Foto: Pexels
Fitur Story kian marak di media sosial dan digemari oleh banyak orang. Fitur ini pertama kali di perkenalkan oleh Snapchat, kemudian disusul berbagai media sosial populer lainnya seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, dan bahkan Twitter.
Fitur Story digunakan untuk memposting sebuah video maupun foto dalam kurun waktu 24 jam. Setelah 24 jam, konten tersebut akan hilang atau tidak dapat dilihat lagi.
Setiap media sosial tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda pada fitur Story nya. Apa saja perbedaannya?
Instagram Story
Foto: Instagram
Salah satu fitur Story yang paling populer di media sosial adalah Instagram Story. Pada Instagram, fitur Story ini tidak hanya mampu memposting video dan foto saja, melainkan pengguna juga bisa melakukan siaran langsung atau live, boomerang, superzoom, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pengguna Instagram Story juga bisa menyertakan banyak stiker, emoji, dan bahkan beragam gift yang sangat unik dan menarik. Berikut kelebihan dan kekurangan fitur Instagram Story.
Kelebihan
- Bisa menggunakan banyak face filter
- Lebih banyak fitur lain seperti live, boomerang, superzoom, dan sebagainya,
- Setelah 24 jam, postingan masih bisa disimpan dalam fitur Highlight.
- Lebih banyak gift untuk menambah estetika postingan.
Kekurangan
- Menghabiskan kuota lebih besar
- Memakan ruang penyimpanan yang lebih besar.
- Durasi Story lebih pendek, hanya 15 detik.
Facebook Story
Foto: Facebook
Sekilas, tampilan Facebook Story sangat mirip dengan Instagram Story. Bukan hanya tampilannya, Facebook Story juga mengemas fitur-fitur andalan pada Instagram Story seperti halnya boomerang, text, stiker, face filter, dan bahkan siaran langsung atau live.
Namun, untuk fitur siaran langsung atau live pada Facebook, dibuat terpisah sendiri, tidak menyatu seperti pada Instagram Story. Berikut ini kelebihan dan kekurangan Facebook Story.
Kelebihan
- Lebih private, karena memiliki opsi lebih banyak dengan siapa saja kamu ingin membagikan Story, ataupun siapa saja yang ingin kamu sembunyikan.
- Bisa post Story dengan durasi yang lebih lama.
- Lebih banyak face filter yang bisa digunakan.
Kekurangan
- Story hanya bisa diputar sebanyak dua kali saja.
- Setelah 24 jam, Story akan terhapus dan tidak bisa dilihat kembali.
- Setiap teman yang memposting Story akan memberikan notifikasi untuk mu sehingga bisa menjadi spam dan sangat mengganggu.
WhatsApp Story
Foto: Pexels
Dilihat dari media sosial lainnya yang menyajikan fitur Story, nampaknya WhatsApp memiliki fitur Story yang sangat simple dan tidak terlalu bervariatif.
Dalam WhatsApp Story, pengguna hanya bisa memposting foto, video, mengunggahnya dari galeri, menambahkan teks pada postingan, gif dan menambahkan emoji. Berikut kelebihan dan kekurangan WhatsApp Story.
Kelebihan
- Lebih simple digunakan untuk semua kalangan.
- Durasi rekaman video lebih lama.
- Sama seperti Facebook, kamu juga akan mendapatkan opsi kepada siapa saja Story ingin dibagikan.
Kekurangan
- Tidak ada face filter yang bervariatif.
- Tidak banyak fitur tambahan seperti live, boomerang, dan sebagainya.
- Setelah 24 jam Story akan terhapus otomatis dan tidak dapat dilihat lagi.
Twitter Fleets
Foto: Twitter
Berbeda dari media sosial lainnya, fitur story pada Twitter dinamakan Fleets. Twitter Fleets baru saja diluncurkan secara resmi beberapa hari yang lalu dan telah membanjiri feeds pada setiap pengguna akun Twitter.
Fleets menghadirkan tampilan stories yang mirip dengan Instagram Story, yaitu dengan tampilan bulat dibagian atas feeds atau halaman utamanya. Namun, fitur yang dimilikinya terbilang cukup simple, layaknya pada WhatsApp Story. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan
- Bisa membagikan Link atau URL.
- Bisa merekam video dengan durasi yang lebih lama.
- Bisa memposting Tweet.
Kekurangan
- Tidak ada face filter.
- Tidak bisa memfilter kepada siapa postingan ingin dibagikan.
- Tidak banyak fitur tambahan seperti live, boomerang, dan sebagainya.
Kesimpulan
Nah sekiranya itu dia perbedaan 4 fitur Story pada Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Twitter. Tentunya pada setiap media sosial memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kamu hanya perlu memilih media sosial yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, hal terpenting dalam membuat Story adalah dengan menggunakan kualitas kamera smartphone yang baik, agar bisa menghasilkan foto maupun video dengan kualitas yang baik juga.