Foto: Wemade Tree
Game Play-to-Earn, atau biasa disingkat P2E, sangat diminati dalam beberapa waktu belakangan ini, karena selain bermain game, pemainnya juga bisa mendapatkan penghasilan berupa koin digital (uang crypto), yang nantinya bisa digunakan untuk bertransaksi, atau dituker dengan uang sungguhan (uang fiat).
Salah satu game P2E yang cukup populer di Indonesia adalah Gunship Battle: Crypto Conflict yang ramai menjadi perbincangan di kalangan komunitas game crypto Tanah Air. Game dengan tema perang ini selain memiliki tampilan grafis yang bagus, juga memiliki gameplay yang seru.
Cara Main Gunship Battle: Crypto Conflict
Untuk bisa memainkan game P2E Gunship Battle: Crypto Conflict, maka kamu harus mendaftar terlebih dahulu, dan membuat akun. Game ini menggunakan crypto wallet bernama Wemix untuk menyimpan semua penghasilanmu di game, jadi pastikan kamu juga membuat akun Wemix, ya.
Setelah memiliki akun game dan Wemix, maka kamu bisa mulai login ke dalam game dengan menggunakan crypto wallet tersebut. Pastikan juga perangkat hp Android, iOS, atau laptop kamu sudah kompatibel dengan sistem game ini. Berikut spek minimumnya.
Game P2E Gunship Battle: Crypto Conflict merupakan game perang dengan misi utama untuk menyelamatkan dunia, dan berfokus pada perang laut menggunakan kapal perang, yang sekakigus menjadi basis militer.
Tugas utama pemain adalah menghentikan terjadinya Perang Dunia III dengan cara membangun armada perang kapal tempur.
Kamu bisa bermain tanpa modal dengan menggunakan fitur Free-to-Play pada awal permainan. Dalam fitur ini, kamu tetap bisa mengumpulkan beberapa item, namun bukan berupa NFT.
Setelah punya cukup modal, maka kamu bisa mulai bermain Play-to-Earn untuk mendapatkan uang dari hasil bermain game. Selain itu, aset kripto yang bisa didapatkan termasuk koleksi armada tempur berupa NFT.
NFT ini bisa kamu jual di marketplace resmi yang ada di game Gunship Battle: Crypto Conflict, untuk menghasilkan cuan tambahan.
Cara Dapat Uang di Gunship Battle: Crypto Conflict
Seperti game crypto lainnya, Gunship Battle: Crypto Conflict juga bisa digunakan sebagai media pengumpul uang digital melalui sistem P2E, di mana pemain diharuskan menyelesaikan misi untuk mendapatkan aset.
Hasil perolehan di game Gunship Battle: Crypto Conflict dinamakan Titanium, yang dapat dikumpulkan dengan cara menyelesaikan misi harian (daily quest), atau dengan cara menambangnya di suatu pulau tertentu.
Dengan mengumpulkan Titanium, pemain dapat mengunakannya untuk melakukan upgrade pada pesawat tempur, bertukar Blueprint, melakukan riset di dalam game, dan banyak lainnya.
Selain untuk digunakan untuk berbagai transaksi di dalam game, Titanium juga dapat dikonversi menjadi koin crypto yang bisa dipakai di luar game. Koin crypto yang digunakan bernama Milico.
Bagi pemain yang tujuan bermainnya untuk mendapatkan penghasilan alias cuan, maka bisa menukarkan Milico ke Rupiah melalui situs atau aplikasi trading yang memiliki layanan pertukaran uang crypto ke uang fiat.
Cara untuk menukarkan Milico ke Rupiah juga cukup mudah. Setelah pemain berhasil menukarkan Titanium menjadi Milico, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan aset kripto tersebut di crypto wallet atau dompet crypto.
Wallet yang digunakan untuk menyimpan Milico adalah Wemix. Selain mendukung game Gunship Battle: Crypto Conflict, dompet crypto ini juga mendukung game P2E lain seperti Rise of Stars, Mir4, Blade: Re.Action, Cryptornado, dan banyak lainnya.
Milico yang tersimpan di Wemix dapat ditukar menjadi uang fiat, namun untuk menukarnya ke Rupiah, harus dipastikan dulu apakah layanan atau aplikasi trading yang digunakan mendukung mata uang Rupiah, ya.
Harga token Milico di pasaran saat artikel ini ditulis, berada di harga $0.5123, atau sekitar Rp 7,328 bila dirupiahkan.
