunaan Personal ataupun Kantoran
Jadi, bagaimana solusinya? Anda bisa menggunakan NAS. Sebagai informasi tambahan, NAS atau Network Attached Storage ini memiliki kemampuan seperti server.
Namun ruang lingkup NAS ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan server. NAS ini sangat cocok untuk digunakan sebagai server pribadi.
Pertanyaan lain yang sering muncul adalah, apakah penggunaan NAS ini sangat dibutuhkan dan wajib digunakan oleh pribadi atau perusahaan?
Jaman sekarang ini, di mana semua orang sangat bergantung pada media penyimpanan. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih solusi menyimpan data.
Bayangkan jika Anda harus mencari file atau dokumen penting disekian banyak komputer/laptop ataupun perangkat yang digunakan.
Banyaknya jumlah perangkat yang digunakan dan belum lagi perbedaan OS pada masing-masing perangkat, tentunya akan mempersulit dan juga memperlama Anda dalam mencari file atau dokumen tersebut.
Kapasitas storage yang berbeda beda pada setiap perangkat, sering kali membuat data atau dokumen diletakan secara acak. Hal tersebut tentunya sangat merepotkan untuk mencari atau menemukan file.
Belum lagi dengan adanya batasan hak untuk mengakses suatu storage, yang kadang menjadi masalah yang sangat merepotkan.
Kesulitan dalam berbagi data tersebut tidak hanya dialami oleh perusahaan besar saja, tapi juga sering kali dialami oleh para pengguna personal maupun kelompok.
Untuk memudahkan proses pengolahan maupun berbagi data, biasanya perusahaan memiliki server tersendiri yang dapat dengan mudah diakses oleh setiap karyawannya untuk memudahkan mereka dalam berbagi maupun bertukar data. Akan tetapi, dibutuhkan tenaga ahli untuk proses perawatan server agar dapat awet dan bertahan lama.
Network-Attached Storage menawarkan sebuah sistem layanan server seperti yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar, akan tetapi kontrol yang lebih dipermudah.
Solusi NAS ini dapat digunakan bukan hanya untuk perusahaan besar, namun juga sebagai mini server untuk perusahaan kecil, menengah, maupun untuk pribadi.
Pilihan NAS ideal untuk Pengguna Personal
NAS memungkinkan Anda untuk menyimpan dan berbagi file dalam satu jaringan, sehingga orang-orang yang berada di dalam lingkup jaringan Anda dapat saling berbagi file maupun melakukan stream file multimedia.
Untuk penyimpanan keluarga, data-data yang tersimpan pada perangkat NAS dapat diakses oleh seluruh orang di dalam rumah Anda, dengan menggunakan berbagai macam perangkat, dan bisa diakses lewat satu jaringan yang sama ataupun internet.
Seperti NAS 2-bay yang direkomendasikan oleh Synology untuk penggunaan rumahan, DS220j dapat menjadi pilihan yang budget-friendly untuk pengguna yang baru mencoba menggunakan NAS. DS220j dapat menjadi solusi untuk penyimpanan data serta untuk streaming multimedia di dalam rumah.
Pilihan NAS untuk Pengguna Bisnis
Bagi Anda yang memiliki usaha atau bisnis yang membutuhkan basis data untuk kepentingan menyimpan maupun berbagi file untuk kebutuhan bisnis, akan tetapi tidak mau repot dan menggunakan tenaga profesional untuk perawatannya, maka Anda sangat cocok untuk menggunakan solusi NAS.
Hanya dengan menghubungkan NAS ke dalam jaringan kantor atau tempat usaha, lalu melakukan konfigurasi yang mudah, NAS sudah dapat digunakan dan diakses oleh orang-orang yang berada di dalam jaringan tersebut.
Jika ingin mengakses perangkat NAS meskipun berada di luar kota pun juga bisa dilakukan, seperti dengan fitur yang ditawarkan oleh NAS Synology yaitu QuickConnect, di mana dengan mengaktifkannya maka Anda bisa mengakses NAS dengan aman dari mana saja.
Pilihan NAS untuk sektor bisnis pun ada bermacam-macam, seperti rekomendasi Synology NAS 2-bay, DS220+ yang didukung prosesor Intel Celeron J4025 serta cocok untuk penggunaan sektor UMKM. Atau bagi yang memerlukan kapasitas yang lebih besar dengan NAS 4-bay, DS920+ dengan prosesor Intel Celeron J4125 yang dapat diskalakan hingga 9-bay sesuai kebutuhan.
Kurang lebih seperti itulah peran NAS sebagai server mini baik untuk pribadi maupun untuk usaha yang masih dalam skala kecil yang membutuhkan server yang mudah diakses dan digunakan.
Manfaat NAS Sebagai Investasi Jangka Panjang
NAS bisa menjadi jawaban Anda sebagai penyimpanan data yang andal. Mengapa?
NAS adalah perangkat penyimpanan cerdas yang terhubung ke jaringan rumah atau kantor. Dengan menggunakan NAS, Anda dapat menyimpan seluruh file dan data Anda.
Tak hanya itu, penggunaan NAS juga memiliki beberapa keuntungan lain di luar kenyamanan menyimpan data. Seperti manfaat langsung dari NAS brand Synology, diantaranya adalah:
- Sistem penyimpanan modern yang andal dengan perlindungan data yang aman.
- Pembayaran satu kali di awal untuk hardware dan langsung mendapatkan software bawaan tanpa biaya berlangganan.
- Proses dalam mengakses, berbagi, sync data lebih mudah, bisa dari perangkat berbeda.
- Kolaborasi dengan tim kerja Anda di mana pun berada tanpa ada hambatan.
- Privasi data sepenuhnya di tangan Anda.
- Kapasitas penyimpanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
- Dilengkapi berbagai pilihan model NAS yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.