Ponsel Xiaomi Penuh Kejutan
Xiaomi Mi A2 sempat menghebohkan Mi-fans (sebutan bagi pengguna setia xiaomi). Penggunaan Android One yang sangat ringan, bersih, up-to-date, performa chipset yang baik, pengoperasian mudah dan cepat, serta kuliatas kamera yang bagus membuat MiA2 jadi magnet yang menggoda.
Xiaomi Mi A2 dikemas dengan material alumunium dan kaca unibody pada bagian luar membuatnya jauh dari kesan “murah”. Memang bodi ponsel terasa licin tapi kamu bisa menggunakan casing silikon yang tersedia langsung di dalam kotak penjualan. Desainnya pun tampil premium, tidak terlihat sebagai smartphone yang harganya terjangkau.
Dimensi dan Display
Secara dimensi, ukuran Mi A2 memang cukup besar dan lebar 6.25 x 2.97 x 0.29, tapi juga sekaligus tipis atau ramping hanya 7,3 mm. Sayang sekali, modul kamera yang menonjol membuat ponsel tak dapat diletakkan rata sempurna di meja.
Xiaomi Mi A2 mengusung layar IPS LCD berukuran 5,99 inci dengan resolusi Full HD+ dan rasio aspek 18:9. Bezel masih tetap lebar tanpa kehadiran notch atau poni di atas.
Antarmuka Android One
Seperti disinggung di awal Mi A2 adalah ponsel cerdas Xiaomi yang menggunakan Android One sebagai sistem operasinya. Perbedaan pertama adalah kebebasan dari gangguan antarmuka custom dan bloatware. Begitu dinyalakan, ponsel ini langsung menampilkan antarmuka Android murni.
Android One membuat tampilan display Mi A2 terlihat berbeda dibanding ponsel Xiaomi lainnya yang menggunakan MIUI. Meski memakai OS murni Android, Mi A2 tetap membawa aplikasi khas Xiaomi antara lain Feedback, Mi Drop, Mi Community, dan Mi Remote termasuk juga pada aplikasi kamera alih-alih menggunakan Google Camera.
.
Kamera
Dilengkapi dua kamera belakang, Xiaomi Mi A2 menawarkan fitur portrait yang menjanjikan hasil foto dengan efek bokeh yang apik. Hasilnya pun memuaskan dan mampu menampilkan separasi antara objek utama dengan latar foto terlihat rapi.
Beralih ke bagian depan hadir kamera selfie 20 MP dengan lensa berbukaan f/2.2. Kamera selfie menawarkan fitur beautification yang meski efeknya agak lebay karena wajah jadi terlampau mulus, tidak natural. Dalam kondisi pencahayaan cerah, sistem autofokus Xiaomi Mi A2 bekerja relatif akurat.
Hasil jepretan kamera ponsel ini tergolong memuaskan. Foto terlihat tajam dengan warna dan eksposur yang akurat. Saat harus mengambil foto di bawah pencahayaan temaram dan di dalam ruangan, kamera hanya mengalami kesulitan dalam mengunci fokus. Masalah serupa juga dialami oleh kebanyakan kamera digital.
Chipset dan Performa
Di bagian permesinan Xiaomi mempercayakan pada Qualcomm Snapdragon 660. Chipset kelas menengah ini sanggup menjalankan kinerja multitasking beriringan dengan RAM 4 GB. Kombinasi hardware menghasilkan pengoperasian yang cepat, lancar, dan memuaskan.
Mi A2 hadir dalam dua varian: 32 GB dan 64 GB, masing-masing dengan RAM 4 GB. Sayangnya, varian tertinggi yang mengusung memori 128 GB dan RAM 6 GB tidak resmi masuk Indonesia.
Baterai dengan daya 3.000 mAh bisa dibilang hanya pas-pas saja, tidak tergolong besar. Namun, daya tahannya bisa diandalkan untuk pemakaian selama sehari penuh. Tes performa PCMark menunjukkan daya baterai menjalankan berbagai tugas secara intens sanggup bertahan hingga 8 jam 14 menit.
Untuk pengisian daya, meskipun tersedia charger USB-C namun tidak mendukung fitur Quick Charge. Butuh 2 jam untuk charging dari 0 hingga 100%.