Aplikasi-aplikasi boros kuota data ini aktif di background meski kamu tidak sedang membukanya.
Pernah mengalami kuota cepat habis? Sadar tidak sadar, banyak pengguna smartphone yang justru menginstal dan menggunakan beberapa aplikasi yang cepat sekali menyedot data kuota internet. Kalau menggunakan jaringan Wi-Fi memang tak masalah. Namun apa jadinya bila kamu lebih sering menggunakan paket data provider.
Banyak yang tidak mengetahui jika ada aplikasi yang boros kuota. Aplikasi-aplikasi aktif di background meski kamu tidak sedang membukanya. Nah, demi kenyamananmu selama menggunakan smartphone, berikut aplikasi yang bisa bikin boros kuota.
1. Facebook
Harusnya kamu sudah paham bahwa Facebook termasuk aplikasi boros kuota. Media sosial yang satu ini yang paling populer di Indonesia. Kalaupun kamu bukan tipe pengguna akun Facebook yang aktif, cek saja di timeline. Selalu ada yang posting status, share link, beriklan, konten video, gambar, dan masih banyak lagi kalau kamu kebetulan bergabung di beberapa grup.
Setiap hari kamu mengaksesnya, pasti data yang tersedot semakin besar. Bayangkan saja kalau tiap hari kamu adalah pengguna akun Facebook yang sering memantau perkembangan terbaru dari media sosial tersebut.
2. Instagram
Aplikasi Instagram lama-lama kian menyedot banyak data karena lumayan sering melakukan penambahan fitur. Dulu awalnya cuma disediakan fitur untuk konten gambar. Namun terjadilah perombakan besar-besaran semenjak ada konten video yang bisa diposting dan kita saksikan. Masih ada tambahan lagi fitur Instastory hingga Instagram Live. Belum lagi dengan fitur-fitur khusus seperti filter camera, boomerang, video rewind dan sebagainya. Sementara kamu memfollow banyak akun yang aktif. Baru sekali scroll saja bisa menyedot banyak data internetmu.
3. YouTube
Youtubesudah pasti masuk dalam kategori aplikasi boros kuota. Konten video yang di unggah pun kian istimewa dari segi kualitas tayangan hingga resolusi. Ada lagi berbagai channel tayangan langsung yang bakal bikin kamu bingung untuk mengikutinya satu persatu. Memang ada solusinya supaya bisa lebih berhemat, yaitu mengurangi kualitas resolusi menjadi lebih rendah. Tapi akan sama saja kalau nyaris setiap harinya kamu streaming selama berjam-jam.
4. Netflix
Bagi kamu yang doyan menonton film atau serial, aplikasi Netflix memang sangat keren. Tidak usah lagi berlangganan TV kabel atau mengunduh judul yang kamu inginkan. Nonton berbagai tayangan di Netflix pun jadi sarana yang asyik selama bulan puasa karena bisa kamu manfaatkan selama ngabuburit. Sayangnya, konsekuensi paling logis dari menggunakan aplikasi ini adalah bakal menyedot data kuota internetmu. Perhitungan rata-ratanya, satu tayangan yang nyaris berdurasi satu jam saja bisa menghabiskan data hingga 700-an MB. Wajarlah kalau ini termasuk sebagai aplikasi boros kuota.
5. Spotify
Dengarkan lagu-lagu favoritmu sambil tiduran atau bersantai saat siang-siang di bulan puasa. Nyaman? Tentu saja. Tapi coba cek sisa data kuota internetmu. Jangan kaget kalau datamu bisa jebol hanya dalam waktu beberapa hari akibat keseringan menyetel lagu secara otomatis dari aplikasi ini. Ya, itulah risiko menggunakan aplikasi yang kelihatannya sangat ringan. Mendengarkan satu atau cuma beberapa lagu barangkali tak terasa. Tapi kalau dilakukan setiap hari dan nyaris tanpa henti yang bakal bikin kamu bokek.
6. Twitter
Sebetulnya Twitter sangat ringan. Namun saking ringannya, segala bentuk konten dengan mudahnya mampir lewat di timelinemu. Hampir tiap detik dan tergantung dari siapa saja akun yang kamu follow, akan selalu ada update terbaru.
Sekali melihat dan mengakses tautan di timeline, datamu juga semakin tersedot khususnya jika diarahkan pada konten yang lebih besar. Pemakaian Twitter sebetulnya untuk akses yang lebih cepat dan ringan, namun tak menjamin bahwa konten utamanya akan sama ringannya. Oleh karena itu, tidak mudah juga jika harus menghemat pemakaian data internet sementara masih banyak aplikasi yang kamu akses.
7. Path
Popularitasnya memang menurun belakangan waktu ini. Tapi jelas masih ada yang menggunakannya. Meski diatur sebagai media sosial dengan jumlah pertemanan yang dibatasi, sama saja bohong kalau yang diposting adalah konten-konten seperti video dan gambar beresolusi tinggi. Sama saja dengan media sosial lainnya, cuma sekali masuk dan akses langsung loading ke timeline terbaru. Semakin kamu scroll ke bawah bakal banyak data yang tersedot.
8. Line
Aplikasi ini pun sangat tenar dan memiliki keistimewaan pada stikernya. Sekarang coba simak baik-baik, apa saja yang menjadi fitur dari Line. Ya, mungkin kamu cuma memakainya untuk chatting. Tapi semua stiker yang kamu gunakan itu, termasuk yang kamu unduh, apalagi yang bisa gerak-gerak, itu bakal menyedot pemakaian data internet. Nah, bagaimana pula dengan akun-akun yang kamu follow dan selalu update setiap harinya? Ada gambar, video, tautan, dan sebagainya.
9. PlayStore
Lho, bukannya ini adalah aplikasi standar dari Android. Ya, tapi kalau tidak paham pemakaian yang tepat bisa jadi sumber pemborosan data kuotamu. Hampir setiap hari, dan barangkali beberapa jam, ada aplikasi terbaru yang diunggah oleh developernya, termasuk update.
Maka dari itu, matikan saja fitur auto-update dan baru nyalakan kalau terkoneksi pada Wi-Fi. Itu adalah solusi paling sederhana untuk mengatasi pemakaian aplikasi boros kuota.
