Image via VentureBeat
Baru-baru ini, Samsung resmi hadirkan aplikasi baru. Aplikasi ini adalah Samsung Max yang memiliki fungsi untuk membantu pengguna menghemat kuota internet, memonitor penggunaan kuota data, pengelolaan privasi dan keamanan Wi-Fi.
Teknisnya, aplikasi penghemat kuota besutan Samsung ini bukanlah fitur baru. Samsung Max merupakan pembaharuan dari Opera Max yang sebelumnya sudah terpasang di sejumlah hp Samsung Galaxy, dimana pengguna yang kini melakukan update secara otomatis akan memasang Samsung Max.
Dilansir Samsung News Room, aplikasi penghemat data ini hadir dengan fitur enkripsi yang kuat. Saat pengguna mengirimkan data melalui jaringan Wi-Fi publik, data akan dienkripsi secara otomatis. Jika Opera Max sudah disertai tools VPN yang tergolong lengkap, aplikasi Samsung Max disertai fitur layanan DNS-masking.
Sedikit kilas balik, Opera Max pertama kali hadir di tahun 2014. Aplikasi penghemat data ini hadir dengan fitur bermanfaat lain seperti VPN. Tak hanya membuat Anda bisa menghemat konsumsi data dari foto, video dan music tanpa penurunan kualitas, VPN tersebut bisa tingkatkan keamanan privasi saat berselancar.
Sayangnya, pengguna yang sejak dulu menginstall aplikasi Opera Max tak akan lagi menerima update dari Google Play Store ataupun toko aplikasi Galaxy Apps. Terhitung sejak bulan Agustus 2017 lalu, Opera mengambil keputusan bahwa layanan Opera Max secara resmi berhenti karena tidak sejalan dengan fokus Opera saat ini.
Kembali ke Samsung Max, aplikasi penghemat data ini secara default akan tersedia di hp Samsung Galaxy A dan Galaxy J series yang dijual di India, Indonesia, Brazil, Argentina, Nigeria, Meksiko, Thailand, Vietnam dan Afrika Selatan, untuk pengguna Samsung lain, Anda bisa mengecek pembaharuan Opera Max atau mengunduh aplikasi penghemat data Samsung Max secara manual melalui Google Play Store atau Galaxy Apps.