Model | Harga Termurah |
---|---|
Mitsubishi Electric MSY-GF18VA | Rp 8.950.000 |
Electrolux ESM09CRD | Rp 4.909.000 |
AQUA SAP-KC205FG6 | Rp 2.475.000 |
Sharp AH-AP12SHL | Rp 5.250.000 |
Samsung AR05KRFLAW | Rp 2.650.000 |
AQUA SAP-KC209FG6 | Rp 3.250.000 |
CHANGHONG CSC-05QA | Rp 2.500.000 |
Samsung AR05KRFSVUR | Rp 2.795.000 |
Daikin FTKJ25GVM4 | Rp 9.690.000 |
Electrolux ESM09CRH | Rp 5.169.700 |
Electrolux ESM09CRK | Rp 4.100.000 |
Electrolux ESM05CRH | Rp 4.797.000 |
Panasonic CS / CU-KN7SKJ | Rp 4.050.000 |
Sharp AH-AP7MHL | Rp 275.000 |
Panasonic CS / CU-KN9SKJ | Rp 4.385.000 |
Electrolux ESM09CRI | Rp 4.897.000 |
Electrolux ESM05CRI | Rp 4.230.000 |
Melihat panasnya suhu udara tanah air belakangan ini dan maraknya instansi-instansi perkantoran menggunakan pendingin udara atau Air Conditioner (AC), tahukah user bahwa ketergantungan terhadap AC/Air Conditioner sedikit banyak telah mempengaruhi gaya hidup para user sekalian. Jika tak percaya coba tengoklah, rumah kalangan user menegah mana yang belum dibekali dengan AC. Bahkan tak hanya untuk kebutuhan tidur saja, bahkan ruang keluarga pun tak ketinggalan mulai dilengkapi dengan fasilitas ini. Lantas bagaimana dengan rumah user?
Perkembangan AC belakangan ini memang semakin lama semakin canggih saja, tak cukup sekedar menampilkan konstruksi yang hemat energi saja – kini beberapa diantara mereka malah sudah siap dengan teknologi Air Purifier didalamnya. Lalu bagaimana asal muasal dari AC/Air Conditioner ini sendiri? Usut punya usut kebiasaan mendinginkan ruangan memang telah sejak jaman Romawi kuno, dengan menggunakan terowongan air yang diterapkan pada dinding-dinding ruangan. Semantara begitu menginjak abad 17 – 19, berbagai teknologi baru pun mulai banyak dilakukan, mulai dari mengadopsi teknologi evaporasi, hingga sistem pendingin mekanis yang mampu bekerja tak hanya mengontrol suhu saja namun juga sekaligus kelembabannya. AC/Air Conditioner yang paling modern akhirnya sampai pada konsep refrigerant, dimana pendingin ruangan mulai dikonstruksikan menyerupai lemari pendingin. Lantas jika tadi yang disebutkan adalah seputar cara kerjanya yang makin modern, maka bagaimana dengan pilihan tipe-tipenya?
Untuk bisa mengenal tipe-tipe AC sebelum kamu memutuskan untuk membayar harga AC/Air Conditioner itu sendiri, ada baiknya kamu tahu apa kebutuhan dan kegunaan dari AC/Air Conditioner yang bakal kamu pilih tersebut. AC/Air Conditioner Split misalnya, harga AC/Air Conditioner terjangkau ini sangat pas banget untuk penggunaan ruang tidur atau ruang dengan space kecil. Dibekali dengan berbagai teknologi baru, mulai dari low watt, plasma, hingga inverter – user bisa pilih sendiri sesuai kebutuhan. Buat kebutuhan ruang serbaguna atau mall, keberadaan AC Cassette yang langsung terintegrasi dengan dinding jauh lebih ergonomis. Punya ruang keluarga yang besar atau acara halal bihalal, maka AC Stand adalah yang paling pas sebagai sarana pendingin ruangan karena kapasitas kerjanya jauh lebih besar. Untuk konsep AC Ducted dan AC Ceiling memang tak jauh berbeda dengan AC Cassette, namun karena untuk AC ini mengontrolnya hanya pada satu pendingin maka untuk pendingin yang lain menggunakan pipa penyalur. Jadi kategori AC murah manakah yang cocok untuk kebutuhan user?
User sudah memilih kategori yang cocok, berarti kini tinggal beberapa tips untuk memilih harga AC/Air Conditioner yang baik aja yang belum user ketahui. Mengetahui kategori AC yang cocok memang oke, namun jika user tak mengetahui daya kerja dari AC yang sesuai dengan rumah user jelas ini sangat berbahaya sekali. Bukan cuma pemborosan, bahkan daya listrik terkadang bisa putus karena ulah salah AC/Air Conditioner murah ini. Usahakan memilih yang telah menggunakan teknologi inverter, karena mampu mengenali suhu yang tepat untuk ruangan sehingga daya yang sia-sia tak terbuang. Gak cuma hemat, kesehatan juga penting lho maka itu sebaiknya mulai pertimbangkan yang telah terintegrasi dengan Air Purifier. Dan, yang paling akhir adalah perhatikan maintenance dari AC/Air Conditioner ini dengan benar.